AC yang tidak dingin adalah masalah yang cukup sering ditemui pada mobil. Macam-macam penyebabnya, termasuk salah satunya adalah filter AC yang sudah kotor atau bermasalah.
Fungsi filter pada AC adalah untuk mencegah agar tidak ada debu atau kotoran yang masuk ke evaporator. Jika kondisi filter tidak bagus, maka tentu saja menghambat kerja AC.
Ini dia informasi seputar filter AC mobil, mulai dari harganya, waktu yang tepat untuk mengganti filter pada AC, dan fungsi filter AC.
Daftar Isi
Harga Filter AC
Kisaran harga filter AC mobil bervariasi mulai dari Rp45-135 ribuan. Tetapi rentang harga itu masih cukup terjangkau, bukan?
Filter Kabin AC Daihatsu Xenia | Rp45 Ribu |
Filter Kabin AC Mitsubishi Mirage | Rp65 Ribu |
Filter Kabin AC Nissan March | Rp75 Ribu |
Filter Kabin AC Nissan Juke | Rp80 Ribu |
Filter Kabin AC Honda All New CRV | Rp85 Ribu |
Filter Kabin AC Honda Jazz | Rp85 Ribu |
Filter Kabin AC Hyundai New Tucson | Rp105 Ribu |
Filter Kabin AC Mitsubishi Pajero Sport | Rp135 Ribu |
Fungsi Filter AC
Filter dan evaporator pada AC adalah komponen yang sangat penting pada AC mobil. Ada filter yang langsung terpasang pada AC, ada pula yang tidak. Umumnya, filter ini terpasang di dashboard mobil. Karena letaknya di bawah dashboard, mungkin kamu sulit menemukan filter kabin AC mobil jika hanya dilihat dari luar.
Pada mobil keluaran terbaru, biasanya sudah tersedia slot untuk memasang filter kabin AC ini. Jadi, kamu bisa membeli dan menambahkannya sendiri kalau ternyata belum ada filter AC di mobil.
Fungsi filter AC ini adalah sebagai penyaring udara agar yang masuk ke evaporator AC mobil adalah udara bersih. Filter kabin AC ini akan mencegah debu, bakteri, dan partikel kecil lain agar tidak masuk ke evaporator. Dengan begini, bisa meminimalisasi efek buruk bagi kamu yang memiliki alergi debu dan sebagainya.
Tanpa bahwa filter AC mobil kamu mungkin sudah kotor dan perlu diganti adalah bau tidak sedap pada kabin mobil kamu. Ada pula filter berbahan karbon yang bisa membunuh virus dan bakteri agar kabin tidak bau dan menjadi sarang penyakit.
Selain itu, filter yang penuh kotoran atau rusak bisa menyebabkan angin dari blower terhambat sehingga kurang terasa di dalam kabin mobil, udara dari AC kurang sejuk, bahkan bisa terjadi kebocoran pada evaporator.
Baca juga: Rutin Cek Filter Udara Mobil, Mencegah Performa Mobil Loyo
Tanda Filter AC Mobil Harus Diganti dan Kapan Saat yang Tepat Menggantinya
Filter AC sebaiknya diganti setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali. Sama seperti anjuran mengganti oli mesin dan filter oli, ya. Jika jarang diganti, maka akan banyak debu menempel dan menyumbat sehingga menjadi penyebab AC menjadi tidak dingin.
Akan lebih baik lagi jika kamu mengecek kondisi filter AC setiap dua atau tiga bulan sekali, kalau perlu dibersihkan juga untuk menjaga kualitas AC. Kalau saat 10.000 km ternyata filter masih bagus, kamu bisa mengeceknya lagi pada servis AC berkala berikutnya.
Ketika melakukan pengecekan, ada beberapa tanda-tanda yang menandakan bahwa filter AC harus segera dibersihkan atau diganti. Berikut beberapa tanda-tanda tersebut.
Banyak Debu Menempel Pada Interior
Pertama, terdapat banyak sekali debu dan kotoran yang menempel pada bagian interior mobil dan AC. Debu dan kotoran tersebut masih bisa masuk ke dalam bagian mobil walaupun AC selalu menyala atau mobil dalam keadaan ditutup.
Jika melihat tanda-tanda tersebut, artinya fungsi filter AC sudah tidak bisa menampung banyak debu dan kotoran lagi di sela-sela filter. Kamu harus segera mengganti filter AC agar fungsinya kembali optimal dan dapat meminimalisasi debu dan kotoran di dalam mobil.
Selain melihat banyaknya debu dan kotoran di bagian interior mobil atau AC, kamu juga bisa melihat warna pada filter AC. Biasanya warnanya berwarna putih, ketika warnanya berubah menjadi lebih gelap atau hitam kecoklatan, segera lakukan penggantian pada filter AC.
Baca juga: Kenali Sparepart AC Mobil dan Bengkel Terpercaya untuk Membeli
AC Mobil Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Selanjutnya, ketika filter AC sudah minta untuk diganti, kamu akan merasa bau tidak sedap di dalam mobil walaupun AC tersebut dalam keadaan menyala. Hal ini terjadi karena filter AC mengalami penyumbatan akibat banyaknya kotoran dan debu yang menempel di sela-sela filter, sehingga AC sudah tidak bisa menyerap debu atau udara kotor lagi dan menimbulkan banyak bakteri penyebab bau tidak sedap.
Ketika menemukan tanda-tanda seperti ini, segera lakukan penggantian filter AC karena filter sudah sangat kotor dan membuatmu merasa kurang nyaman berkendara.
AC Kurang Dingin
Ketika kamu berkendara dengan kondisi AC menyala tetapi udara masih terasa panas walaupun AC berada pada suhu terendah, kamu harus memeriksa bahwa ada masalah pada filter AC.
Hal tersebut disebabkan karena sumbatan kotoran dan debu yang menempel pada filter mengganggu flow angin yang dihembuskan oleh AC, sehingga AC yang berfungsi mendinginkan menjadi kurang maksimal.
Tanda-tanda tersebut harus OtoFriends pahami dan waspadai agar tidak membiarkan filter AC dalam keadaan kotor.
Baca juga: Ini Penyebab AC Mobil Keluar Asap Beserta Cara Mengatasinya
Cara Membersihkan Filter AC
Kamu bisa melakukan pembersihan AC mobil di rumah tanpa perlu ke bengkel AC mobil. Meskipun bisa dibersihkan, tetapi filter AC mobil tetap butuh diganti setiap enam bulan sekali karena membersihkan filter tidak bisa membuat filter bersih maksimal.
1. Buka Laci
Pertama, kamu bisa membuka laci dashboard mobil kamu dengan cara menarik ke atas dari sisi sebelah kiri. Kemudian, lakukan juga pada sisi kiri sampai terlepas sempurna. Lakukan dengan perlahan dan hati-hati agar tidak rusak, ya.
2. Kompartment Filter AC
Setelah laci sudah terbuka, kamu akan melihat kompartemen filter dan blower yang terletak bertumpuk. Biasanya filter AC berada di tumpukan atas.
3. Lepas Filter AC
Lepaskan filter kabin AC dengan membuka sistem pengunci pada sisi boksnya. Sebelumnya, kamu perlu tahu bagaimana bentuk filter kabin AC. Jadi, tidak salah saat mengambilnya. Lakukan perlahan saat melepas filter kabin AC, karena kemungkinan banyak debu yang menempel.
4. Bersihkan Filter AC
Membersihkan filter AC tidak memerlukan keterampilan khusus. Kamu hanya perlu mengetik filter sampai debunya berjatuhan. Kamu juga bisa menggunakan kompresor agar bisa meniup debu dari bawah filter. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner.
Jangan merendam atau mencuci filter AC menggunakan air dan sabun ya. Bulu halus pada bagian filter akan hilang dan membuat filter tidak bekerja maksimal meskipun sudah dibersihkan.
5. Kembalikan ke Tempat Semula
Langkah terakhir adalah memasang kembali filter ke tempat semula, lalu tutup lacinya.
Baca juga: AC Double Blower: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawatnya
Akibat Membiarkan Filter AC Kotor
Tentu saja, filter AC yang kotor yang dibiarkan dan tidak segera diganti atau dibersihkan memiliki dampak kurang baik pada kendaraan ketika digunakan berkendara. Apa saja akibat dari membiarkan filter AC kotor? Berikut penjelasannya.
1. Mengganggu Kenyamanan Berkendara
Ketika berkendara di cuaca panas, pengemudi dan penumpang akan merasa gerah dan membutuhkan AC untuk menyejukkannya. Namun, hal tersebut tidak dapat terjadi ketika AC mengalami penyumbatan oleh kotoran dan debu di bagian filter, sebab udara sejuk yang dikeluarkan kurang maksimal. Alhasil berkendara pun menjadi kurang nyaman.
Jika berkendara dalam kondisi kurang nyaman terus dibiarkan, hal tersebut dapat memicu kecelakaan lalu lintas. OtoFriends tentu saja tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?
2. Mengganggu Pernapasan
AC yang kotor juga dapat mengganggu pernapasan, lho. Mengapa bisa? Hal tersebut terjadi karena sirkulasi udara di dalam kabin mobil menjadi tidak bersih akibat kotoran dan debu yang memenuhi bagian blower AC.
Tidak hanya itu, gas Freon yang dihembuskan oleh AC kotor juga akan memenuhi kabin mobil dan menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan dapat menyebabkan efek keracunan akibat zat klorofluorokarbon yang berbahaya bagi tubuh.
3. Menimbulkan Rasa Mual
Tidak hanya menyebabkan gangguan pernapasan, AC yang kotor juga dapat membuatmu merasakan mual dan mudah mengantuk. Tentu saja hal tersebut membahayakan pengendara maupun pengemudi di dalamnya, karena mengganggu fokus berkendara, dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jangan sampai hal tersebut terjadi pada OtoFriends.
4. Membuat Motor Blower Rusak
Terakhir, AC kotor akan memberi dampak pada bagian blower AC mobil. Kotoran yang menyumbat tersebut menghambat pergerakan blower untuk berputar dan menghasilkan angin untuk memberikan udara dingin.
Baca juga: Cara Membersihkan AC Mobil yang Benar Secara Mandiri
Oleh karena itu, jangan malas untuk membersihkan atau mengganti filter AC mobil, ya, karena bisa berdampak buruk untuk jangka panjangnya.
Kamu bisa menemukan bengkel AC mobil terdekat melalui aplikasi Otoklix, lho. Otoklix menggunakan fitur peta untuk mendapatkan bengkel terdekat lokasimu. Kamu juga bisa memilih bengkel berdasarkan rating dan fasilitas yang tersedia di Otoklix.
Pertanyaan Seputar Filter AC Mobil :
Kisaran harga filter AC mobil bervariasi mulai dari Rp45-135 Ribuan.
Fungsi filter AC ini adalah sebagai penyaring udara agar yang masuk ke evaporator AC mobil adalah udara bersih. Filter kabin AC ini akan mencegah debu, bakteri, dan partikel kecil lain agar tidak masuk ke evaporator.
Banyak debu menempel pada interior, AC mobil mengeluarkan bau tidak sedap, dan AC menjadi kurang dingin.