Komponen filter udara mobil biasanya disepelekan oleh pengguna mobil. Padahal, sebenarnya komponen ini berperan penting dalam proses pembakaran. Akibat filter udara mobil yang kotor, performa mesin bisa menurun dan tidak responsif. Lantas, apa saja fungsi filter udara mobil selain? Simak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Fungsi Filter Udara Mobil
Fungsi utama filter udara mobil adalah mencegah kotoran, debu, pasir, atau bahkan serangga masuk ke mesin supaya udara atau kotoran tersebut tidak tercampur ke bahan bakar. Kualitas bahan bakar jadi lebih terjaga. Selain itu, ada juga sejumlah fungsi filter udara mobil seperti di bawah ini.
1. Penyaringan udara di mobil
Fungsi pertama adalah sebagai penyaring udara yang masuk ke mobil. Letak filter udara ini berada di bagian atas mesin dan terlindungi rumah mesin. Filter udara akan menyaring udara di sekitar mobil yang sudah pasti kotor. Sehingga debu atau kotoran lain tidak masuk ke mesin mobil dan hanya udara bersih yang masuk.
2. Menjaga proses pembakaran
Kebersihan ruang mesin juga berpengaruh terhadap proses pembakaran. Kalau ruang bakarnya kotor, proses pembakaran bisa terganggu dan performanya menurun. Debu bakal masuk ke sistem injeksi lalu ke dalam ruang mesin. Debu-debu ini bisa menumpuk di ruang mesin. Efeknya tidak langsung membuat mobil mati total. Biasanya diawali dengan boros bahan bakar dan mobil jadi lebih lambat saat digunakan. Jadi, penting sekali untuk mengecek filter udara mobil secara rutin.
Baca juga: 10 Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil
3. Meningkatkan performa mesin
Udara bersih yang masuk ke mesin akan meningkatkan performa kendaraan. Mesin menjadi lebih bertenaga kalau hanya udara bersih yang bersirkulasi di dalam mesin, sama halnya seperti oli mesin yang masih bersih.
4. Menjaga kualitas komponen lainnya
Fungsi berikutnya adalah menjaga komponen kendaraan agar tidak cepat rusak. Saat filter udara mobil bekerja maksimal menyaring kotoran, komponen lain juga jadi lebih terlindungi dan lebih awet. Cara membersihkan filter udara mobil bisa dengan cara menyemprot kompresor di komponen tersebut agar kotoran terangkat.
Kalau kotorannya sudah menumpuk dan sulit dibersihkan, bahkan kalau sampai merusak filter udara, sebaiknya komponen tersebut segera diganti. Air di filter udara juga perlu diganti setiap 10.000 km dan mengganti filter udara setiap 40.000 km sekali.
5. Menghindari munculnya kerak
Kotoran yang masuk ke mesin dan tidak segera dibersihkan bisa membuat kerak muncul. Kerak ini timbul dari tumpukan kotoran yang mengeras karena tidak rutin dilakukan pembersihan. Oleh sebab itu, penting merawat komponen filter udara mobil untuk mencegah timbulnya kerak pada mesin.
6. Menghindari karat
Sama seperti mencegah timbulnya kerak, menjaga kualitas filter udara mobil juga bisa menghindari mesin dari karat. Sebab, filter udara bisa menahan air hujan yang sudah tercampur dengan udara.
Itu dia 6 manfaat filter udara mobil. Untuk menjaga kualitasnya, kita juga perlu tahu kapan saatnya filter udara mobil harus diganti? Di bawah ini adalah pembahasannya.
Baca juga: Intip Biaya Service Mobil Berdasarkan Jenis Perawatannya
Tanda Filter Udara Mobil Harus Ganti
Setelah menyimak tentang fungsi filter udara mobil, kita juga perlu tahu kapan komponen ini harus diganti supaya manfaatnya bisa terasa optimal pada mesin mobil. Seiring waktu, apalagi bagi mobil yang sering dipakai, akan banyak kotoran yang menumpuk di penyaring udara ini. Pori-pori filter udara ini bakal tersumbat dan pasokan udara ke ruang mesin akan terganggu. Penggunaan bahan bakar bisa boros, bahkan dalam jangka panjang bisa merusak komponen.
Jadi, apa saja tanda filter udara mobil harus ganti?
1. Jarak tempuh mobil
Jarak tempuh mobil bisa jadi indikator kapan saatnya ganti filter udara. Makin jauh jarak yang ditempuh, filter udara juga bakal bekerja makin keras menampung kotoran yang sudah disaring. Ganti filter udara mobil berapa km?
Biasanya, saat sudah memasuki jarak tempuh di atas 15.000 km, filter udara perlu dicek. Untuk pemakaian normal sehari-sehari, biasanya jarak tempuh 10.000 sampai dengan 20.000 km setara dengan satu tahun. Kalau ternyata kondisinya masih bagus, bisa lakukan pengecekan berkala. Namun, sebaliknya jika sudah terlihat kotor dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti baru saja.
2. Mesin terasa kurang bertenaga
Saat mobil terasa loyo ketika berakselerasi, bisa jadi itu adalah tanda filter udara mobil sudah sangat kotor. Namun, kalau ternyata saat dicek dan filter udara terlihat masih bersih, mungkin ada masalah pada komponen lain.
Baca juga: Mesin Mobil Tiba-tiba Mati di Jalan? Ini Penyebab dan solusinya!
3. Keluar asap dari knalpot
Filter udara yang sudah sangat kotor dan jenuh membuat kinerjanya jadi tidak maksimal. Sehingga partikel kotoran atau debu bisa masuk ke ruang bakar dan membuat pembakaran tidak sempurna. Hasil dari pembakaran yang tidak sempurna ini bisa terlihat dari gas buang kendaraan. Kalau ada asap dari knalpot, apalagi asap hitam yang tebal, bisa jadi tanda filter udara sudah harus ganti.
4. Konsumsi bahan bakar boros
Hasil dari pembakaran yang tidak sempurna juga bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi boros. Sebab, ruang bakar tidak mendapat udara bersih yang berkualitas.
5. Kondisi fisik filter
Tanda terakhir bisa kita lihat dari kondisi fisik filter udara. Kalau filter udara lembap atau terlihat sangat hitam, sebaiknya ganti filter tersebut. Tidak menutup kemungkinan bisa terjadi masalah serius pada mesin akibat filter udara yang sudah tidak layak pakai.
Jangan sepelekan komponen filter udara mobil, ya. Sebab fungsinya sangat penting bagi kendaraan. Cek berkala kondisi filter udara ini di bengkel terdekat.
Temukan 2.000+ bengkel umum berkualitas dan terdekat dari lokasimu di Jabodetabek. Bisa langsung booking via aplikasi Otoklix. Caranya mudah, promonya banyak!
Pertanyaan Seputar Filter Udara Mobil
Filter udara mobil perlu diganti saat sudah mencapai jarak tempuh di 15.000 km, mesin terasa kurang bertenaga, keluar asap dari knalpot, boros bahan bakar, dan filter terlihat hitam.
Filter udara masih bisa dicuci menggunakan kompresor, tetapi kalau kondisinya sudah sangat kotor, sebaiknya diganti.
Menyaring udara yang bakal masuk ke mesin, supaya bersih dari kotoran, debu, bahkan serangga kecil. Tujuannya agar udara yang tercampur dengan bahan bakar adalah udara bersih.