Honda odyssey merupakan mobil Honda yang resmi diperkenalkan di tahun 1994 di Jepang dan masih eksis hingga saat ini. Odyssey termasuk ke dalam kelas mobil multi purpose vehicle atau MPV yang memiliki desain berbeda dengan mobil MPV pada umumnya.

Hal ini terlihat dari desain body mobilnya yang kotak menyerupai mobil sedan, cukup berbeda dengan mobil lainnya yang berada di kelas MPV. Selain itu, desain interior mobil ini tetap mewah dan elegan dengan ruang kabin yang cukup membuat penumpang merasa nyaman selama perjalan.

Kendati demikian, rupanya penjualan Honda Odyssey sudah berhenti di Indonesia. Mengapa penjualan Odyssey terhenti? Yuk, simak histori perkembangan Honda Odyssey dan alasan mengapa penjualan mobil MPV ini terhenti di Indonesia.

Baca juga: 15 Mobil MPV Terbaik Lengkap dengan Harganya

Honda Odyssey Pertama

Honda Odyssey generasi pertama kali diluncurkan Honda di tahun 1994 di Jepang dengan fitur andalannya kursi tiga baris dan membekali sistem pengereman dengan sistem penggerak four wheel drive (4WD). 

Tiga tahun kemudian Honda Odyssey diproduksi lagi di tahun 1997 dengan spesifikasi mesin mobil yang berbeda yakni menggunakan mesin V6 J30A dengan kapasitas mesin 3.0 L. Fitur yang disematkan pada Odyssey produksi 1997 ini beberapa di antaranya adalah sunroof tip L dan aero..

Beberapa negara memberikan nama sendiri untuk Odyssey generasi pertama. Di Eropa generasi pertama ini lebih dikenal dengan sebutan Honda Shuttle, sedangkan di Amerika Utara dikenal dengan sebutan LaGreat.

Baca juga: Mobil Murah yang Ada Sunroof, Harga Mulai Rp100 Jutaan

Honda Odyssey Kedua

Generasi kedua Odyssey mulai diperkenalkan dan diperjualbelikan di tahun 1999 dengan segmentasi pasar otomotif di Jepang dan Australia. Khusus segmentasi pasar otomotif di Cina, setir kemudi mobil ini diletakkan di bagian kiri mobil.

Dimensi generasi kedua ini lebih panjang 3.3 inci dan lebar 0.4 inci dibandingkan generasi sebelumnya. Beberapa spot yang diubah pada generasi kedua diantaranya bumper dan grill yang lebih besar dan dipadukan dengan aksen krom.

Generasi kedua ini dibekali dua pilihan mesin yakni kapasitas 2.3 L dan 3.0 L. Pada kapasitas mesin 2.3 L sendiri ada dua varian yakni dengan kode mesin RA6 yang menggunakan sistem penggerak 2WD dan RA7 yang menggunakan sistem penggerak 4WD.

Sedangkan tipe mesin 3.0 L sendiri memiliki varian model mesin RA8 yang menggunakan sistem penggerak 2WD dan model RA9 dengan sistem penggerak 4WD, misalnya saja pada varian Prestige dan Absolute.

Di tahun 2000, Honda Odyssey memiliki pilihan transmisi otomatis yakni pada kapasitas mesin 3.0 L yang dipadukan transmisi otomatis 5 percepatan. Melalui varian itu pula Honda Odyssey diklaim sebagai pelopor mobil bertransmisi otomatis.

Honda Odyssey Ketiga

Generasi ketiga Odyssey secara resmi diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2003 di Jepang. Di tahun yang sama Odyssey diperkenalkan di Australia. Di tahun 2004 Honda Odyssey baru secara resmi diperkenalkan di beberapa negara lain di seluruh dunia.

Perbedaan generasi ketiga dan kedua ini tidak terlalu signifikan, dari model pintu saja masih menerapkan model 5 pintu. 

Akan tetapi, secara eksterior, body mobil dibuat lebih ramping dengan ground clearance lebih rendah. Tak heran bila generasi ketiga ini lebih terlihat sebagai mobil normal ketimbang minivan.

Kapasitas mesinnya sebesar 2.4 L i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 160 Ps. 

Generasi ketiga ini juga disematkan sistem penggerak 4WD yang dikombinasikan transmisi otomatis. Selain itu, sistem penggerak 2WD generasi ketiga justru disandingkan dengan transmisi CVT, kecuali varian Absolute.

Fitur lain yang mengalami perubahan diantaranya ukuran dasbor yang lebih besar, tuas transmisi berada di tengah dan sistem konfigurasi kursi yang lebih praktis. Khusus untuk Honda Odyssey generasi ketiga yang dipasarkan di Jepang, mobil ini dilengkapi dengan fitur cruise control.

Honda Odyssey Keempat

Generasi keempat ini diluncurkan secara resmi di Jepang tahun 2008. Secara dapur pacu tidak terlalu berbeda dengan generasi ketiga, seperti kapasitas mesin 2.4 L yang dipadukan transmisi CVT dan torque converter menggunakan sistem penggerak FWD serta varian transmisi otomatis 5 percepatan yang menggunakan sistem penggerak 2WD.

Kendati demikian, justru generasi keempat mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Meskipun mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar, nyatanya konsumsi bahan bakar tetap irit dan efisien.

Di Indonesia sendiri, Honda Odyssey generasi keempat yang ditawarkan dibekali mesin 2.4 L yang dipadukan dengan transmisi CVT, torque converter dengan sistem penggerak FWD serta transmisi otomatis 5 percepatan yang disandingkan dengan sistem penggerak 4WD.

Honda Odyssey Kelima

Honda Odyssey generasi terakhir ini resmi diluncurkan di bulan September 2013 dan benar-benar secara resmi diperjualbelikan di tahun 2014. Perubahan yang cukup mencolok adalah desain eksteriornya yang lebih dinamis dan modern. 

Misalnya di bagian pintu mobil yang telah menggunakan pengaturan menggeser pintu ke samping untuk membukanya.

Selain itu, dimensi generasi kelima ini lebih besar sehingga meningkatkan kenyamanan penumpang di ruang kabin. Bangku baris kedua telah disematkan captain seat yang menambah kemewahannya.

Sementara itu, kapasitas mesinnya sendiri dibekali mesin 2.4 l i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 175 Ps dan capaian torsi maksimal 225 Nm.

Khusus varian Absolute, Odyssey telah dibekali fitur direct injection untuk meningkatkan tenaga mesin hingga 190 Ps dan torsi maksimal 237 Nm.

Alasan Mengapa Penjualan Honda Odyssey Indonesia Telah Berhenti

Bagaimana kabar Honda Odyssey 2022 Indonesia? Secara resmi Honda Odyssey telah terhenti penjualannya sejak akhir tahun 2021 lalu. Pasalnya, sekalipun permintaan mobil MPV terbilang tinggi, apalagi di kelas Low MPV. Kendati demikian, untuk mobil MPV di kelas Luxury MPV justru sulit mendapatkan pasar.

Meskipun ada, jumlah terhitung sedikit dan telah didominasi oleh MPV-MPV Luxury seperti Toyota Alphard dan Vellfire. Pemberhentian Honda Odyssey tahun 2021 ini bukan tanpa alasan. Alasan utamanya jelas bukan karena kalah bersaing melainkan produksi Honda Odyssey dari Jepangnya langsung telah berhenti.

Sejak kedatangannya pertama kali di Indonesia, Honda Odyssey memang didatangkan secara utuh atau CBU dari Jepang. Sehingga apabila di Jepang produksi mobil ini telah terhenti, secara otomatis penjualannya di Indonesia akan ikut terhenti.

Sekalipun tidak diproduksi di Jepang, kita tetap bisa mencari mobil baru Honda Odyssey ke beberapa dealer resmi yang masih memiliki sisa stok mobil ini. Atau, bisa juga mencari Honda Odyssey bekas.

Baca juga: Harga Mobil Alphard Baru dan Bekas, Berikut Spesifikasinya

Harga Honda Odyssey Bekas

Beberapa dealer masih memiliki stok Honda Odyssey dengan harga jual yang masih bersaing. Berikut ini harga Honda Odyssey untuk mobil baru berdasarkan OTR Jakarta.

Tipe Honda OdysseyTahunHarga Honda Odyssey
Honda Odyssey 2.4 L Prestige2021Rp899 juta
Honda Odyssey 2.4 L2021Rp880 juta
Honda Odyssey 2.4 L2020Rp776 juta

Sementara itu, untuk varian dan tipe Honda Odyssey lain dijual dengan harga Honda Odyssey bekas berikut ini.

Tipe Honda OdysseyTahunHarga Honda Odyssey Bekas
Honda Odyssey 2.4 L2010Rp199 juta
Honda Odyssey 2.4 L2014Rp279 juta
Honda Odyssey 2.4 l Prestige2014Rp355 juta
Honda Odyssey 2.4 L2015Rp394 juta
Honda Odyssey 2.4 l Prestige2016Rp375,5 juta
Honda Odyssey 2.4 L Prestige2017Rp475 juta
Honda Odyssey 2.4 L Prestige2019Rp544 juta
Honda Odyssey 2.4 L2019Rp635 juta
Honda Odyssey 2.4 L Prestige2020Rp695 juta

Supaya mobil Honda Odyssey bekas memiliki performa mesin maksimal dan terasa seperti mobil baru, OtoFriends perlu melakukan pemeriksaan terhadap beberapa komponen seperti kondisi ban mobil, kondisi sistem tune up, hingga kondisi aki dan oli mobil. Bila sudah waktunya ganti aki mobil maka segera ganti.

Pertanyaan Seputar Honda Odyssey

Sejak akhir 2021, Honda Odyssey sudah resmi tidak lagi dijual di Indonesia karena produksi mobil MPV ini di Jepang telah berhenti.

Harga Honda Odyssey mobil baru tahun 2021 berkisar antara Rp880 juta sampai Rp890 juta, sedangkan harga Honda Odyssey 2020 sebesar Rp776 juta.

Honda Odyssey tidak laku di Indonesia karena bukan karena kalah dengan kompetitornya melainkan karena produksi mobil MPV ini telah terhenti dari Jepang. Mengingat mobil Odyssey dikirim secara utuh (CBU) dari Jepang sehingga saat Jepang menghentikan produksinya, penjualan di Indonesia terkena imbasnya.