Emansipasi wanita berlaku juga dalam industri otomotif. Terbukti ada banyak pembalap mobil wanita Indonesia berprestasi yang patut diperhitungkan.
Umumnya para pembalap kendaraan bermotor roda 2 ataupun 4 adalah pria. Akan tetapi, wanita-wanita tangguh mulai bermunculan dan menjajal dunia otomotif, khususnya di lintasan balap. Kemampuannya pun patut diacungkan jempol. Kita bisa melihat berbagai prestasi yang berhasil mereka raih.
Otoklix mengutip dari berbagai sumber, berikut ini daftar pembalap mobil Indonesia dengan segudang prestasinya. Beberapa di antaranya justru mengenakan hijab.
Baca juga: Mengenal Formula E, Balapan Mobil Listrik Pertama di Dunia
Daftar Isi
1. Sabrina Sameh
Nama Sabrina Sameh cukup populer di dunia lintasan balap. Sebelum menjadi pembalap mobil wanita, Sabrina Sameh telah populer lebih dulu sebagai pembalap wanita drag bike sejak usianya masih belia yakni 18 tahun.
Wanita kelahiran 26 Agustus 1994 pernah menjadi rider utama Anker Sport Drag Bike Team.
Prestasi lainnya yang pernah diraih Sabrina Sameh antara lain juara ketiga Trendy Promo Mandiri di kelas 155 cc yang dilaksanakan di Sirkuit Sentul dan P5 dalam kelas matic TU-155 cc Suzuki Mega Camp Drag Bike di Brigif.
Gak cukup meraih prestasi di dalam negeri, Sabrina juga berhasil meraih juara kedua dalam laga NGO Internasional Drag Bike Party untuk kelas super matic 200 cc tahun 2017 lalu di Bangkok Avenue, Thailand.
Setelah puas meraih berbagai prestasi, Sabrina secara resmi menjadi salah satu driver Toyota Team Indonesia (TTI) di musim 2019. Saat ini, Sabrina berkecimpung di dunia modeling dan seni peran.
2. Alinka Hardianti
Anak pembalap terkenal tahun 1980-an Didi Hardianto mengikuti jejak ayahnya yang gemar beradu kecepatan di lintasan balap mobil. Alinka Hardianti sudah terjun ke dunia balap sejak usianya menginjak 13-14 tahun. Ajang pertamanya yakni Slalom One Make Race.
Adapun laga yang pernah diikuti Alika diklasifikasikan ke dalam 4 kategori yakni Slalom, Drifting, Touring dan Offroad. Setiap kategori memiliki tantangan dan kesulitan yang berbeda. Kendati demikian, wanita kelahiran 21 Juni 1992 ini berhasil mendapatkan sejumlah prestasi di dalam maupun luar negeri.
Toyota Team Indonesia (TTI) melihat segudang prestasi dan kemampuan Alika akhirnya merekurtnya untuk beragbung dengan TTI tahun 2008. Semenjak masuk ke dalam club tersebut, kemampuan Alinka semakin terlihat.
Alinka berhasil menjuarai Kejuaraan Nasional Slalom kelas FFA yang diselenggarakan di Bandung dan Lampung.
Alinka juga berhasil menjadi pembalap mobil wanita Indonesia pertama yang masuk ke dalam kualifikasi Formula Drift Asia tahun 2011. Alinka pernah mengikuti balap touring di Jepang.
Walaupun sempat vakum karena mengurus keluarga barunya, kemampuan Alinka tetap diacungkan jempol karena saat comeback di Kejuaran Nasional Auto Gymkhana (Slalom) tahun 2021, Alinka berhasil menjadi juara di kelas wanita.
Baca juga: 20 Mobil Balap Keren di Dunia, Tercepat 515 km/jam!
3. Aurellia Anjanie Permata Wangi
Aurellia Anjanie Permata Wangi menjadi pembalap wanita termuda di Indonesia yang sudah menjajal dunia balap melalui lintasan motocross sejak usianya 6 tahun. Mimpinya menjadi pembalap wanita MotoGP semakin dekat.
Dimulai dari penampilannya di lintasan Asia Talent Cup (ATC) 2022. Aurel menjadi satu-satunya pembalap wanita Indonesia yang lolos menuju lintasan balap bergengsi MotoGP melalui ajang balap ATC ini. Prestasi lainnya Aurel tampil di lintasan balap Oneprix 2021 dalam kelas rookie.
Setelah bergabung dengan Benteng Racing Team, Aurel mulai fokus balapan di lintasan road race kelas mini GP. Di tengah para pembalap laki-laki, Aurel berhasil menduduki posisi 3 besar di setiap lintasannya.
4. Diandra Gautama
Anak pembalap nasional Chandra Gautama, Diandra Gautama, menurunkan gen ayahnya yang gemar melakukan balap mobil di berbagai lintasan. Gak heran bila sejak kecil Diandra memperlihatkan rasa ketertarikannya terhadap dunia otomotif.
Diandra secara resmi masuk ke klub mobil saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berbagai ajang lintasan balap tanah air sudah pernah dijajalnya, khususnya lintasan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Pembalap wanita Indonesia berhijab satu ini sering turun di lintasan ISSOM untuk kelas Mercedes-Benz 3.200 cc. Di tahun 2013, Diandra berhasil mendapatkan juara pada lintasan ISSOM dalam lintasan yang sama.
Di tahun 2016 Diandra dipercaya menjadi mentor perwakilan Indonesia di lintasan Nissan GT Academy Sirkuit Silverstone, Inggris, hingga meraih posisi kedua.
5. Alexandra Asmasoebrata
Alexandra Asmasoebrata menjadi pembalap mobil wanita Indonesia terbaik se-Asia yang berhasil menjajal lintasan balap mobil Internasional. Andra mengaku dirinya gak pernah berpikir bahwa akan menjadi pembalap mobil wanita.
Namun, mendiang ayahnya terus mendukung bakat yang dimiliki Andra hingga berhasil mendapatkan berbagai prestasi. Dimulai dari lintasan balap di arena gokart pada kelas kade 60 cc di usia 12 tahun. Lalu Andra berhasil naik tingkat di kelas 125 cc.
Dengan grafiknya yang terus meningkat, Anda mencoba menjajal peruntungannya menjadi pembalap mobil wanita dunia dengan lolos kualifikasi Formula BMW Scholarship di Spanyol tahun 2004. Satu tahun kemudian di tahun 2015 Andra berhasil meraih pole position sebagai juara umum di lintasan Formula Campus, Beijing, China.
Masih di tahun yang sama juga, Andra menempati P13 World Championship Junior Rotax Max dan prestasi juara National Kart Championship berturut-turut di tahun 2002 dan 2005.
Di tahun 2007 Anda mengikuti kejuaran gokart pada lintasan Formula Renault Asia. Di tahun yang sama Andra mendapatkan penghargaan MURI karena prestasinya sebagai pembalap mobil wanita Indonesia yang berhasil di ajang lintasan balap Internasional.
Demikianlah informasi tentang para pembalap mobil wanita Indonesia dan segudang prestasi yang berhasil diraihnya. Untuk memenangkan ajang balap mobil kita harus mengetahui semua ilmu dan informasi dunia otomotif, khususnya mobil.
Baca juga: Catat Daftar Bengkel Mobil Balap di Jabodetabek
Termasuk salah satunya mengetahui bagaimana cara merawat dan memperbaiki mobil. Semua informasi tersebut bisa OtoFriends temukan secara online di blog otomotif.
Namun, gak harus jadi pembalap untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mobil, memeriksa kondisi aki mobil, sistem pengereman mobil hingga tekanan angin pada ban mobil. Hal-hal tersebut merupakan hal mendasar untuk merawat mobil agar memiliki performa maksimal.
Daripada kerusakan mobil sudah semakin berat hingga harus melakukan servis tune up, lebih baik lakukan booking service melalui aplikasi Otoklix untuk mengetahui kondisi kesehatan mobil OtoFriends.
Pertanyaan Seputar Pembalap Mobil Wanita Indonesia :
Indonesia memiliki sejumlah pembalap mobil wanita yang berhasil meraih banyak prestasi, khususnya prestasi di lintasan balap Internasional seperti Formula BMW Scholarship, Asia Talent Cup (ATC) 2022, Formula Drift Asia hingga Formula Campus Beijing.
Beberapa pembalap mobil wanita Indonesia yang cukup populer dengan prestasinya antara lain Sabrina Sameh, Alinka Hardianti, Aurellia Anjanie Permata Wangi, Diandra Gautama, dan Alexandra Asmasoebrata.
Aurellia Anjanie Permata Wangi menjadi calon pembalap wanita MotoGP asal Indonesia yang sedang menjajal seluruh perlintasan Internasional untuk menjadi pembalap MotoGP. Salah satunya lintasan balap Oneprix tahun 2021 dalam kelas rookie.