Power steering adalah komponen yang membantu memperkuat tekanan mesin ketika mobil sedang melaju. Tentu saja, seperti transmisi dan mesin, komponen power steering ini harus dibantu pelumas agar kinerjanya menjadi ringan.
Mobil dengan sistem hidrolik wajib menggunakan oli power steering agar transmisi berjalan lancar dan mesin lebih bertenaga.
Daftar Isi
Perbedaaan Oli Power Steering dengan Oli Mesin dan Oli Transmisi
Meskipun sama-sama fluida untuk membantu gerak komponen mobil, tetapi kandungan dan formula dari ketiga mesin itu tentu saja berbeda.
Pelumas power steering memiliki tambahan zat aditif yang tidak sebanyak pada oli mesin. Oli mesin membutuhkan cairan dengan kekentalan multigrade yang bisa menjaga kekentalan, membersihkan ruang bakar, dan juga terdapat zat anti gesekan.
Berbeda dengan oli power steering dengan kandungan zat aditif lebih sedikit, hanya berfungsi sebagai anti korosi dan anti keausan.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Harga Oli Power Steering dan Kegunaannya
Kekentalan pada oli mesin juga menggunakan kekentalan multigrade. Berbeda dengan pelumas power steering yang memiliki kekentalan single grade.
Jika dibandingkan dengan oli transmisi, memang pelumas power steering ini hampir mirip. Ada beberapa anggapan bahwa oli yang digunakan pada power steering sama dengan oli pada sistem transmisi. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang formula pada kedua jenis oli tersebut mirip.
Oli transmisi dengan jenis ATF (automatic transmission fluid) atau oli untuk transmisi mobil matic memang memiliki karakteristik yang sama dengan oli power steering. Tetapi berbeda dengan oli transmisi untuk mobil manual.
Berbeda pula pada mobil keluaran Eropa. Mobil Eropa biasanya mengharuskan menggunakan oli khusus power steering. Mobil Eropa tidak akan cocok mengganti pelumas power steering dengan oli transmisi.
Merk Oli Power Steering Terbaik
Harga pelumas power steering ini bervariasi, mulai dari harga Rp50 ribuan sampai dengan Rp300 ribuan. Ada beberapa rekomendasi oli power steering.
Merk Oli | Harga |
Shell Spirax S3 ATF MD3 1 Liter | Rp80 ribu |
STP Power Steering Fluid 946 mL | Rp102 ribu |
Top 1 Lifetime ATF 1 Liter | Rp85 ribu |
Prestone Power Steering Fluid 946 mL | Rp90 ribu |
Dobeli PF 20 Power Steering Fluid 350 mL | Rp50 ribu |
Mitsubishi ATF SP III 1 Liter | Rp82.500 |
Honda PSF II 1 Liter | Rp150 ribu |
Redex ATF Power Steering Fluid 1 Liter | Rp85 ribu |
Unilub ATF Power Steering 1 Liter | Rp65 ribu |
TMO ATF T-IV 4 Liter | Rp285 ribu |
Mobil 1 1 Liter | Rp125 ribu |
Castrol ATF Dex 3 1 Liter | Rp85 ribu |
Bagaimana Cara Kerja Oli pada Power Steering?
Pelumas power steering berfungsi pada dua bagian. Pertama pada bagian pompa steering. Oli ini berfungsi agar putaran setir lebih ringan ketika digerakkan. Mengapa bisa begitu?
Pada power steering terdapat bagian rack dan pinion. Pada bagian ini ada pompa steering yang berpengaruh terhadap gerak putaran setir.
Pelumas power steering juga berfungsi pada tabung yang terletak di atas pompa oli sebagai penambah tekanan fungsi hidrolik. Oli ini berfungsi sebagai suplai dalam fungsi setir.
Tips Memilih Oli Power Steering
Kita perlu tahu bagaimana cara memilih oli power steering yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mobil dari aspek kekentalan dan lainnya.
1. Oli dengan stop leak
Pada komponen-komponen kendaraan, tak jarang dijumpai seal atau karet untuk mendukung kinerja mesin. Kondisi karet ini semakin lama bisa mengeras dan juga menyusut. Oli dengan stop leak ini berfungsi untuk menghidupkan kembali seal. Paling tidak memiliki daya tahan yang lebih lama daripada jenis lainnya.
Oli dengan stop leak ini lebih baik daripada ATF karena ada kandungan anti bocor dan anti buih agar kinerja pompa lebih efisien.
Oli khusus power steering biasanya sudah ada kandungan khusus untuk menjaga kinerja seal agar tetap berfungsi maksimal karena seal adalah komponen penting pada power steering.
2. Zat aditif pada oli power steering
Zat aditif pada pelumas power steering memang tidak sebanyak pada oli mesin. Zat aditif ini berfungsi sebagai anti korosi dan keausan karena power steering bisa saja terkena air pada mesin mobil. Zat aditif ini juga melindungi power steering dari debu dan kotoran lainnya yang mampu menghambat kinerja power steering.
BACA JUGA: Apa Itu Oli Power Steering dan Bedanya dengan Oli Lain
3. Kekentalan oli
Kekentalan oli pada pelumas mesin biasanya menggunakan kekentalan multigrade, contohnya 5W-30. Sementara itu pelumas power steering menggunakan sistem kekentalan single grade misalnya SAE 30 sampai 80.
Tanda Power Steering Butuh Ganti Oli
Oli yang sudah lama tidak diganti pasti membuat kinerja mobil berkurang. Termasuk jika power steering mulai aus atau berkarat karena kurang oli atau oli atau keadaan oli tidak baik.
Sistem hidrolik tidak dapat bekerja maksimal apabila suplai pelumas power steering berkurang. Tandanya adalah setir sulit dibengkokkan sehingga sistem kemudi menjadi lebih berat. Komponen rack, pinion, dan steering juga bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan juga bisa terjadi apabila kemudi sering melakukan manuver ekstrim atau sering memaksakan putaran setir pada titik maksimal. Maka dari itu, perhatikan juga cara kamu mengemudi kendaraan, ya.
Oli pada power steering juga akan mengalami perubahan warna menjadi gelap jika lama tidak diganti.
Tips agar tidak kekurangan suplai pelumas power steering dan merawat power steering adalah dengan melakukan penggantian oli setiap 40.000 km sekali.
Rekomendasi Oli Power Steering
Nah setelah mengenal dan memahami apa itu oli power steering. Ada baiknya kalian juga menyimak rekomendasi oli power steering agar tidak salah pilih. Berikut rangkumannya.
Castrol ATF Dex 3
Castrol ATF Dex 3 mampu memberikan perlindungan dari serangan kotoran dan oksidasi di temperatur tinggi. Bahkan pelumas ini mampu meningkatkan daya tahan dari gesekan yang terjadi.
Selain itu, oli power steering terbaik ini dapat memberi putaran setir yang akan lebih halus dan mudah dioperasikan oleh kinerja mobil.
Untuk harganya, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 85.000 untuk kemasan 1 liter. Harga yang jelas terjangkau karena tidak jauh berbeda dengan merek oli power steering yang lainnya.
Mobil 1
Performanya mampu menjaga dari suhu panas sehingga power steering lebih awet. Berteknologi Friction Modifiers yang mampu menghindari terjadinya aus dan gesekan. Oli ini tidak akan merusak komponen mesin karena berbahan nylon dan bisa digunakan untuk berbagai jenis transmisi mobil matic non CVT.
Harga oli ini juga termasuk murah. Kalian hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 125 ribu saja
TMO ATF T-IV4
Berikutnya adalah oli transmisi dan power steering untuk merek mobil Toyota. Memiliki kandungan yang mampu menjaga dari panas dan oksidasi sehingga power steering akan lebih awet. Oli ini cocok digunakan untuk semua mobil Toyota dengan transmisi matic non CVT.
Oli ini memiliki harga yang cukup mahal, yakni Rp 285 ribu. Namun, kualitas yang dimiliki sudah tidak bisa diragukan lagi.
Unilub ATF Power Steering
Oli ini mampu memberi perlindungan power steering dari oksidasi tinggi. Selain itu juga, power steering ini akan tetap bersih dan mampu bekerja secara halus dan optimal.
Selain itu, harganya juga sangat murah yakni Rp 65 ribu saja. Jadi oli ini bisa menjadi salah satu pilihan Otofriend yang ingin membelinya.
Honda PSF II
Oli besutan Honda ini memiliki lapisan halus, sehingga mampu mencegah benturan antar logam yang akan membuat mesin lebih awet dan tahan lama.
Oli ini juga memiliki formula anti gores dan anti haus, sehingga power steering tidak akan mudah haus dan mengurangi pergesekan antar komponen mesin.
Sama seperti oli lainnya, Oli ini dibanderol dengan harga Rp 150 ribu saja.
BACA JUGA: 7 Merek Oli Matic Terbaik Bikin Ringan Pindah Gigi
STP
Oli STP memiliki formula anti gesekan, sehingga tidak mudah haus, dan mampu mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin mobil.
Power Steering fluid ini mampu mengurangi terjadinya putaran setir yang kurang lancar secara efektif. Oli ini dijual dengan harga Rp 100 ribuan saja untuk ukuran 900 mili.
Shell Spirax S3 ATF MD3
Selanjutnya adalah oli yang mampu memberi perlindungan power steering. Shell Spirax S3 ATF MD3 mampu mengurangi pergesekan, sehingga setir akan lebih mudah dikemudikan. Oli ini direkomendasikan untuk mobil bertransmisi mobil matic.
Shell menjual oli power steering satu dengan harga yang cukup terjangkau. Otofriends bisa membelinya dengan harga Rp 80 ribu.
Top 1 Lifetime
Salah satu oli power steering yang kualitasnya sudah tekrenal di mana-mana. Oli yang satu ini sangat sesuai bagi Anda yang memiliki mobil matic.
Top Lifetime ATF mampu mengurangi terjadinya gesekan. Hal ini membuat power steering tidak cepat aus. Selain itu, formula yang terdapat di dalam oli ini juga mampu meredam terjadinya panas yang berlebihan.
Harganya yang sekitar Rp 85.000 menjadikan oli ini semakin banyak yang menggunakannya.
Prestone
Untuk membuat power steering bisa digunakan dalam jangka waktu lama, maka pilihlah oli power steering merk Prestone. Oli ini memiliki kemampuan dalam melindungi mesin agar tidak cepat aus.
Kondisi ini biasanya terjadi pada bagian pompa reservoir. Zat aktif yang terkandung di dalam Prestone merupakan zat anti karat serta anti aus. Dengan begitu, mobil Anda akan tetap awet dan mesinnya pun tetap handal meskipun usia kendaraan Anda sudah bertahun-tahun.
Kelebihan lainnya adalah Prestone mampu mencegah terjadinya bunyi berisik. Masalah ini biasanya diakibatkan oleh busa mobil. Untuk membeli oli power steering merk Prestone, Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp 90.000 untuk kemasan 946 mL.
Redex ATF
Oli power steering lainnya yang juga cocok untuk mobil bertransmisi matic adalah Redex ATF. Oli ini terbuat dari bahan berjenis synthetic.
Inilah yang membuatnya banyak direkomendasikan sebagai komponen hidrolik mobil. Selain matic, Redex ATF juga banyak yang merekomendasikannya untuk digunakan pada mobil dengan transmisi C-4, D-3, serta M-II. Harga oli power steering ini sekitar Rp 85.000 per 1 liter.
Itu dia beberapa oli power steering pilihan OtoKlix. Untuk kalian yang ingin melakukan pergantian oli power steering dapat datang langsung di bengkel rekanan kami dengan mencarinya di website dan aplikasi OtoKlix
Pertanyaan Seputar Oli Power Steering :
Oli power steering yang beredar memiliki harga yang beragam. Kalian bisa membelinya mulai dengan harga Rp 70 ribu hingga Rp 200 ribuan saja.
Salah satu ciri power steering yang mengalami kerusakan adalah muncul suara mendengung pada saat setir digerakan.
Power steering adalah sistem kemudi yang bisa membantu pengemudi saat menyetir. Lebih lengkapnya, cek artikel di bawah ini.