Oli matic terbaik untuk sistem transmisi pada mobil otomatis memang sangat penting. Selain sebagai pelumas, oli ini juga berfungsi sebagai penambah tenaga. Oli transmisi matic juga punya usia pakai. Ini dia pilihan oli transmisi terbaik untuk mobil matic, mulai dari konvensional, CVT, dan dual clutch.

Oli Matic Terbaik untuk Sistem Transmisi

Di bawah ini ada sejumlah pilihan oli matic terbaik dengan teknologi mutakhir dan juga harga yang cukup terjangkau. Mari kita ulas satu per satu.

1. Top 1 Lifetime ATF Dexron-III

Oli dari Top 1 Lifetime ATF Dexron-III menggunakan base oil semi synthetic. Oli transmisi matic ini bisa digunakan untuk mobil matic dengan jenis transmisi ATF Dexron-III atau sejenisnya. Dengan menggunakan pelumas dari Top 1, perpindahan gigi pada sistem transmisi bisa lebih halus dan sistem transmisi lebih terlindungi. Harga oli ini sekitar Rp70 ribuan per liter.

2. Top 1 MV Fully Synthetic ATF

Oli matic terbaik berikutnya masih dari merek Top 1. Berbeda dengan varian sebelumnya, Top 1 MV Fully Synthetic ATF dibuat dengan bahan dasar Fully Synthetic yang punya kekentalan tinggi. Oli ini sudah diformulasi khusus untuk melampaui spesifikasi Multi-Vehicle dari OEM berbagai merek mobil.

Top 1 MV ATF sudah ditambah dengan zat aditif Friction Modifying yang bisa membuat perpindahan transmisi lebih halus. Bagi OtoFriends yang punya mobil matic non CVT dari Ford, Chrysler, Toyota, Mitsubishi, dan lainnya bisa menggunakan oli transmisi ini.

3. Shell Spirax S5 ATF X

Shell juga memproduksi oli matic terbaik. Oli ini juga termasuk ekonomis, harga Shell SPIRAX S5 ATF X hanya dibanderol Rp80 ribuan. Oli ini cocok digunakan pada mobil transmisi otomatis jenis dual clutch. Sistem transmisi ini biasa digunakan pada mobil-mobil Eropa, misalnya VW, Audi, Ford, BMW, dan Mercedes-Benz.

Baca juga: Merek Oli Matic, Kisaran Harga, dan Jangka Waktu Ganti Oli

4. Shell Spirax S3 ATF MD3

Selain mengeluarkan Spirax S5, ada juga Shell Spirax S3 ATF MF3. Pelumas ini punya kualitas yang sangat baik, banyak pengguna yang memberikan rekomendasi karena mesin terasa ringan. Selain digunakan untuk sistem transmisi otomatis, oli ini juga digunakan sebagai oli power steering.

Shell Spirax S3 ATF MD3 dibuat dari campuran pelumas mineral dengan kekentalan tinggi dan ditambah zat aditif. Oli ini bisa melindungi komponen transmisi, menghaluskan suara mesin, dan membuat perpindahan gigi lebih terasa halus.

Oli matic terbaik dari Shell Spirax S3 cocok digunakan pada kendaraan yang mensyaratkan pelumas standard GM 6297M (Dexron-III), Ford M2C185.A / M2C138.CJ (Mercon) atau Allison C-4.

5. Total Fluidmatic MV LV

Total juga mengeluarkan salah satu oli transmisi matic terbaik. Pelumas ini sudah menggunakan teknologi Fluidmatic MV LV yang bisa meredam getaran perpindahan transmisi dan melindungi dari suhu tinggi. Efektif juga mendinginkan suhu akibat putaran berat saat melalui medan ekstrem. Total Fluidmatic MV LV dijual per liter dengan harga yang kompetitif.

6. Aisin CFEx CVT Fluid Excellent

Aisin CFEx CVT Fluid Excellent cocok digunakan pada kendaraan roda empat dengan sistem transmisi CVT. Oli ini sudah melampaui standar spesifikasi OEM (Original Equipment Manufacturers) untuk pelumas mobil otomatis CVT (Continuously Variable Transmission). Formula oli Aisin CFEx Fluid Excellent ini bisa stabil terhadap oksidasi dan suhu tinggi serta bisa mengurangi keausan.

Baca juga: Review Oli Honda, Lengkap untuk Mobil Manual dan Matic

7. Unil Opal Matic DX VI Full Synthetic

Unil Opal Matic mungkin tidak seterkenal merek lainnya, tetapi varian DX VI Fully Synthetic ini bisa bersaing dengan oli lainnya. Oli ini bisa bekerja maksimal bahkan saat kondisi start dingin. Bisa juga mengurangi keausan, meningkatkan stabilitas termal serta oksidasi.

Oli dengan bahan penyusun Full Synthetic ini memungkinkan mengganti oli mobil matic dengan jangka waktu yang lebih lama. Kerja mesin mobil jadi lebih ringan.

Tujuh pilihan oli matic terbaik di atas bisa membuat kerja sistem transmisi mobil matic menjadi lebih ringan. Jangan lupa ganti secara berkala!

8. Fuchs Titan CVT

Pelumas berkinerja ultra tinggi yang didesain secara spesifik untuk digunakan pada gearbox-CVT yang menggunakan push-belt atau rantai transmisi yang terbuat dari baja.

Perbedaan Oli Transmisi Matic

Sebelum membeli oli transmisi matic, sebaiknya kenali juga perbedaan oli transmisi matic. Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis transmisi matic, yaitu CVT, dual clutch, dan konvensional.

1. Oli matic konvensional

Oli ini biasanya diberi kode ATF yang berarti Automatic Transmission Fluid. Kalau mobil matic milih OtoFriends adalah jenis konvensional, sebaiknya gunakan oli dengan kode ATF ini. Selain merek di atas, ada juga oli khusus mobil matic ATF misalnya dari Toyota yaitu TMO ATF T-IV atau Toyota ATF WS. Ada juga oli produksi dari Honda dengan nama Honda ATF Z1 atau Honda ATF DW-1.

Baca juga: Ganti Oli Matic Honda Freed secara Rutin Bikin Transmisi Awet

2. Oli transmisi CVT

Selanjutnya, ada juga oli transmisi khusus mobil dengan model transmisi CVT. Umumnya kode yang tercantum di kemasan oli adalah CVTF yang artinya CVT Fluid. Pastikan memakai oli yang tepat sesuai model transmisi yang digunakan pada mobil ya!

Selain pilihan di atas, ada juga dari Toyota yang bernama TMO CVT FE atau Toyota CVT Fluid FE. Dari Honda ada Honda CVTD atau Honda HCF-2.

3. Oli matic dual clutch

Selanjutnya, oli ini dipakai untuk jenis transmisi yang lebih advance. Sistem transmisi dual clutch menggunakan jenis kopling ganda dengan kemampuan akselerasi mobil yang lebih baik dibandingkan dengan matic CVT. Produsen kendaraan bermotor seperti Honda atau Toyota belum punya oli transmisi khusus ini, jadi OtoFriends bisa menggunakan oli Fuchs Titan DCTF (Dual Clutch Transmission Fluid) atau Motul Multi DCTF.

Demikian informasi tentang oli matic terbaik untuk sistem transmisi konvensional, CVT, dan juga dual clutch. Pastikan untuk mengetahui kapan waktu penggantian oli transmisi. Ganti oli bisa lebih praktis dengan booking bengkel terlebih dahulu. Temukan bengkel terdekat untuk ganti oli dan dapatkan harga yang bersaing.

Pertanyaan Seputar Oli Matic

Setidaknya, ada empat jenis oli mobil matic yang wajib untuk diperiksa dan diganti yakni oli transmisi, oli rem, oli power steering dan oli gardan.

Oli yang cocok digunakan pada mobil transmisi otomatis jenis dual clutch. Sistem transmisi ini biasa digunakan pada mobil-mobil Eropa, misalnya VW, Audi, Ford, BMW, dan Mercedes-Benz.

Fungsi oli transmisi memuluskan kinerja dari setiap komponen mesin yang ada agar pergerakannya tak terhalang oleh gesekan kasar dan terjadinya karat. Oli pada transmisi juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme perpindahan gigi otomatis pada transmisi matik, ia juga berperan sebagai pelumasnya.