Datsun Go dan Go+ Panca sempat jadi salah satu mobil LCGC yang paling diminati sebelum akhirnya discontinue (tidak lagi beroperasi)/. Mobil ini diperkenalkan sebelum IIMS 2013. Sebagai mobil LCGC, konsumsi BBM Datsun Go dan Go+ bersaing dengan mobil-mobil LCGC lainnya, seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Lantas, berapa sebenarnya konsumsi BBM Datsun Go dan Go+? Seirit apa hingga menjadi salah satu mobil paling irit di Indonesia? Simak juga daftar mobil paling irit di Indonesia.

Konsumsi BBM Datsun Go dan Go+

Datsun Go dan Go+ dibekali dengan mesin yang cukup mumpuni di kelas LCGC, yaitu berkubikasi 1.2 liter dengan transmisi manual. Nissan juga mengklaim bahwa efisiensi bahan bakar mobil ini bisa menjangkau jarak lebih dari 20 km hanya dengan minum 1 liter BBM. 

Untuk rute dalam kota dengan kepadatan lalu lintas, konsumsi BBM Datsun Go mencapai 13,3 km/liter. Sedangkan untuk rute luar kota dengan jalanan bebas hambatan, konsumsi BBM Datsun Go mencapai 23,5 km/liter.

Berbeda sedikit dengan konsumsi BBM Datsun Go, efisiensi konsumsi BBM Datsun Go+ Panca mencapai 23 km/liter. Namun, ada perbedaan dari jumlah kapasitas penumpang antara Datsun Go dan Go+. Datsun Go hanya bisa mengangkut 5 penumpang, sedangkan Go+ bisa mengangkut 7 penumpang.

Jadi, ketika Datsun Go+ berkendara dengan kondisi full penumpang, tentu hasil konsumsi BBM-nya bisa berbeda cukup jauh dari Datsun Go.

Konsumsi BBM yang irit pada Datsun Go maupun Go+ Panca ini karena kombinasi dari mesin, girboks, hingga bobot bodi yang ringan. Apalagi  kalau berkendara di kecepatan yang relatif konstan, hasil konsumsi BBM-nya sangat mengagumkan.

Baca juga: Cek Harga Mobil Datsun Terbaru 2022, Bekas, dan Spesifikasi

Bersaing dengan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Peminat Datsun Go dan Go+ pernah cukup meningkat karena pada segmen LCGC dengan harga murah, ada mobil yang bisa menampung banyak penumpang. Apalagi dibekali dengan mesin yang cukup tangguh, yaitu 1.200 cc 3 silinder dengan transmisi manual. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 68 dk dan torsi 104 Nm.

Datsun Go+ sempat mendapat respons yang antusias sebagai LCGC yang bisa menampung banyak penumpang dibandingkan dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, maupun Honda Brio. Namun, saat Toyota Calya dan Daihatsu Sigra diluncurkan di 2015, permintaan Datsun Go+ menurun hingga akhirnya setop produksi.

Pasalnya, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra juga bisa menampung 7 penumpang, harganya bersaing, dan juga banyak fitur yang lebih unggul dibandingkan Datsun Go. Selain itu, brand-nya juga lebih kuat dibandingkan Nissan atau Datsun di mata masyarakat Indonesia.

Namun, ternyata mobil bekas Datsun Go dan Datsun Go+ juga cukup banyak diminati. Sebab, harga unit bekasnya makin menurun. Lansiran tahun 2014 saja sudah menyentuh angka Rp50 jutaan. 

Daftar Mobil Paling Irit di Indonesia

Selain Datsun Go dan Go+ Panca, berikut adalah sejumlah mobil paling irit di Indonesia. Tidak hanya mobil LCGC produksi perusahaan Jepang, bahkan mobil Eropa pun ada. Konsumsi bahan bakarnya berkisar 19 km/liter hingga 23 km/liter. Berikut daftarnya.

1. Suzuki Ignis – 23 km/liter

City car ini diluncurkan pada tahun 2020. Keunggulannya yaitu dimensi yang kompak, fitur yang lengkap, kemudahan pengoperasian, dan tentunya konsumsi BBM yang irit. Konsumsinya bisa mencapai 23 km/liter!

Mobil ini dibekali dengan mesin 1.2 Liter dengan dua opsi transmisi, yaitu manual 5 percepatan dan 4 percepatan Automatic Gear Shift. Fitur ini membuat penumpang merasa nyaman saat berkendara dan juga konsumsi BBM yang lebih irit, terutama pada tipe manual.

Baca juga: 13 Pilihan Mobil Irit Bensin 2022 Beserta Spesifikasinya

2. Renault Duster – 22 km/liter

Konsumsi BBM dari SUV satu ini menunjukkan hasil yang efisien. Biasanya konsumsi BBM SUV cukup boros karena tenaganya yang besar. Namun, ternyata Renault Duster cukup irit BBM. 

Konsumsi BBM-nya mencapai lebih dari 20 km/jam. Angka ini bahkan bisa bersaing dengan konsumsi BBM Datsun Go. Selain konsumsi BBM-nya yang terbilang irit, Renault Duster juga dijual dengan harga yang kompetitf, yaitu Rp120 jutaan. Namun, versi 4×4-nya masih di harga Rp200 juta.

3. BMW 320d – 23,3 km/liter

Mobil paling irit berikutnya bukanlah mobil asal produsen Jepang. BMW 320d hadir dengan mobil diesel dengan konsumsi BBM yang irit. Sedan kompak ini memiliki konsumsi solar 23,3 km/liter.

Mobil ini dibekali dengan mesin diesel 2.0 liter. Tersemat teknologi yang mendukung efisiensi konsumsi BBM, yaitu transmisi pintar dengan 8 percepatan.

4. Toyota Agya/Daihatsu Ayla – 20 km/liter

Dua city car paling populer dan mendominasi di pasar LCGC ini juga dikenal dengan konsumsi BBM-nya yang irit. Selain fiturnya yang menarik, konsumsi BBM yang irit ini juga jadi daya tarik tersendiri. Dalam kondisi berkendara yang normal, konsumsinya selalu di atas 20 km/liter.

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dibekali dengan mesin 1.0 liter dan 1.2 liter. Meskipun irit BBM, tetapi konsumsi BBM Datsun Go masih lebih irit daripada Agya. Rentang konsumsi BBM-nya antara 14 km/liter hingga 22 km/liter.

5. KIA Picanto – 19 km/liter

Satu lagi city car dengan kapasitas 1.200 cc yang irit bahan bakar. Dengan mesin dan transmisi yang cukup pintar di kelasnya, kinerja mesin bisa berjalan optimal. Sehingga, konsumsi BBM-nya juga efisien. KIA Picanto bisa menempuh jarak hingga 19 km hanya dengan minum 1 liter bahan bakar (19 km/liter).

Baca juga: Intip Spesifikasi dan Harga Mobil Klasik Cantik Datsun 240z

6. Honda Mobilio – 17 km/liter

Meskipun bukan angka yang istimewa, tetapi konsumsi BBM Honda Mobilio boleh diadu dengan mobil-mobil LCGC. Apalagi Honda Mobilio termasuk MPV berkelas dengan kapasitas 7 penumpang.

Selain itu, kapasitas mesinnya juga cukup besar, yakni 1.500 cc. Teknologi i-VTEC jadi salah satu faktor yang bikin konsumsi bahan bakarnya jadi lebih irit. Setiap 1 liter bensin, mobil ini bisa menempuh jarak sejauh 17 kilometer (17 km/liter).

Irit atau tidaknya konsumsi BBM Datsun Go dipengaruhi juga dengan kondisi kendaraan. Mobil yang mesinnya terjaga dalam kondisi baik bisa bikin konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu melakukan servis rutin mobil Datsun Go milikmu. Bengkel Otoklix hadir untuk bikin mobil selalu prima. Servisnya lengkap, mulai dari ganti oli, tune up, servis AC, ganti aki, servis rem, cuci mobil, hingga detailing tersedia tanpa harus pindah bengkel.

Selain itu, harganya juga transparan, bayar sesuai dengan nominal yang tertera saat booking. Nikmati layanan servis tanpa antri dengan booking melalui aplikasi Otoklix.

Install aplikasi Otoklix di PlayStore untuk kemudahan booking servis, mengetahui lokasi bengkel terdekat, dan servis tanpa antri. Selain via aplikasi, bisa juga booking via Whatsapp OtoBuddy di nomor 0811-9200-25.

Pertanyaan Seputar Konsumsi BBM Datsun Go


Datsun Go memiliki konsumsi BBM yang irit, bahkan lebih irit dibandingkan dengan Toyota Agya meskipun selisihnya tidak signifikan. Namun, tenaga yang dihasilkan masih kalah dari Toyota Agya.


Mobil bekas Datsun Go kini dijual dengan harga yang murah. Salah satu penyebabnya adalah karena Datsun Go sudah tidak diproduksi dan tidak lagi beroperasi di Indonesia sejak Januari 2020.


Kapasitas tangki bahan bakar Datsun Go hingga full adalah 40 liter. Sehingga, cukup untuk menempuh jarak jauh tanpa harus sering mampir isi bensin.