Salah satu faktor yang menyebabkan kinerja aki tetap bagus adalah kabel aki yang berkualitas. Sebab, kabel aki bekerja mengalirkan listrik dari terminal aki dan komponen lainnya supaya bisa distarter.

Sayangnya, demi menurunkan harga jual, kabel aki dibuat sedemikian rupa. Tetapi hal ini membuat daya hantarnya kurang baik. Menggunakan kabel aki yang tidak bagus juga bisa membuat kerusakan komponen mobil kamu.

Jadi, kamu perlu memilih kabel aki yang berkualitas. Bagaimana cara memilihnya? Simak ulasan selengkapnya.

Cara Memilih Kabel Aki yang Bagus

Ini dia beberapa tips dari Otoklix bagi kamu yang mau memilih kabel aki berkualitas, mulai dari bahan sampai dengan panjang kabelnya.

1. Bahan yang digunakan

Kabel aki sebaiknya menggunakan bahan dari sepenuhnya tembaga atau besi yang dilapisi tembaga. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan menempelkan magnet ke kabel. 

Kabel yang menggunakan campuran besi akan menempel pada magnet. Magnet tidak akan menempel pada tembaga tetapi bisa menempel pada besi.

Besi adalah bahan yang memiliki hambatan tinggi terhadap aliran arus listrik dibandingkan bahan logam lain seperti alumunium, emas, perak, baja, dan tembaga.

2. Memilih ketebalan kabel aki

Ketebalan kabel aki juga berpengaruh terhadap kerja aki. Kamu perlu memastikan insulator (kulit) kabel memiliki ketebalan yang cukup. Ukuran kabel aki mobil ini umumnya memiliki ketebalan 0,5-1 mm.

Insulator yang terlalu tipis bisa meleleh saat terjadi kenaikan suhu. Tetapi yang terlalu tebal juga bisa menjadi salah satu trik menutupi tembaga yang sedikit pada bagian dalam kabel.

Insulator ini juga tahan terhadap minyak atau oli. Kabel aki memiliki tegangan sekitar 12/24 Volt. Kabel oli ini termasuk sebagai Auto-Cable. Kabel dengan ketebalan 8 mm biasanya dikenal dengan satuan AWG (American Wire Gauge) dengan ketebalan kawat sekitar 6-7 mm pada bagian dalamnya.

3. Memilih serat tembaganya

Serat tembaga pada kabel aki sebaiknya cukup tebal dan padat. Jadi, arus listrik dapat mengalir dengan baik. Tetapi kamu perlu berhati-hati, ketebalan ini jangan sampai membuat kabel sulit diinstal pada mobil. Tembaga yang tebal sebaiknya tetap fleksibel.

4. Pastikan kabel sudah terhimpit

Terakhir adalah kamu perlu memastikan kabel terhimpit kencang, tidak kendor, dan juga disolder pada bagian terminal. Jika tidak disolter, maka bagian ini dapat meleleh karena kenaikan suhu.

5. Cek kembali panjang kabel negatif

Jika kamu beranggapan kabel positif pada aki memiliki peranan penting, maka anggapan itu salah. Yang benar adalah kabel negatif yang memiliki peranan penting. Kabel negatif ini harus lebih pendek atau sama panjang dengan kabel positif.

Masalah Pada Kabel Aki

Memangnya kenapa kalau salah pilih aki? Berikut beberapa masalah yang sering terjadi kalau kabel aki kurang bagus, misalnya kendor:

1. Terjadi masalah kelistrikan

Meskipun terlihat sepele, tetapi ini dia masalah pada kabel aki mobil. Yang pertama adalah kabel aki yang kendor. Terdapat dua warna pada kabel aki, yaitu merah untuk kabel positif dan hitam untuk kabel negatif.

Apabila kabel hitam kendor, maka bisa mengalami masalah kelistrikan. Masalah ini bisa berdampak serius pada mesin, khususnya bagian ECU dan sensor-sensor lainnya. Ini disebabkan oleh arus listrik yang masuk tidak konstan. Misalnya dibutuhkan arus listrik 12 Volt secara konstan, tetapi apabila kabel negatif rusak, maka arus yang masuk bisa kurang dari itu.

Hal ini terjadi karena adanya udara yang masuk ke antara serat kabel saat terjadi kelonggaran. Udara ini yang menghambat energi listrik untuk mengalir. Akibatnya energi listrik sulit berpindah.

2. Salah satu penyebab korsleting

Selain itu, kabel aki yang kendur bisa menjadi salah satu penyebab korsleting. Korsleting ini bisa berdampak buruk yaitu mobil terbakar. Korsleting ini juga bisa terjadi karena dua kutub positif dan negatif pada aki menyatu. Cara ganti aki mobil adalah tidak melepas atau memasang kutub positif dan negatif secara bersamaan.

3. Kabel aki berkarat atau korosi

Masalah selanjutnya adalah kabel aki yang berkarat atau korosi. Biasanya terlihat pada kabel aki yang menggunakan besi. Bahan besi yang terkena oksigen lama kelamaan akan menimbulkan karat. Karat pada mobil ini bisa menjadi penyebab arus listrik susah mengalir. Kamu pun bisa kesulitan menyalakan mesin karena arus tidak cukup besar untuk masuk ke dinamo starter.

Berapa Harga Kabel Aki Mobil

Harga kabel aki cukup terjangkau, hanya sekitar Rp30-60 ribuan. Barangnya juga mudah didapatkan di toko aki atau bengkel terdekat. 

Untuk mendapatkan kabel aki yang berkualitas, kamu bisa melakukan konsultasi kepada montir di bengkel terdekat. Cari bengkel terdekat menggunakan fitur bengkel terdekat Otoklix.

Kamu juga bisa melakukan ganti aki dengan dibantu montir berpengalaman di bengkel-bengkel mitra Otoklix. Jangan lupa untuk melakukan booking service berkala untuk mobil kamu ya.