Ban mobil merupakan salah satu komponen inti pada mobil. Sebab itu, ban mobil harus dirawat secara khusus supaya akselerasi mobil tetap optimal serta keamanan dan kenyamanan berkendara terjaga. 

Mungkin OtoFriends masih bertanya-tanya, ganti ban mobil setiap berapa KM atau apa saja tanda-tanda ban mobil harus diganti. Biar tak salah, berikut pembahasan tanda-tanda ban harus diganti. 

Tanda-tanda Ban Mobil Harus Diganti

1. Usia Ban Mobil Sudah 3 Tahun

Ban mobil terbuat dari bahan karet yang elastis. Kelenturan karet dari ban mobil akan terus berubah seiring waktu hingga akhirnya menjadi getas karena kehilangan kelenturan. 

Idealnya, usia ban mobil adalah 3-5 tahun dari waktu produksinya. Jika sudah mencapai usia tersebut maka OtoFriends harus segera mengganti ban mobil. 

Jika ban mobil sudah mulai menipis dan tak segera diganti akan membahayakan pengendara. Ban mobil bisa saja selip sehingga kecelakaan tak terhindarkan. 

Baca Juga: 10++ Tempat Ganti Ban Mobil di Jakarta Utara dan Harganya

2. Jarak Tempuh Mobil Lebih Mencapai 40.000 KM

Meski belum sampai berusia 3 tahun mobil yang sudah menempuh jarak mencapai 40.000 KM bannya harus segera diganti. Walaupun kelenturan masih bagus, ban yang sudah menempuh jarak jauh akan mengalami keausan sehingga harus segera diganti. 

3. Ketebalan Ban Mobil Lampaui Batas TWI

Setiap ban mobil biasanya juga dilengkapi tanda Tread Wear Indicator (TWI). TWI merupakan tanda batas keausan ban yang boleh dipakai yang dicetak berbentuk segitiga kecil berupa tonjolan garis lurus. 

Bila sudah melebihi batas TWI ban harus segera diganti. Jika kembang ban sudah menyentuh segitiga TWI, ban sudah harus diganti. 

4. Ban Mobil Mulai Menipis atau Ada Benjolan

Ada benjolan pada ban merupakan tanda ban harus segera diganti. Benjolan pada ban adalah pertanda adanya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. 

Kalau sudah terjadi benjolan, ketahanan ban sudah melemah. Ban akan lebih mudah pecah karena ada beberapa bagian ban yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara.

5. Ban Mobil Retak

Selanjutnya, ban yang sisi sampingnya tampak sudah retak-retak juga menjadi pertanda untuk ganti ban baru. Ban yang retak biasanya terjadi karena ban terlalu sering dikendarai di kondisi jalan yang panas dalam waktu lama. 

Dengan begitu, ban menjadi mudah rapuh atau mengalami kerusakan sebelum usia idealnya.

6. Lecet Karena Ban Terkena Benda Keras

Tanda yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah adanya lecet di dinding ban. Sebab, ban bersinggungan langsung dengan jalan dan berbagai benda keras di jalan seperti trotoar, lubang, dan lainnya, pasti rentan lecet. 

Walau masih bisa digunakan seperti tak ada kerusakan, jika dibiarkan berpotensi menimbulkan masalah. Lecet-lecet tersebut membuat ketahanan setiap sisi ban menjadi tidak seragam.

7. Kembang Ban Mobil Terangkat

Terakhir, tanda-tanda ban mobil harus segera diganti adalah kembangnya terlihat terangkat atau heel toe. Kondisi ini terjadi pada ban mobil yang sering melewati jalanan rusak dan memacu dengan kecepatan tinggi. 

Pengereman yang terlalu keras di jalanan membuat suspensi, bearing roda, dan ball joint cepat aus. Jika OtoFriends sudah mengetahui tanda-tanda ban mobil harus diganti, Otoklix akan memberikan tips mengganti ban mobil biar berkendara tetap aman dan nyaman. 

Baca Juga: 12 Semir Ban Mobil Terbaik, Mulai dari Rp13 Ribuan

Tips Mengganti Ban Mobil

1. Pilih Ban Sesuai Jenis Mobil

Jika ban mobil sudah waktunya diganti, pilih ban yang sesuai dengan jenis mobil. Biasanya, jenis ban sudah ditentukan oleh pabrikan dan tercatat dibuku manual mobil.

Jika ban sesuai dengan jenis mobil, sistem keamanan untuk berkendara akan terjaga dengan baik. Komponen lainnya juga tak akan mengalami masalah jika tidak ada salah satu suku cadang yang berbeda dengan aturan pabrikan. 

2. Pastikan Ukuran Ban Sesuai dengan Mobil

Selain jenis ban, OtoFriends juga perlu memastikan ukuran ban sesuai. Untuk melihat berapa ukuran ban yang sesuai dengan mobil, cek pada kode yang tertera di ban. 

Kode tersebut memuat lebar tapak ban, aspek rasio ketebalan ban, hingga lebar velgnya. 

3. Perhatikan Tahun Produksi

Selanjutnya, perhatikan pula tahun produksi dari ban yang baru. Umumnya, ban mobil dianggap kadaluarsa setelah 5 tahun sejak produksinya. 

Meski demikian, tahun bukan menjadi patokan kelayakan ban. Setelah 5 tahun hanya menandakan masa garansi ban tersebut sudah habis. 

Sedangkan untuk kelayakannya, dihitung bukan dari tanggal produksi, melainkan saat ban mulai dipasang dan digunakan.

Baca Juga: Harga Ban Mobil Achilles Berbagai Ukuran Terbaru

4. Pilih Merek Terpercaya

Jika ingin ban mobil awet, jangan pernah tergiur harga murah. Pilih ban dari merek yang sudah terpercaya, seperti GT Radial, Achilles, Dunlop, GoodYear, hingga Yokohama. 

Meski memiliki harga yang sedikit lebih mahal, ban mobil yang bermerek terkenal dan terpercaya memiliki kualitas tinggi. Jangan sesekali membeli ban bekas atau ban yang tak diketahui asal produksinya.

Pemasangan ban mobil lebih baik dilakukan di bengkel supaya tepat dan tak ada baut yang kendor. Jangan khawatir, OtoFriends bisa temukan bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix. 

Tak perlu mengantre, OtoFriends dapat melakukan booking online pada salah satu bengkel terpercaya yang ada di aplikasi Otoklix!

Pertanyaan seputar ganti ban mobil

Jika ban mobil sudah mencapai usia 3-5 tahun digunakan maka harus segera menggantinya.

Bila sudah melebihi batas TWI ban harus segera diganti.

Pilih ban yang sesuai dengan jenis mobil supaya sistem keamanan untuk berkendara terjaga dengan baik.