Body kit mobil bisa menjadi pilihan tepat bagi kalian yang ingin mobilnya tampil beda. Sebab, dengan part satu ini, kendaraan OtoFriends dapat memiliki penampilan yang lebih sporty.

Body kit pada mobil merupakan komponen tambahan atau aksesoris yang terpasang pada bodi mobil. Selain meningkatkan tampilan mobil, body kit juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting.

Part modifikasi satu ini memiliki beberapa bagian. Satu diantaranya adalah bemper depan, bemper belakang, side skirt, bonnet, hingga spoiler.

Perangkat yang ditambahkan pada bagian eksterior mobil ini bukan hanya sebatas pemanis. Fungsi utama body kit pada mobil juga guna meningkatkan aerodinamika mobil.

Selain itu bahan baku pembuatan body kit juga beragam. Pemilihan bahan dasar itu tergantung dari kebutuhan mobil yang akan digunakan.

Dari banyaknya material, ada tiga bahan yang sering dijadikan dasar pembuatan body kit, yaitu karbon, plastik, dan fiberglass. Tentunya masing-masing bahan memiliki kelebihan dan keterbatasan. 

Berikut rangkuman dari tiga bahan pembuatan body kit pada mobil. Silahkan disimak.

Body Kit Karbon

Karbon masih menjadi primadona dalam dunia otomotif. Namun, Karbon termasuk material yang jarang digunakan pada body kit karena harganya relatif lebih tinggi.

Kendati demikian, body kit berbahan dasar karbon sebenarnya memiliki beberapa kelebihan. Sebab, karbon memiliki keunggulan yang tak dimiliki bahan lain. 

Keunggulan karbon terletak pada kekuatannya. Bahan ini kuat menahan benturan ringan hingga menengah dan tidak akan gampang penyok jika mobil tak sengaja membentur sesuatu. 

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bengkel Ban Mobil Terdekat di Depok dan Sekitarnya

Menariknya, meskipun kuat, bobot karbon cenderung ringan. Itulah kenapa pengaplikasian bahan karbon pada kendaraan biasanya difungsikan untuk mengurangi bobot kendaraan. 

Body Kit Fiberglass

Fiber atau fiberglass adalah material paling populer digunakan untuk membuat body kit. Bahan ini terbilang cukup mudah dibentuk dan harganya sangat terjangkau.

Jangan heran kalau misalnya jenis body kit mobil yang terbuat dari bahan fiberglass dibanderol pada kisaran rendah hingga menengah. Ini karena modal awal bahannya pun sangatlah terjangkau. 

Kalian bisa mengetahui body kit yang berbahan dasar fiberglass dari teksturnya yang berserat. Meski begitu, bukan berarti bahan fiberglass tanpa cela. 

Material ini memiliki keterbatasan dari sisi kekuatan dan kelenturan. Apabila bahan fiber terkena benturan atau tabrakan, maka akan mudah retak, pecah, dan rusak. 

Untuk itu bagi kalian yang ingin memasang body kit fiberglass di mobil Otoklix sarankan berhati-hati. Hal itu agar body kit mobil kalian tidak mudah rusak ataupun pecah.

Body Kit Plastik atau Polyurethane

Bahan baku body kit yang terakhir adalah body kit Plastik atau Polyurethane. part modifikasi dengan bahan baku ini cukup mudah ditemukan di toko-toko kebanyakan.

Bahan ini lumayan populer dan sering digunakan sebagai body kit roda empat. Akan tetapi, terdapat dua jenis plastik yang biasa dipakai sebagai bahan body kit.

Plastik pertama adalah bahan biasa yang dibanderol dengan harga relatif rendah, namun cenderung mudah pecah. Meski begitu, kebanyakan body kit material plastik yang banyak dijual di Indonesia adalah bahan biasa ini.

Plastik kedua adalah bahan acrylonitrile butadiene styrene atau ABS yang tidak gampang pecah serta ekstra fleksibel. Plastik ABS merupakan material impor yang harganya tergolong lebih tinggi daripada bahan biasa. Namun, tentu saja kualitasnya jauh lebih baik. 

Nah setelah mengetahui macam-macam body kit, OtoFriends juga wajib tahu fungsi dari salah satu part modifikasi ini. Salah satunya adalah untuk menambah aerodinamika mobil kalian.

Baca Juga: Bengkel Body Repair Terdekat, Tips Memilihnya dan Biaya

Menambah Aerodinamika Mobil

Pabrikan menggunakan berbagai cara agar mobil buatannya menghasilkan hambatan angin yang minim dan lebih menekan ke bawah dan tidak goyang dalam kecepatan tinggi. Body kit yang terdapat di bagian bawah seperti lips dan side skirt berfungsi memperkecil masuknya angin ke bagian bawah mobil.

Komponen tersebut membuat mobil tetap stabil dan tidak limbung dalam kecepatan tinggi. Lalu, ada juga contoh lain, yaitu lubang pada bumper depan body kit sebuah mobil. Banyak yang mengira kalau itu hanyalah jaring-jaring ram saja. 

Padahal, modifikasi tersebut adalah lubang untuk mendinginkan intercooler. Jadi, sebenarnya di balik desain body kit pasti ada maksud dan tujuan untuk meningkatkan performa kendaraan. 

Penampilan Mobil Jadi Lebih Cantik

Dalam hal desain, body kit memang dimaksudkan untuk mempercantik tampilan kendaraan. Tak heran Agen Pemegang Merek berlomba menyediakan body kit Original Equipment Manufacturer (OEM). Jadi saat ini sebenarnya bila Anda ingin menambahkan body kit tambahan, bisa memilih opsi barang jadi yang sering disebut add-on atau juga model custom dalam artian bikinan sendiri.

Bagi OtoFriends yang ingin memodifikasi tampilan mobilnya atau memasang body kit bisa langsung mencari bengkel terpercaya di website Otoklix. Sebab, terdapat ribuan bengkel rekanan yang siap membantu kalian.