Jangan Salah Beli, Ini Warna BBM di Pertamina Saat Ini

Pernahkah OtoFriends melihat warna BBM saat melakukan pengisian di SPBU? Hati-hati, jangan sembarang isi bensin ya, kenali dulu arti dari setiap warna BBM yang dijual Pertamina.

Sebenarnya, warna bensin asli seperti Premium, yaitu warna kuning cerah. Saat isi bensin, coba kamu lihat kira-kira warna apa yang keluar dari dispenser SPBU. Sekarang, jenis BBM yang dijual Pertamina memiliki warna yang beragam, lalu apa alasannya?

Mengapa BBM di Pertamina beda warna?

Bensin yang dijual Pertamina saat ini memiliki warna yang berbeda-beda. Pewarna BBM yang digunakan Pertamina menggunakan Solvent Dyes. Jenis pewarna ini merupakan pewarna yang larut dalam pelarut organik.  

Tujuan pemberian warna pada setiap jenis BBM agar memudahkan konsumen mengenali warna BBM. Selain itu, dengan pemberian warna ini akan memudahkan dalam melakukan operasi di lapangan. Untuk kamu yang sering membeli bensin eceran, pastikan warnanya sudah sesuai. Jika berbeda, kamu harus waspada, bisa jadi bensin tersebut sudah dioplos dengan bahan lain.

Di Pertamina, awalnya pewarnaan BBM ini bertujuan sebagai pembeda antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi. Pemberian warna BBM tidak menjadi kewajiban, tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing. SPBU Swasta sebenarnya bebas tidak perlu memberi warna, karena mereka menjual BBM non subsidi.

Yang perlu digaris bawahi bahwa pemberian warna BBM tidak mempengaruhi kinerja mesin. Lalu apa saja warna BBM yang dijual oleh Pertamina saat ini?

Warna BBM di Pertamina

BBM yang keluar dari kilang Pertamina sudah memiliki warna yang berbeda. Penasaran apa saja warna BBM Pertamina? Simak penjelasan berikut sampai akhir artikel ya!

1. Warna BBM Pertalite

Pertalite adalah jenis BBM produk Pertamina yang memiliki kandungan oktan 90. Pertalite cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki kompresi mesin antara 9:1 sampai 10:1.

Pertalite lebih cocok untuk digunakan mobil keluaran tahun lama dengan kompresi rendah.

Dengan harga Pertalite yang paling terjangkau yaitu Rp10.000/liter, Pertalite menjadi pilihan banyak orang. Bensin Pertalite di Indonesia saat ini masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga harganya lebih murah.

Warna BBM jenis Pertalite adalah hijau.

Baca juga: Daftar Oktan Bensin Jenis Premium dan Oktan BBM Lainnya

2. Warna BBM Pertamax

Pertamax merupakan jenis BBM dari Pertamina yang memiliki kadar oktan 92, 2 tingkat lebih tinggi dari Pertalite. Bensin Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi 10:1 sampai 11:1.

Pertamax memiliki keunggulan bisa membersihkan kotoran dari bagian dalam mesin. Selain itu, Pertamax mampu melindungi mesin dari karat sehingga mesin lebih awet. Emisi karbon yang dihasilkan pun lebih sedikit, sehingga Pertamax lebih ramah lingkungan.

Warna BBM jenis Pertamax adalah biru.

3. Warna BBM Pertamax Turbo

Pertamax Turbo merupakan jenis BBM dari Pertamina yang memiliki kadar oktan tertinggi, yaitu 98. Pertamax Turbo direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi mesin 11:1 hingga 13:1. Pertamax Turbo lebih cocok digunakan untuk mobil yang memiliki performa tinggi dan balap.

Pertamax Turbo memiliki keunggulan mampu menghasilkan pembakaran sempurna pada mesin. Akselerasi mobil yang menggunakan bahan bakar Turbo diklaim lebih cepat. Pertamax Turbo memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibanding jenis BBM lain. 

Warna BBM jenis Pertamax Turbo adalah merah.

Baca juga: 6 Cara Cari Pom Bensin Terdekat, Praktis dan Efisien

4. Warna BBM Solar/Biosolar

Tidak hanya menjual untuk kendaraan bermesin bensin, Pertamina menjual bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel yaitu solar. Penyebutan solar saat ini sudah diganti menjadi Biosolar, jadi kalau di SPBU Pertamina tidak perlu bingung lagi.

Untuk kendaraan berbahan bakar solar, semakin tinggi nilai Cetane Number (CN) maka semakin bagus. CN menjadi indikator kualitas pembakaran yang terjadi di ruang bakar mesin. Semakin tinggi nilai Cetane akan berefek pada kinerja mesin yang semakin bagus. Nah Biosolar/solar memiliki nilai CN 48. Kandungan sulfur pada solar sebesar 2.500 part per million (ppm).

Warna BBM jenis Solar/Biosolar adalah kuning kecoklatan.

5. Warna BBM Dexlite

Dexlite merupakan jenis BBM dari Pertamina untuk kendaraan bermesin diesel dengan nilai CN 51. Kandungan sulfur yang ada pada Dexlite maksimal 1200 ppm. Semakin kecil nilai ppm maka lebih ramah terhadap lingkungan.

Dexlite lebih cocok digunakan untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel modern. Contohnya seperti mobil Low SUV dan mobil dengan teknologi common rail. Kualitas Dexlite lebih baik dibandingkan dengan solar, walaupun memang lebih mahal harganya.

Warna BBM jenis Dexlite adalah hijau tua cenderung transparan.

Baca juga: 8 Rekomendasi Oli Mobil Diesel Terbaik serta Harganya

6. Warna BBM Pertamina Dex

Pertamina Dex memiliki nilai CN 53, paling tinggi dibandingkan dengan bahan bakar diesel lainnya. Kandungan sulfur pada Pertamina Dex kurang dari 300 ppm, emisinya paling rendah  diantara lainnya sehingga sudah memenuhi standar Euro 4.

Pertamina Dex cocok untuk mobil diesel modern dengan teknologi common rail system. Keunggulannya mesin menjadi lebih responsif, tarikan yang ringan, hemat BBM dan tentunya minim polusi.

Warna BBM jenis Pertamina Dex adalah hijau tua.

Dari semua penjelasan diatas mengenai warna bbm di SPBU Pertamina, kamu bisa menjadikannya sebagai patokan pasti. Jika menemukan warna yang berbeda kamu harus waspada bisa jadi sudah dioplos dengan bahan lain.  

BBM oplosan komposisinya tidak sesuai dengan standar sehingga akan memunculkan berbagai masalah. Paling banyak ditemui kendaraan mogok, selain itu muncul kerak di piston, kepala silinder dan klep.

Untuk menjaga mesin tetap prima, pastikan selalu melakukan service berkala kendaraan di bengkel terpercaya. Jangan lupa melakukan ganti oli agar pelumasan mesin tetap terjaga dengan baik. Kamu bisa mencari rekomendasi bengkel terbaik lewat aplikasi Otoklix. Otoklix adalah aplikasi booking service mobil yang membantu kita menemukan bengkel terbaik.

Pertanyaan Seputar Warna Bensin Mobil