Tak banyak yang memahami apa itu tie rod pada mobil. Padahal, komponen ini merupakan salah satu yang penting. Berikut fungsi dan cara kerjanya!

Apa Itu Tie Rod Mobil?

Komponen mobil yang bernama tie rod terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini berfungsi sebagai penghubung kemudi dengan roda mobil.  Dengan kata lain, alat ini yang menghubungkan bagian kemudi mobil dengan bagian roda mobil. Bentuk dari tie rod ini bermacam-macam, dan tidak sama untuk setiap jenis mobil. Lebih tepatnya, bentuk alat ini memang tergantung dari jenis dan sistem kemudi yang digunakan.

Pada jenis kemudi yang menggunakan steering rack, ada dua jenis tie rod yang dikenal, yaitu rack end (long tie rod) dan tie rod end. Untuk long tie rod, merupakan alat yang dipasang dan terhubung pada bagian ujung steering rack. Jadi alat ini langsung berhubungan dengan kemudi mobil. Sedangkan tie rod end dipasang dan langsung terhubung dengan tempat roda mobil. Baik long tie rod maupun tie rod end sama-sama berperan penting bagi sistem kemudi mobil.

Baca juga: Penyebab Stir Mobil Bunyi Saat Jalan Rusak dan Berbelok

Apa Fungsi dan Cara Kerjanya?

Tie rod yang berada di antara steering dan knuckle roda memiliki fungsi dan cara kerja. Secara umum menjadi penghubung kemudi dan roda mobil namun juga memiliki sejumlah fungsi yang tak kalah penting.

Menggerakan putaran roda

Fungsi tie rod yang pertama adalah untuk meneruskan putaran kemudi ke roda depan. Gerakan memutar pada batang setir yang dilakukan oleh pengemudi saat memutar roda kemudi, akan mengalir menuju steering gear box dan berubah menjadi gerakan menarik atau mendorong.

Mengatur Jarak Roda

Ada istilah ‘toe’ dalam konteks putaran roda. Toe sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Toe-in dan Toe-out. Toe ini berfungsi untuk mengatur agar roda depan bisa berotasi lurus dan stabil, selain itu juga dapat mencegah keausan yang tidak merata pada ban. 

Pengaturan toe ini bisa dilakukan pada sambungan antara long tie rod dan tie rod end, yaitu dengan memanjang-pendekan ulir antara long tie rod mobil dengan tie rod end agar mendapatkan sudut toe yang dibutuhkan.

Peredam Getaran

Fungsi tie rod mobil yang terakhir adalah untuk meredam getaran dari roda agar tidak sampai ke setir (roda kemudi). Long tie rod dan tie rod end merupakan sebuah ball joint yang bisa bergerak ke beberapa arah.  

Ball joint ini sendiri akan memutus gerakan naik turun maupun kanan dan kekiri dari roda agar gerakan tersebut tidak merembet sampai ke kemudi. Long tie rod (rack end) akan meredam getaran roda keatas dan kebawah, sedangkan tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan dan ke kiri yang terjadi pada roda.

Baca juga: 10 Tanda Kaki Kaki Mobil Bermasalah, Segera Cek!

Ciri-ciri Tie Rod Mobil Rusak

Saat mengendarai mobil di jalan lurus kemudian tiba–tiba mobil terasa seperti oleng atau berbelok sendiri, biasanya itu disebabkan tie rod tidak berfungsi dengan baik lagi. Tie rod yang bermasalah, membuat kenyamanan dalam berkendara memang menjadi terganggu. Ini ciri-ciri tie rod mobil yang bermasalah.

Ada Getaran Saat Berbelok

Salah satu ciri dari tie rod yang bermasalah adalah terjadi getaran saat berbelok. Getaran ini akan sangat terasa pada tangan kamu yang memegang kemudi. Hal ini disebabkan karena simpul-simpul tie rod mobil mengalami keausan sehingga getaran dari roda tidak bisa diatasi

Kaki-kaki Mobil Berbunyi

Ciri berikutnya adalah timbul bunyi di kaki-kaki mobil. Saat simpul-simpul tie rod mobil mulai aus, maka getaran sedikit pada roda saja bisa menimbulkan bunyi mengganggu pada kaki-kaki. Bunyi ini bisa juga mengartikan kerusakan lain, namun jika berbunyi saat ban berbelok mungkin saja ada kerusakan pada tie rod.

Posisi Kemudi Tidak Lurus

Ciri terakhir adalah posisi kemudi yang tidak lurus. Biasanya mobil sering membuang kesalah satu arah. Ini disebabkan karena ban mobil berotasi ke kanan-kiri dengan sudut yang lumayan besar. 

Kondisi ini memiliki potensi ban mobil belok sendiri ke salah satu arah meski tidak terasa. Ini bisa dirasakan ketika kamu berjalan lurus, kalau biasanya mobil mampu bergerak lurus tapi kali ini pergerakan mobil sedikit melenceng. Ini bisa disebabkan karena kerusakan tie rod mobil yang sudah cukup parah.

Penyebab Kerusakan Tie Rod

Dalam keadaan normal, gerakan mobil juga akan berjalan dengan normal pula. Tetapi, ada saat tiba-tiba laju kendaraan akan terasa seperti oleng pada kecepatan normal atau bahkan dalam kecepatan rendah. Ini penyebab tie rod yang rusak.

Long Tie Rod Bengkok

Tie rod ada dua macam, yakni long tie rod dan tie rod end. Long tie rod merupakan komponen yang memanjang dari ujung steering rack, karena diameternya cukup kecil komponen ini rentan bengkok. Biasanya karena pengaruh ban mobil yang terlalu besar atau karena pernah kecelakaan bisa menyebabkan long tie rod bengkok.

Baut Kendor

Long tie rod digunakan untuk menyetel sudut Toe roda depan. Namun, terkadang ada masalah pada baut mur penahan tie rod end yang kendor. Pemasangan mur ini perlu teknik khusus karena kalau mur dikencangkan maka bautnya juga akan ikut berputar. Sehingga untuk mengencangkan tie rod end, perlu menahan bagian baut lalu memutar bagian mur. Kalau sampai kendor menjadi masalah. Tapi secara umum, penyebab tie rod rusak itu karena ball joint yang oblak, sehingga akan membuat roda oblak kekanan-kiri secara berlebihan.

Baca juga: Mengenal Jenis Sistem Kemudi, Cara Kerja, dan Komponennya

Karet Pembungkus Ball Joint Kendor

Fungsi karet ini adalah untuk menjaga agar pelumas di dalam ball joint tidak bocor. Kalau pelumas sampai bocor dan ball joint kering, maka tie rod bisa bermasalah.

Nah untuk terus menjaga performa mobil agar tie rodnya tidak bermasalah, sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti. 

Temukan juga berbagai informasi otomotif menarik lainnya hanya di Otoklix.  Semoga informasi mengenai tie rod dari Otoklix tersebut dapat menambah wawasan dan menjadi pertimbangan OtoFriends dalam memilih tie rod terbaik.

Pertanyaan Seputar Tie Rod

Tie rod adalah komponen mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Tie rod bentuknya memanjang menghubungkan ujung steering rack dengan roda mobil bagian depan. Komponen ini menghubungkan bagian kemudi mobil dengan bagian roda mobil.

Tie rod yang aus dapat membuat roda kemudi terasa kendor dan menurunkan performa handling. Ketika ingin memutar sedikit arah kemudi, secara otomatis kemudi justru berputar lebih banyak dan bisa membahayakan pengemudi dan penumpang.

Fungsi tie rod untuk menjaga keseimbangan pada mobil. Komponen ini berhubungan dengan sistem kemudi mobil. Tanpa komponen ini mobil tidak akan berjalan stabil, bahkan sulit dikendalikan.