KIA Picanto merupakan salah satu city car kompak, namun uniknya tidak masuk dalam jajaran low cost green car (LCGC). Mobil produksi Korea Selatan ini bersaing dengan mobil perkotaan seperti Honda Brio RS, Daihatsu Sirion, dan Hyundai Grand i10. Simak ulasan lengkap mengenai KIA Picanto dalam pembahasan berikut ini.

Sejarah KIA Picanto di Indonesia

KIA Picanto pertama kali diperkenalkan di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2004 silam sebagai hatchback kompak perkotaan. Bentuknya mungil, lincah, hemat bahan bakar, perawatan yang tidak terlalu menyulitkan, dan harganya yang masih terjangkau kala itu membuat mobil Korea ini langsung jadi primadona baru.

Generasi pertamanya memiliki lampu depan yang berbentuk kotak serta grill dengan dimensi mungil. Pada 2007, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) melakukan penyegaran secara minor yang meliputi bagian wajah, buritan, serta beberapa komponen untuk lebih menarik minat konsumennya

Namun di tahun 2019, KIA Picanto hadir dengan desain yang benar-benar baru. Lekukan bodinya semakin terlihat tegas seiring dengan pergantian perusahaan. Apabila sebelumnya dipegang oleh PT Kia Mobil Indonesia (KMI), kini mobil KIA beralih di bawah naungan PT Kreta Indo Artha.

KIA Picanto dinilai mampu memberi perlawanan sengit terhadap kompetitornya dari merk lainnya seperti Honda Brio, Suzuki Ignis, hingga Nissan March sebagai city car yang masih eksis hingga sekarang.

Baca juga: Nggak Kalah dari Merek Jepang, Ini Daftar Mobil Korea Paling Laris di Indonesia

Generasi Mobil KIA Picanto

Selama lebih dari satu dekade mengaspal di jalanan Indonesia, mobil KIA Picanto telah banyak mengalami perubahan model hingga tiga generasi. Sedikit kilas balik tentang perjalanan panjang KIA Picanto, berikut ini ketiga generasi tersebut.

Generasi pertama (2004-2010)

Generasi pertama produksi KIA Picanto dimulai dari tahun 2004 sampai 2010. Secara tampilan, desain KIA Picanto generasi pertama terlihat seadanya dan kurang enak dipandang jika dibandingkan dengan kompetitornya.

KIA Picanto mengalami setidaknya dua kali penyegaran sebelum akhirnya berganti generasi. Perubahan pertama terjadi pada tahun 2007 yang hanya mencakup desain lampu utama, bumper, hingga beberapa komponen yang mempercantik tampilannya. Interiornya hanya mendapatkan sedikit sentuhan, bahkan perbedaannya tidak terlalu banyak.

Butuh waktu tiga tahun bagi KIA untuk memberanikan diri dengan menawarkan Picanto facelift kedua. Sesuai namanya, KIA hanya melakukan penyegaran di beberapa sektor pada tahun 2010 agar memancing perhatian calon konsumen. Memiliki dimensi yang kecil, desain KIA Picanto dibuat lebih bulat dari sebelumnya.

Generasi kedua (2011-2017)

KIA Picanto baru menginjak generasi kedua pada 2011 dengan perubahan tampilan eksterior yang cukup signifikan. Sayangnya, perubahan itu terakhir dilakukan pada tahun 2017 lalu. Padahal, KIA Picanto telah memasuki generasi ketiganya di pasar global.

Generasi kedua KIA Picanto didesain oleh tim desain KIA Eropa dan diproduksi dari tahun 2011 sampai 2017. Itulah mengapa tampilan pada generasi keduanya ini terlihat lebih elegan dan stylish

Generasi kedua hanya pernah mendapatkan sekali penyegaran di tahun 2015. Perubahannya meliputi bagian lampu depan, bumper, fog lamp, pelek, dan interior. Kapasitas mesinnya juga mengalami kenaikan dari 1.000 cc menjadi 1.200 cc.

Generasi ketiga (2017-sekarang)

Pada tahun 2017, KIA Picanto generasi ketiga meluncur di ajang Geneva Motor Show dengan desain yang benar-benar berbeda karena terlihat lebih keren, modern, dan elegan. Generasi ketiga ini jadi model terakhir yang masih dijual sampai sekarang. 

Perbedaannya cukup banyak dan hampir berubah di semua aspek baik itu mesin, eksterior, dan interior. Hanya saja, OtoFriends belum bisa menikmati KIA Picanto generasi ketiga ini karena kurangnya antusiasme dari konsumen Indonesia.

Baca juga: Rekomendasi 13 City Car Murah, Harga di Bawah Rp100 Jutaan

Spesifikasi KIA Picanto

Apabila OtoFriends tertarik untuk memiliki city car yang satu ini, maka sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja spesifikasinya berikut ini:

Performa mesin KIA Picanto

KIA membekali Picanto dengan mesin 4 silinder 1.2L Dual CVVT DOHC. Mesin tersebut mempunyai kekuatan yang dapat dipacu sampai 87 hp serta torsi maksimum sampai 120 Nm.

Selain itu, mobil ini juga juga mempunyai gearbox untuk transmisi manual 5 percepatan serta transmisi otomatis 4 percepatan pada sistem penggerak roda depannya. KIA Picanto juga dibekali fitur ECO mode yang akan memberikan informasi mengenai konsumsi bahan bakar kepada pengemudi.

Interior KIA Picanto

Mengusung desain minimalis yang cukup mewah, bagian dashboard KIA Picanto didominasi warna hitam dan beraksen silver di sisi bawahnya. Bagian kemudinya dilengkapi dengan audio control switch dan pengaturan tilt steering.

OtoFriends akan dapat menemukan panel instrumen yang cukup mewah di bagian head unit seperti fitur radio, CD, USB dan AUX. Sementara di bagian multi-information display (MID) dilengkapi dengan speedometer 3 rings ditambah layar digital untuk informasi kabin.

Eksterior KIA Picanto

KIA Picanto yang saat ini beredar di Indonesia merupakan generasi kedua, sehingga tampilan luarnya pun berbeda dengan generasi pertamanya. Eksterior KIA Picanto memiliki aura agresif yang baik, misalnya lampu LED DRL berbentuk huruf U yang membingkai projector headlamp-nya.

Bila dilihat dengan seksama, OtoFriends bakal melihat karakter sporty yang didapat dari bentuk bumper depannya. Aksen warna cerah di beberapa bagian seperti ventilasi udara bumper depan dan side skirt membuat karakter city car ini jadi tampak berkelas.

Dari sisi samping terlihat mobil KIA Picanto memiliki ground clearance rendah dengan ban yang disematkan velg alloy berukuran 14 inci. Sementara untuk bagian belakang terdapat rear lamp yang terlihat modern dan mewah dengan dilengkapi rear spoiler high mounted stop lamp.

Baca juga: Daftar Bengkel Mobil Kia, Kelebihan dan Kekurangannya

Keunggulan KIA Picanto

Ada sejumlah keunggulan KIA Picanto yang bisa menjadi pertimbangan untuk OtoFriends saat ingin membeli mobil ini, yaitu:

  • Irit penggunaan bahan bakar
  • Memiliki handling yang stabil dan lincah
  • Kabinnya cukup lapang, sehingga bisa memuat banyak barang
  • Tampilannya minimalis namun tetap terlihat stylish dan sporty
  • Peredaman dalam kabin cukup bagus.

Harga KIA Picanto Baru dan Bekas

Melihat spesifikasinya yang cukup mumpuni, harga mobil KIA Picanto baru tentunya dibanderol dengan harga lebih tinggi. Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu KIA Picanto MT yang merupakan varian entry level dengan harga OTR Rp221,8 juta dan KIA Picanto AT ditawarkan dengan harga OTR mulai dari Rp236,77 juta.

Adapun harga KIA Picanto bekas di platform jual beli mobil online dibanderol dengan harga mulai dari Rp40 jutaan sampai Rp80 jutaan untuk generasi pertamanya. Sedangkan untuk generasi kedua KIA Picanto harganya mulai dari Rp70 jutaan sampai Rp190 jutaan.

Itulah informasi lengkap tentang spesifikasi, harga, dan keunggulan dari KIA Picanto yang perlu OtoFriends ketahui. Setelah membawa pulang mobil impian, lakukan perawatan mobil secara rutin di bengkel mobil terdekat. OtoFriends bisa memanfaatkan fitur booking online melalui aplikasi Otoklix.

Aplikasi Otoklix bisa memudahkan kamu menemukan bengkel terdekat maupun layanan seperti ganti oli, ganti ban, tune up, ganti aki, body repair, servis AC hingga cuci mobil. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat melakukan booking. Segera booking servis di aplikasi Otoklix sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik lainnya!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar KIA Picanto

KIA Picanto yang masih baru dijual dengan harga mulai dari Rp221,8 juta sampai Rp236,77 juta tergantung varian yang dipilih.

Salah satu keunggulan KIA Picanto dibanding city car lainnya yaitu irit bahan bakar.

KIA Picanto pertama kali diperkenalkan di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2004 silam sebagai hatchback kompak perkotaan.