Jenis kompresor AC mobil mempengaruhi proses kerja dan performa AC mobil. Mengetahui jenis kompresor AC mobil akan membantu OtoFriends dalam melakukan perawatan sehingga dapat tetap menjaga kompresor AC mobil tetap dalam kondisi baik. Bagi OtoFriends yang belum mengetahui, kompresor AC mobil adalah pusat kendali dari sistem AC mobil. Setiap mobil memiliki jenis kompresor AC mobil yang berbeda-beda. Secara umum ada 2 jenis kompresor AC mobil. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Apa Itu Kompresor Ac Mobil? Begini Kisaran Harganya!

Fungsi Kompresor AC Mobil

Sebagai pusat kendali dari sistem kerja AC mobil, kompresor AC mobil memiliki fungsi untuk menghisap dan menekan freon agar naik dan masuk ke dalam sistem AC mobil. Freon yang masuk adalah berbentuk gas dan akan diubah menjadi gas bertekanan dan bersuhu tinggi. Setiap jenis kompresor AC mobil memiliki cara yang berbeda untuk melakukan penekanan freon agar dapat naik ke dalam sistem AC mobil.

Jenis Kompresor AC Mobil

Secara umum ada dua jenis kompresor AC mobil. Hal ini tergantung dari tipe dan besarnya mobil. Mobil besar akan memiliki ukuran jenis kompresor AC mobil yang besar pula, sehingga dapat menjangkau seluruh kabin dengan maksimal. Sebaliknya, mobil yang berukuran kecil akan memiliki jenis kompresor AC mobil yang kecil, sehingga mobil tidak boros dan sistem AC mobil dapat bekerja maksimal.

Secara umum, berdasarkan cara kerja ada dua jenis kompresor AC mobil, antara lain:

  1. Jenis Kompresor AC Mobil Reciprocating

Jenis kompresor AC mobil reciprocating bekerja memanfaatkan volume tekanan. Bekerja naik turun, jenis kompresor AC mobil reciprocating ini akan menghisap freon saat ruang terbuka. Pada saat ini, kondisi piston mobil sedang turun ke bawah. Sebaliknya, ketika piston mobil naik, maka freon akan didorong keluar menuju kondensor.

  1. Jenis Kompresor AC Mobil Rotary

Jenis kompresor AC mobil yang kedua adalah kompresor AC mobil Rotary. Kompresor ini menghisap freon dengan memanfaatkan gerak berputar rotor. Rotor yang sedang berputar akan menekan gas dari ruang chamber untuk membuat tekanan atau volume gas menjadi menurun. 

Tipe Kompresor AC Mobil

Sudah mengetahui jenis kompresor AC mobil, berdasarkan cara kerjanya setiap mobil juga memiliki tipe kompresor AC mobil yang berbeda. Menyesuaikan dengan jenis kompresor AC mobil reciprocating dan rotary, berikut beberapa tipe kompresor AC mobil yang harus OtoFriends ketahui:

  1. Tipe Kompresor AC Mobil Reciprocating

Ada tiga tipe kompresor dari jenis kompresor AC mobil reciprocating, yaitu:

  • Kompresor AC Tipe Crank

Jenis kompresor AC mobil reciprocating crank ini bekerja dengan memanfaatkan pulley yang terhubung dengan poros v-belt. Bekerja maju mundur, kompresor AC tipe Crank menggunakan satu piston sebagai penggerak. Ketika kompresor crank berputar, piston akan naik turun dan membuka katup sehingga freon terdorong masuk. Saat freon sudah masuk, maka freon akan ditekan oleh silinder dan didorong keluar menuju kondensor AC.

  • Kompresor AC  Tipe Swash Plate

Meskipun secara umum memiliki cara kerja yang sama, perbedaan mencolok kompresor AC mobil reciprocating dengan kompresor tipe AC mobil swash plate ini terletak pada jumlah silinder. Kompresor AC tipe swash plate memiliki 6 sampai 10 silinder. Ketika bekerja, kompresor swash plate akan mengatur tekan piston sehingga secara otomatis akan mempengaruhi gerak piston lain untuk melakukan tekan. Langkah tekan ini yang akan membuat freon terhisap. Terdapat dua pasang katup pada kompresor AC tipe swash plate ini, yaitu terletak di sebelah kiri kompresor dan satu lagi terletak di sebelah kanan kompresor.

  • Kompresor AC Tipe Wobble Plate

Tipe kompresor reciprocating selanjutnya adalah tipe wobble plate. Tipe ini memiliki 5 buah piston dan sepasang katup discharge dan suction. Cara kerjanya memanfaatkan putaran drive plate yang terhubung ke poros kompresor. Ketika drive berputar maka kopling magnet akan menghubungkan putaran dari pulley ke poros kompresor sehingga wobble plate akan bergerak. Pada saat inilah freon ditekan keluar menuju katup discharge.

  1. Tipe Kompresor AC Mobil Rotary

Sama dengan tipe kompresor AC mobil reciprocating, jenis kompresor AC mobil rotary juga memiliki 3 tipe, antara lain:

  • Tipe Kompresor AC Through Vane

Tipe ini memanfaatkan putaran vane rotor yang membuat vane menyentuh bagian dalam silinder. Adapun terdapat dua buah vane yang terpasang tegak lurus di dalam silinder. Saat vane menyentuh bagian dalam silinder maka saluran suction terbuka, dan freon terhisap masuk. Freon kemudian akan di kompresikan oleh vane hingga memiliki tekanan tinggi. Ketika freon telah siap dengan suhu dan tekanan tinggi makan freon akan didorong keluar dari saluran dicharge.

  • Tipe Kompresor AC Scroll

Sesuai dengan namanya, tipe kompresor AC scroll ini bekerja menggunakan susunan scroll status dan scroll tetap. Susunan tersebut akan membuat sebuah ruang yang ketika terbuka ruang tersebut akan menghisap freon dan melakukan kompresi untuk mengubah freon menjadi bertekanan tinggi. Freon tersebut selanjutnya akan dikeluarkan ke saluran buang kondensor AC dan sistem pendingin AC mobil untuk kemudian dihembuskan ke seluruh kabin mobil OtoFriends.

  • Tipe Kompresor AC Wankel

Berbeda dengan tipe kompresor lainnya, tipe kompresor ini memanfaatkan kerja wankel yang ada di dalam kompresor untuk melakukan hisap dan menekan freon. Kompresor ini bekerja ketika mesin mobil dihidupkan dan kopling magnet aktif. Ketika itu, pressure plate akan ditarik keluar dan putaran mesin yang terhubung dengan rotor akan bekerja untuk menekan freon.

Cara Kerja Kompresor AC Mobil

Setelah mengetahui berbagai macam jenis kompresor AC mobil, OtoFriends juga perlu mengetahui cara kerja kompresor AC mobil secara umum terlepas dari jenis kompresor AC mobil yang digunakan. Hal ini berguna untuk membantu OtoFriends dalam melakukan perawatan mesin AC mobil agar tetap bekerja sempurna. Kerja kompresor AC mobil memiliki tujuan untuk membuat dan mensirkulasikan freon sehingga ketika dihembuskan dapat membuat suhu kabin menjadi lebih sejuk. 

Cara kerja kompresor AC mobil di awali dengan menghisap gas bertekanan rendah dan mengubahnya menjadi gas bertekanan tinggi atau panas. Gas tersebut kemudian dipompa ke dalam kondensor dan diubah menjadi cairan. Dari kondensor, cairan freon tersebut kemudian akan dialirkan menuju receiver dryer untuk disaring dan kemudian diteruskan masuk ke komponen expansion valve. Cairan freon yang sudah disaring ini akan diubah suhu dan bentuknya oleh expansion valve menjadi gas yang bersuhu dingin untuk kemudian dihembuskan ke dalam kabin mobil dengan bantuan blower. 

Begitulah seterusnya cara kerja kompresor AC mobil secara umum yang perlu OtoFriends ketahui. Udara yang sudah dihembuskan ke kabin mobil akan di hisap kembali oleh kompresor untuk kemudian diolah kembali menjadi udara dengan suhu dingin.

Ingatlah, bahwa kompresor AC mobil terdiri atas banyak komponen yang kondisinya perlu diperhatikan karena bekerja dengan saling bersinggungan satu sama lain.

Baca juga: 14 Komponen Ac Mobil, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Mengetahui jenis kompresor AC mobil akan memberikan pemahaman kepada OtoFriends untuk melakukan perawatan karena kompresor sebagai pusat sistem kinerja AC memiliki pengaruh sepenuhnya pada kondisi kerja AC mobil. Perawatan bisa dilakukan dengan memberikan dan melakukan penggantian oli yang tepat pada sistem kompresor AC mobil. Rutin melakukan ganti oli saat servis rutin mobil setidaknya setiap 6 bulan sekali akan membantu kompresor bekerja lebih tahan lama. 

Baca juga: Oli Kompresor AC Mobil: Cara Mengganti dan Jenis-Jenisnya

Jangan sampai OtoFriends berkendara dalam kondisi tidak nyaman karena AC mobil mati. Segera lakukan pengecekan di bengkel rekanan Otoklix apabila masalah AC mobil mati menimpa mobil OtoFriends.

Pertanyaan Seputar Kompresor AC Mobil

Kompresor AC mobil adalah pusat kendali dari sistem AC mobil. Setiap mobil memiliki jenis kompresor AC mobil yang berbeda-beda. Secara umum ada 2 jenis kompresor AC mobil.

Secara umum langkah kerja kompresor AC mobil di awali dengan menghisap gas bertekanan rendah dan mengubahnya menjadi gas bertekanan tinggi atau panas. Gas tersebut kemudian dipompa ke dalam kondensor dan diubah menjadi cairan. Dari kondensor, cairan freon tersebut kemudian akan dialirkan menuju receiver dryer untuk disaring dan kemudian diteruskan masuk ke komponen expansion valve. Cairan freon yang sudah disaring ini akan diubah suhu dan bentuknya oleh expansion valve menjadi gas yang bersuhu dingin untuk kemudian dihembuskan ke dalam kabin mobil dengan bantuan blower.

Secara umum ada 2 jenis kompresor AC mobil yaitu, kompresor AC mobil Reciprocating dan Rotary.