Ibarat tubuh manusia, kompresor menjadi jantung utama dalam sistem pendingin mobil yang memompa udara sejuk ke dalam kabin. Jangan sampai komponen ini mengalami kerusakan, karena harga kompresor AC mobil baru maupun bekas tergolong mahal.

Kompresor AC mobil wajib dirawat dengan baik agar performanya tidak cepat menurun. Jika mengalami rusak, kompresor AC mobil wajib diganti. Lantas, berapa harga kompresor AC mobil? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Layanan Service AC Mobil Panggilan dari Bengkel Terpercaya

Apa itu Kompresor AC Mobil

Sebelum mengetahui berapa harga kompresor AC mobil, OtoFriends perlu tahu dulu tentang komponen yang satu ini. Pemilik mobil yang memiliki AC tentunya tidak asing dengan kompresor AC.

Kompresor AC adalah jantungnya pendingin kabin. Dibutuhkan tenaga dari mesin mobil agar ‘jantung mobil’ ini bisa bekerja. Jika menghidupkan mesin, secara otomatis AC mobil akan menyala. 

Fungsi Kompresor AC Mobil

Kompresor dalam AC mobil memiliki fungsi untuk memberikan tekanan sesuai dengan kebutuhan mesin. Terdapat dua bagian, yaitu saluran hisap dan saluran buang yang bekerja menyerap gas refrigerant dari evaporator bertekanan rendah menjadi cairan dengan suhu tinggi.

Kompresor AC menghisap freon pada tekanan rendah dan mendistribusikannya ke kondensor dalam tekanan dan suhu tinggi. Setiap jenis kompresor AC mobil mempunyai cara kerja yang berbeda dalam menekan freon agar dapat naik ke dalam sistem AC mobil.

Cara kerja Kompresor AC Mobil

Kompresor AC mobil bekerja sebagai sebuah jantung dalam sistem AC. Jika kompresor AC ini mati atau mengalami kerusakan, AC mobil pun tidak akan berfungsi.

Cara kerjanya pada dasarnya bergerak mengikuti pergerakan mesin. Jika mobil melaju semakin pelan, kerja kompresor pun semakin berat. Udara yang dikeluarkan pun tidak akan stabil.

Pada tekanan rendah, kompresor AC mobil akan menyedot freon yang kemudian mengubahnya menjadi freon dengan tekanan tinggi. Pengompresan tersebut menjadikan suhu freon menjadi tinggi.

Baca juga: Cara Membersihkan AC Mobil di Rumah

Secara umum, kinerja kompresor AC dimulai dengan menghirup gas dengan tekanan rendah (dingin) yang kemudian diubah menjadi gas dengan tekanan tinggi (panas). Gas dengan tekanan tinggi tersebut akan dipompa ke kondensor dan mengalami proses kondensasi yang akan diubah menjadi cairan.

Setelah melewati kondensor, cairan dengan tekanan tinggi tadi akan dialirkan menuju expansion valve yang sebelumnya melewati receiver dryer. Bagian itulah yang menyaring kotoran sebelum masuk ke expansion valve hingga terbawa dalam cairan dengan tekanan tinggi. 

Cairan yang telah disaring di receiver dryer dan masih bertekanan tinggi tersebut selanjutnya diubah menjadi gas yang suhunya diturunkan oleh expansion valve. Gas itulah yang nantinya menjadikan evaporator dingin, dengan bantuan blower udara dingin di evaporator akan disalurkan ke kabin mobil. Gas dari evaporator yang sudah dingin kemudian diserap lagi oleh kompresor. 

Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak

Sama seperti komponen mobil pada umumnya, kompresor AC juga rentan mengalami kerusakan. Usia kompresor AC pada mobil sebenarnya relatif panjang. Dalam keadaan normal, komponen tersebut bisa memiliki usia pakai antara 5-10 tahun lamanya.

Namun, komponen satu ini juga akan menimbulkan beberapa gejala jika sudah mulai bermasalah. Berikut beberapa ciri-ciri kompresor AC mobil rusak yang kerap terjadi:

1. Muncul suara bising

Ciri-ciri kompresor AC mobil rusak yang paling umum adalah muncul suara bising saat tombol AC dihidupkan. Bunyi pada kompresor tersebut disebabkan oleh sistem pelumas yang kotor dan berkurang akibatnya terjadi gesekan dan menyebabkan AC mobil berisik.

2. Kompresor AC tidak berputar

Permasalahan yang juga sering terjadi yaitu kompresor AC mobil tidak berputar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan unit kompresor dan kerusakan magnetic clutch yang tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga kompresor AC mobil tidak berputar.

Selain kedua hal tersebut adanya gangguan pada pressure sensor sistem AC juga bisa menyebabkan kompresor AC mobil tidak berputar.

Jika kerusakan berasal dari unit kompresor sendiri, OtoFriends bisa mendengarkan suara “tuk” ketika menghidupkan Switch AC.

3. Kompresor AC terus menyala

Kompresor AC yang menyala terus disebabkan karena temperatur evaporator tidak dingin, sehingga membuat sensor temperatur di evaporator yang melalui AC amplifier tidak memutuskan arus listrik ke magnetic clutch.

Apabila tidak mau ribet mengatasi masalah ini, OtoFriends bisa membawa mobil ke bengkel servis AC. Coba periksa terlebih dahulu kondisi kerja kompresor AC mobil dan magnetic clutch atau kopling magnetnya untuk bisa menemukan permasalahannya

6. Oli kompresor mengalami kebocoran

Oli kompresor bocor biasanya disebabkan adanya komponen seperti seal pada kompresor AC mobil yang rusak. Hal tersebut bisa menyebabkan oli kompresor AC mobil bocor dan tertinggal ketika siklus pendinginan terjadi.

Jika hal ini terjadi, OtoFriends perlu membawanya ke tempat servis AC mobil. Sebab, oli yang bocor bisa membuat AC mobil menjadi tidak dingin apabila ditambah dengan kerusakan freon. Selain mengatasi oli yang bocor, OtoFriends juga perlu mengetahui cara mengisi freon AC mobil.

Baca juga: Ini Kisaran Biaya Ganti Oli Kompresor AC Mobil

Harga Kompresor AC Mobil

Jika kompresor sudah bermasalah tapi tidak segera diperbaiki akan berdampak juga pada komponen yang lain. Jadi, ketika menemukan kompresor AC yang bermasalah sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk melakukan perbaikan.

Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan mulai dari dari Rp300 ribu. Jika terdapat kerusakan atau bahkan mengganti komponen ini, biaya yang dirogoh bisa mencapai lebih dari Rp1,5 juta.

Untuk harga kompresor AC mobil di marketplace bervariasi tergantung jenis mobil. OtoFriends bisa menemukan harga kompresor AC mobil bekas yang dibanderol Rp500 ribu. Namun, harga kompresor AC mobil baru dengan kualitas yang lebih baik bahkan bisa mencapai kisaran Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. 

Cara Merawat Kompresor AC Mobil

Sebagai komponen penunjang kenyamanan berkendara, AC mobil yang mengalami kendala tentu tidak akan berfungsi dengan optimal. Maka dari itu, penting bagi OtoFriends selaku pemilik mobil untuk mengetahui cara merawat kompresor AC mobil supaya udara dingin di dalam kabin tetap terjaga.

Merawat kompresor AC mobil sendiri tidaklah susah. Selain melakukan servis berkala di bengkel, OtoFriends juga perlu melakukan beberapa hal berikut.

1. Menjaga kebersihan kabin

Kebersihan kabin mobil penting dijaga dan diperhatikan agar udara yang dihasilkan dari AC mobil tidak berbau. Meski AC mobil dilengkapi filter sebelum mendistribusikan udara dingin ke dalam kabin, menjaga kebersihan mobil tetap harus dilakukan supaya filter tersebut tidak bekerja terlalu keras dalam menyaring debu dan kotoran.

2. Rutin membersihkan filter AC

Tidak pernah mengganti filter AC selama bertahun-tahun bisa berdampak buruk bagi kompresor. Sebab, kondisi filter yang kotor akan membuat proses penghisapan freon dari evaporator menjadi beban bagi kompresor.

Udara yang dialirkan ke kompresor disaring dahulu oleh filter. Maka dari itu, filter AC harus selalu dalam keadaan bersih agar menghasilkan udara yang lebih segar dan tidak berbau.

3. Rutin menyalakan AC

Ketika memanaskan mesin mobil sebaiknya AC juga ikut dinyalakan meski mobil tidak sedang dipakai berkendara. Sebab, kompresor AC mobil yang jarang aktif akan membuat oli di dalamnya mengalami perubahan.

Selain itu, komponen di dalam material akan mengalami gesekan akibat kondisi oli yang sudah tidak bagus. Hal ini bisa memperpendek usia pemakaian kompresor AC mobil.

Lakukan perawatan ini minimal seminggu sekali dengan durasi 3-5 menit saja. OtoFriends harus menyalakan AC mobil saat kondisi mesin sudah stabil agar setiap komponen dapat bekerja dengan semestinya.

4. Mengganti oli kompresor secara berkala

AC mobil juga membutuhkan oli agar kinerjanya menjadi lebih lancar saat memompa freon. OtoFriends perlu memantau dan mengecek secara berkala apabila sudah waktunya penggantian oli untuk kompresor AC mobil.

Ganti oli paling tidak setiap setahun sekali atau setiap 20.000 km perjalanan. Hal ini tentu akan menambah biaya perawatan, namun jika dihitung akan jauh lebih murah dibanding mengganti kompresor dengan yang baru mengingat harga kompresor AC mobil tidak bisa dikatakan murah.

Saat penggantian oli kompresor, sebaiknya OtoFriends meminta teknisi untuk membersihkan kompresor hingga benar-benar bersih. Hal ini bertujuan agar oli yang baru tidak bercampur dengan oli yang lama.

Guna menghindari kerusakan kompresor AC mobil, OtoFriends secara rutin harus memeriksa komponen yang satu ini. OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking service di aplikasi Otoklix

Melalui aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel terpercaya untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek.

Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis di aplikasi Otoklix sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik lainnya.

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Harga Kompresor AC Mobil

Kompresor dalam AC mobil memiliki fungsi untuk memberikan tekanan sesuai dengan kebutuhan mesin.

Usia kompresor AC pada mobil sebenarnya relatif panjang. Dalam keadaan normal, komponen tersebut bisa memiliki usia pakai antara 5-10 tahun lamanya.

Harga kompresor AC mobil baru dengan kualitas yang lebih baik bisa mencapai kisaran Rp1,5j juta hingga Rp3 juta.