Kompetitor adalah pesaing bisnis di mana bisnis yang mereka jalankan, mulai dari produk, target pasar, hingga kegiatan marketing sama dengan bisnis kita. Bagaimana cara menghadapi kompetitor?
Apapun bisnisnya kita pasti memiliki kompetitor bisnis. Termasuk bila ide bisnis yang kita jalankan masih baru dan berbeda dari yang lain, lambat laun akan bermunculan para pesaing bisnis. Meskipun begitu, jadikan para kompetitor bisnis tersebut menjadi tolok ukur kita untuk terus memperbaiki dan berinovasi dengan bisnis yang kita kembangkan saat ini.
Gunakan cara-cara yang positif sebagai cara menghadapi kompetitor. Misalnya memanfaatkan digital marketing untuk menghadapi persaingan manajemen pemasaran. Berikut ini cara-cara untuk menghadapi pesaing bisnis yang efektif untuk perkembangan bisnis kita.
Baca juga: Cara Tingkatkan Motivasi Kerja Karyawan Agar Lebih Produktif
Daftar Isi
1. Mengenali Pesaing Bisnis
Langkah awal untuk menghadapi pesaing bisnis adalah dengan mengetahui dan mengenal siapa kompetitor kita. Dengan begitu, kita bisa fokus meninjau dan mengawasi dengan benar setiap pergerakan kompetitor.
Maksud dari meninjau dan mengawasi adalah mempelajari bagaimana pesaing menjalankan bisnisnya, mengidentifikasi apa kelemahan dan keunggulannya dibandingkan bisnis kita. Dengan begitu, kita bisa lebih terbuka untuk menciptakan strategi bisnis baru.
Kendati begitu, bukan berarti kita harus meniru apa yang kompetitor lakukan. Hal tersebut merupakan cara yang keliru dalam menghadapi pesaing bisnis. Dengan meniru, kita gak punya karakter bisnis yang gampang dikenali oleh konsumen.
2. Mengenal Target Pasar
Selain itu, mengenal siapa target pasar dan seperti apa kebiasaannya juga cukup penting untuk mematangkan strategi marketing. Cara untuk mengenal target pasar kita adalah melakukan pendekatan secara emosional agar lebih mudah mendapatkan kepercayaannya dan mendalami bagaimana kebiasaan mereka.
Setelah semua data mengenai target pasar atau konsumen kita lengkap, maka pengembangan strategi marketing dan kampanye produk kita akan lebih mudah dijalankan dan berhasil mencapai tujuan lebih efektif.
3. Memahami Kondisi Persaingan
Cara mengatasi persaingan tidak sehat dengan memahami bagaimana kondisi persaingan yang terjadi. Sikap mengabaikan kondisi persaingan bisa berdampak buruk bagi bisnis kita. Sebab kita jadi enggan untuk mempelajari perbedaan dan karakter bisnis kompetitor.
Bagaimana cara kompetitor berinovasi dengan produknya, pendekatan yang dilakukan kepada konsumen, hingga strategi-strategi marketing yang diterapkan kompetitor, kita perlu mempelajarinya untuk mengetahui letak kelemahan dan keunggulannya.
Walaupun kita mempelajari, bukan berarti kita harus menerapkan seluruh regulasi yang kompetitor lakukan terhadap bisnisnya. Kita tetap harus memiliki karakter bisnis tersendiri agar lebih mudah dikenali masyarakat.
4. Meningkatkan Pelayanan dan Kepekaan terhadap Kebutuhan Pelanggan
Cara menghadapi kompetitor selanjutnya adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan konsumen dan lebih peka terhadap kebutuhan pelanggan. Pendekatan ini bisa dilakukan secara emosional dengan langsung bertanya kepada pelanggan apa yang mereka butuhkan.
Kini ada media sosial yang bisa Anda jadikan sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan. Selain pelanggan dapat mengirimkan kritik melalui media sosial, Anda juga bisa membuka forum pertanyaan untuk pelanggan terhadap produk atau jasa serta apa yang dibutuhkan mereka terhadap produk Anda saat menggunakannya.
Baca juga: 3 Cara Menghitung THR Karyawan Terlengkap
5. Menganalisis Peluang Pasar dan Mengelaborasi Potensi Pasar
Kegiatan menganalisis peluang pasar berkaitan erat dengan penentuan target pasar dan posisi brand Anda di industri dan pasar saat ini. Semakin ramai pasar yang Anda geluti maka semakin banyak kompetitor yang tumbuh setiap periodenya sehingga Anda perlu terus melakukan analisis peluang pasar pada periode tertentu.
Sebutkan ciri peluang usaha yang baik di tengah banyaknya kompetitor bersaing di industri yang sama dengan Anda. Cukup mudah menjawab pertanyaan ini yakni dengan terus berinovasi dan mencoba hal baru, baik memperbarui produk atau memperbarui layanan termasuk sistem marketing.
Kegiatan mengelaborasi potensi pasar ini bisa mulai Anda kembangkan melalui media sosial. Media sosial dapat memperluas jaringan target pasar Anda sehingga keragaman potensi pasar bisa Anda cermati dan pelajari dari sana.
6. Memperkuat Brand Image dengan Karakter Bisnis dan Produk
Cara untuk menghadapi persaingan manajemen pemasaran adalah dengan menjadi berbeda dari yang lain dan unik. Pertimbangan berbagai karakter yang akan Anda ciptakan sebagai brand image bisnis Anda. Bisa melalui produk atau jasa yang ditawarkan atau cara Anda berinteraksi dengan pelanggan.
Hal yang berbeda dan unik akan lebih mudah menempel di hati masyarakat sehingga bisnis Anda lebih mudah dikenal dan digunakan dalam waktu yang lama sekalipun berjamurnya pertumbuhan bisnis yang serupa.
7. Melakukan Inovasi Secara Berkala
Seperti yang sudah disebutkan sejak awal hingga saat ini bahwa berinovasi pada bisnis merupakan jantungnya bisnis. Bisnis akan terasa hidup dengan terus melakukan perubahan dan pengembangan mengikuti perkembangan zaman.
Sebagai contoh bila strategi pemasaran dulu dengan cara mengetok dari pintu ke pintu, maka sekarang Anda dimudahkan dengan kegiatan promosi melalui digital marketing. Itulah mengapa Anda perlu berinovasi bukan hanya pada produk atau jasa melainkan juga terhadap pelayanan bisnis.
8. Menerapkan Strategi Digital Marketing
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi persaingan manajemen pemasaran adalah dengan menerapkan strategi digital marketing. Dengan melakukan digital marketing maka Anda dapat menghemat biaya operasional promosi dan pemasaran.
Umumnya tools yang digunakan pada sistem digital marketing antara lain media sosial, platform online hingga pengembangan website perusahaan khusus untuk memberikan knowledge produk kepada pelanggan.
Kembangkan juga strategi konten terbaik dan aktivitas promosi yang menarik secara online untuk menarik lebih banyak pelanggan dari penjuru dunia mana pun.
9. Mempertimbangkan Peluang Kolaborasi dengan Bisnis Lain
Cara menghadapi kompetitor yang terakhir adalah dengan mempertimbangkan partner bisnis untuk melakukan kolaborasi bisnis. Kerja sama bisnis ini bisa menciptakan keuntungan baru bagi bisnis Anda dan bisnis rekan kerja.
Kolaborasi bisnis yang sering Anda lihat saat ini umumnya terjadi pada produk makanan atau minuman dengan melakukan inovasi terhadap produknya.
Namun, ada jenis kolaborasi bisnis lain yang dapat menghasilkan keuntungan buat bisnis Anda. Misalnya saja dengan pihak ketiga yang dapat membantu Anda untuk mengelola manajemen perusahaan, termasuk merawat inventaris perusahaan seperti kendaraan operasional.
Baca juga: Cara dan Tips Perawatan Mobil Dinas Terlengkap
Mengapa penting mencari rekan bisnis yang dapat membantu Anda merawat aset perusahaan? Sebab saat Anda membeli suatu produk sebagai aset perusahaan, maka Anda berharap produk tersebut dapat berguna dalam jangka waktu panjang.
Apalagi kendaraan operasional perusahaan dapat membantu menghemat pengeluaran transportasi sekaligus menghemat waktu untuk melakukan mobilitas bisnis sehari-hari.
Namun, sayangnya, gak semua karyawan memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk melakukan perawatan terhadap aset perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Otoklix hadir melalui layanan Otoklix for Business untuk menjadi rekan Anda dalam merawat mobil operasional perusahaan.
Bukan hanya membantu merawat mobil saja, ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Misalnya saja fasilitas Layanan Antar Jemput Gratis untuk lokasi tertentu, Emergency Handling, Home Service, Dasbor Servis untuk melihat riwayat servis mobil hingga fleksibilitas metode pembayaran bisa dilakukan secara online ataupun bayar langsung di bengkel mobil.
Harga yang ditawarkan Otoklix transparan dan terjangkau, bahkan Anda bisa menghemat hingga 30% dibandingkan di bengkel resmi. Mari rawat mobil operasional perusahaan bersama Otoklix.
Pertanyaan Seputar Cara Menghadapi Kompetitor :
Cara menghadapi kompetitor yang utama adalah dengan mengenali kompetitor dan target pasar, memahami dan mengendalikan situasi persaingan bisnis, meningkatkan pelayanan dan kepekaan terhadap kebutuhan pelanggan, melakukan inovasi bisnis dan menerapkan strategi digital marketing.
Cara menghadapi persaingan tidak sehat di mana ada banyak pebisnis yang meniru bisnis Anda yakni dengan terus berinovasi menciptakan dan mengembangkan keunikan produk atau layanan. Melalui karakter yang kuat maka bisnis lebih mudah dikenal masyarakat.
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi persaingan manajemen pemasaran adalah dengan menerapkan strategi digital marketing. Dengan melakukan digital marketing maka Anda dapat menghemat biaya operasional promosi dan pemasaran.