Kendaraan menjadi salah satu kebutuhan sekunder yang cukup penting untuk membantu mobilitas bisnis suatu perusahaan. Namun, membeli mobil untuk perusahaan tidak semudah membeli kendaraan untuk pribadi. Ada syarat beli mobil atas nama perusahaan yang harus Anda perhatikan.

DIbandingkan harus menggunakan kendaraan umum, kendaraan online, ataupun sewa kendaraan untuk menjalankan operasional bisnis, akan lebih enak bila Anda menggunakan kendaraan khusus yang disediakan perusahaan. Dengan begitu, karyawan dapat menjalankan fungsinya lebih optimal.

Untuk itu, sebelum membeli mobil untuk perusahaan, ketahui syarat-syarat yang dibutuhkan untuk membeli mobil atas nama perusahaan.

Banner

Baca juga: Biaya Balik Nama Mobil Pribadi ke Perusahaan dan Prosedurnya

Syarat Beli Mobil Atas Nama Perusahaan

Baik mobil bekas maupun mobil baru, ada beberapa dokumen yang harus Anda penuhi, antara lain NPWP, NIB, Akta Pendirian Perusahaan, SIUP, dan KTP Direksi Perusahaan.

NPWP

Syarat beli mobil atas nama perusahaan yang pertama adalah perusahaan tersebut wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP merupakan alat untuk mengetahui kemampuan perusahaan secara finansial untuk membeli mobil.

Apabila Anda membeli mobil secara kredit, NPWP berfungsi agar bank dapat memeriksa status perpajakan calon debitur.

NIB

Selanjutnya Nomor Induk Berusaha atau NIB sebagai bukti atau identitas pelaku usaha untuk memberikan sarana hukum dan legalitas kepada perusahaan terkait perizinan usaha.

NIB diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS) yang sudah diberlakukan oleh pemerintah. Semua jenis usaha wajib memiliki dokumen ini, seperti perusahaan perorangan, perusahaan asing, usaha mikro kecil, menengah, perusahaan lokal ataupun perusahaan besar.

Akta Pendirian Perusahaan

Dokumen penting lainnya yang diperlukan untuk membeli mobil atas nama perusahaan adalah akta pendirian perusahaan. Dokumen ini berisikan informasi seputar alamat perusahaan, foto bisnis, hingga informasi seputar finansial perusahaan.

Dengan adanya akta pendirian perusahaan, maka dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan transaksi kepada pihak lain seperti lembaga swasta, lembaga pemerintah, atau lembaga yang telah diakui berbadan hukum.

SIUP

SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan adalah dokumen legalitas yang dapat membuktikan bahwa perusahaan mendapatkan perizinan beroperasi. 

Mulai dari perusahaan perseroan terbatas, UMKM hingga BUMN wajib memiliki dokumen penting ini. SIUP sendiri diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Saat perusahaan telah memiliki SIUP, maka perusahaan dapat mengajukan pinjaman dana ke bank, mengajukan dana ke pihak investor, hingga membeli kendaraan operasional perusahaan.

KTP Direksi Perusahaan

Syarat beli mobil atas nama perusahaan yang terakhir adalah KTP direksi perusahaan.

Baca juga: Terbaru! Ini Biaya Balik Nama Mobil, Syarat dan Caranya

Kelebihan Beli Mobil Atas Nama CV atau Perusahaan

Mengapa penting suatu perusahaan memiliki kendaraan operasional khusus sendiri? Selain mempermudah mobilitas operasional bisnis, ada beberapa keuntungan membeli mobil atas nama CV atau perusahaan.

Aturan Pajak Lebih Ringan

Beban pajak mobil atas nama PT biasanya lebih murah daripada mobil atas nama pribadi, bahkan selisihnya bisa mencapai Rp500 ribuan sampai Rp600 ribuan. Sementara itu, aturan pajak progresif tidak berlaku bila kepemilikan kendaraan masih atas nama perusahaan.

Biaya Servis Mobil Lebih Ringan

Biasanya biaya servis mobil atas nama perusahaan jauh lebih terjangkau apalagi mobil masih dalam kondisi baru sehingga Anda dapat memantau riwayat servisnya. Di awal kepemilikan mobil, biaya servis yang dikeluarkan masing murah. Namun, untuk periode servis selanjutnya mungkin biayanya mahal namun tidak akan semahal bila merawat mobil bekas.

Servis Mobil di Bengkel Khusus

Walaupun kepemilikan mobil atas nama perusahaan, akan tetapi Anda tetap wajib merawat dan memperbaiki mobil operasional perusahaan. Apabila ada supir khusus yang mengendarai mobil perusahaan, maka supir tersebut biasanya akan dipercayakan untuk merawat dan memperbaiki mobil.

Sayangnya, belum tentu semua supir mengerti komponen mobil. Atau, pada kasus tertentu bisa saja bengkel yang didatangi sopir tidak memiliki kelengkapan peralatan bengkel dan jaminan spare part asli lengkap hingga harus menggunakan spare part yang ada saat harus mengganti komponen mobil.

Untungnya, ada Bengkel Otoklix memiliki layanan servis mobil khusus mobil dinas dan mobil operasional perusahaan atau instansi yakni Otoklix for Business. Apa jaminan Bengkel Otoklix berbeda dengan bengkel mobil pada umumnya?

Selain jaminan spare part asli setara OEM yang lengkap, peralatan bengkel lengkap dan tim mekanik profesional. Layanan keunggulannya antara lain Emergency Handling untuk situasi darurat, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, garansi servis, dan dasbor servis.

Layanan dasbor servis adalah layanan yang memudahkan Anda untuk mengontrol riwayat servis mobil secara online. Anda juga berkesempatan mendapatkan promo khusus karyawan dan fleksibilitas waktu pembayaran.

Dapatkan banyak keuntungan lainnya saat merawat mobil perusahaan bersama Otoklix. Temukan informasi lebih lanjut mengenai Otoklix for Business di Aplikasi Otoklix!

Baca juga: Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil yang Sah, Jangan Keliru!

Kekurangan Beli Mobil Atas Nama CV atau Perusahaan

Meskipun ada banyak keuntungan bila Anda membeli mobil khusus untuk mendukung operasional bisnis perusahaan, bukan berarti tidak ada kekurangannya. Misalnya saja sulitnya menjual mobil kembali mobil terkait dokumen mutasi kendaraan.

Cukup sulit menjual mobil bekas, apalagi mobil bekas tersebut merupakan mobil perusahaan. Selain harganya akan turun, prosesnya pun cukup rumit sehingga jarang ada orang yang akan beli mobil bekas atas nama PT.

Calon pembeli harus mengurus proses pengalihan kendaraan perusahaan jadi atas nama pribadi. Salah satu dokumen jual beli mobil bekas perusahaan yang wajib dibuat oleh perusahaan adalah surat pelepasan mobil atas nama PT yang biasa disebut dengan SPH (Surat Pelepasan Hak, dalam kasus ini aset perusahaan).

Selanjutnya, jarak tempuh mobil bekas perusahaan umumnya tinggi. Walaupun tergantung pemakaian tetapi sebagai kendaraan operasional bisnis tentu Anda akan sering menggunakan mobil tersebut. 

Anggap saja dalam satu hari Anda menempuh jarak kurang lebih 20 ribu kilometer. Maka dalam waktu 1 minggu 5 hari kerja, mobil perusahaan sudah menempuh jarak hingga 100 ribu kilometer. Calon pembeli akan mempertimbangkan odometer mobil tersebut.

Anda bisa menyiasatinya dengan memperlihatkan riwayat servis mobil yang telah Anda miliki bila mempercayakan servis mobil operasional melalui Otoklix for Business.

Pertanyaan Seputar Syarat Beli Mobil Atas Nama Perusahaan

Beban pajak mobil atas nama PT biasanya lebih murah daripada mobil atas nama pribadi, bahkan selisihnya bisa mencapai Rp500 ribuan sampai Rp600 ribuan. Sementara itu, aturan pajak progresif tidak berlaku bila kepemilikan kendaraan masih atas nama perusahaan.

Syarat beli mobil atas nama perusahaan antara lain NPWP perusahaan, NIB, akta pendirian perusahaan, SIUP, dan KTP direksi perusahaan.

Aturan yang mengatur pajak progresif tidak membebankan pajak mobil atas nama PT kepada individu. Karenanya pajak mobil atas nama PT umumnya lebih murah daripada pajak individu.