Rem tangan sangat berguna agar mobil tidak bergerak saat parkir. Apalagi kalau parkir di area yang miring. Oleh sebab itu, kita perlu tahu cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak supaya bisa memperbaiki sendiri kalau sedang jauh dari bengkel.

Cara Memperbaiki Rem Tangan Mobil yang Rusak

Cara ini dilakukan baik dalam kondisi darurat maupun kondisi santai. Simak juga informasi tentang ciri-ciri rem tangan bermasalah.

1. Memperbaiki kondisi kabel rem tangan

Cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak pertama adalah dengan memeriksa kabel rem tangan. Biasanya kabel ini butuh dilumasi dengan oli atau minyak. Pertama, cek dulu kondisi kabel rem. Pastikan kedua segi rodanya tertarik oleh kabel rem. Kalau tidak tertarik, kita bisa melepas kabel dan melumasi dengan pelumas oli.

Kemudian, pastikan kabel tidak macet dengan cara mengatur kabel rem dengan pas. Kalau ada salah satu kabel yang belum bisa menarik rem, kita bisa memberikan ring supaya lebih pas. Sesuaikan lagi kabel rem supaya tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Setelah itu, lakukan pengetesan lagi pada rem tangan.

2. Memperbaiki pakai obeng

Berikutnya cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak bisa menggunakan obeng. Biasanya cara ini dipakai kalau rem tangan mobil ditarik terlalu tinggi. Ini berarti kampas rem sudah mulai habis. Berikut caranya:

  1. Buka roda bagian belakang. Pada bagian itu bakal terlihat apakah kampas rem masih bagus atau sudah menipis. Selain itu, bakal terlihat juga besi setelan rem tangan.
  2. Putar besi setelan rem tangan dan setelan lainnya menggunakan obeng minus (-) kecil. Tujuan diputar ke kiri adalah untuk merenggangkan kampas rem. Saat kampas rem merenggang, kampas rem jadi lebih dekat dengan tromol.
  3. Putar dalam jumlah yang sama. Kalau diputar ke kiri sebanyak tiga kali, berarti putar ke kanan tiga kali juga.
  4. Cara mengecek apakah putarannya sudah pas atau belum, bisa kita rasakan saat tromol dipasang dan diputar. Tromol harus lancar dan tidak boleh macet.

3. Menyesuaikan tarikan rem

Cara ketiga adalah memutar mekanik pada konsol box. Selain memperbaiki pakai obeng, kita juga bisa menyetel jarak tarik rem dengan cara membuka konsol box pada bagian tengah. Hal ini dilakukan kalau ternyata kondisi kampas rem pada roda belakang masuk bagus.

Kemudian, perhatikan mekanik pada konsol box. Setelah itu putar menggunakan baut nomor 10 ke kiri untuk meninggikan jarak rem tangan. Kalau ingin memperpendek jarak rem tangan, putar ke arah kanan. 

4. Menggunakan rem pedal

Cara selanjutnya lebih mudah. Kalau rem tangan bermasalah saat di tengah perjalanan dan belum menemukan bengkel terdekat, gunakan saja dulu rem pedal. Kendarai mobil dengan kecepatan sedang agar terhindar dari kecelakaan.

Namun, apabila cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak seperti cara-cara di atas dianggap terlalu rumit, sebaiknya kita bawa ke bengkel terdekat saja. Sebab, memperbaiki rem tangan membutuhkan keahlian dan teknisi yang sudah ahli. Membongkar pasang rem tangan secara sembarangan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Baca juga: Catat! Ciri Kampas Rem Sudah Aus dan Perlu Diganti

Ciri dan Penyebab Rem Tangan Mobil Bermasalah

Saat akan melakukan perjalanan ke daerah tinggi atau yang banyak jalan menanjak, sebaiknya kita cek terlebih dahulu apakah rem tangan berfungsi dengan baik atau tidak. Tujuannya agar berkendara lebih aman karena rem tangan bisa jadi alternatif saat darurat dan mengunci rem belakang lebih kuat. 

Kalau rem tangan mobil terasa lebih berat dari biasanya, berarti ada masalah pada komponen tersebut. Selain itu, ciri lainnya rem tangan rusak adalah jarak tuas rem tangan lebih tinggi dari biasanya, timbul suara saat menarik tuas rem, dan rem tangan susah diturunkan.

Penyebab rem tangan mobil bermasalah adalah pemakaian yang terlalu lama. Sehingga setelan brake shoe mengalami penurunan terus menerus. Cara memperbaikinya adalah dengan menyetel ulang rem tangan. Selain itu, membawa mobil dengan kapasitas mobil berlebih juga bisa membuat rem tangan cepat aus. Apalagi sekarang ada sistem rem tangan elektrik.

Kalau kedua penyebab itu kalau dibiarkan bisa membuat rem tangan rusak. Terlebih kalau membiarkan rem tangan mobil lupa dilepas. Berikut ini adalah risiko yang terjadi kalau rem tangan lupa dilepas:

1. Kualitas minyak rem menurun

Kualitas minyak rem bakal menurun kalau lupa dan membiarkan rem tangan mobil tidak dilepas. Sebab, rem tangan yang aktif bakal memperbesar gesekan antara cakram dan kampas rem sehingga menjadi panas. 

Baca juga: Spesifikasi Minyak Rem Mobil, Manfaat, dan Risiko Jarang Ganti

2. Kampas rem habis dan terbakar

Akibat dari gesekan terus menerus, kampas rem bisa cepat aus atau bahkan terbakar. Selain itu, kampas rem juga bisa lepas. Sebab, roda terus dipaksa berputar sehingga kampas rem bisa terlepas dari tempatnya.

Cara Benar Memakai Rem Tangan

Untuk menghindari kerusakan pada rem tangan, sebaiknya lakukan cara-cara di bawah ini.

1. Cara menggunakan di tanjakan

Saat mobil berjalan menanjak, hindari untuk menginjak gas sebelum rem dilepas. Cara yang benar adalah melepas rem tangan baru menginjak pedal gas. Tujuannya agar konfigurasi lebih stabil dan seimbang. Cara ini juga bermanfaat untuk menjaga kabel rem supaya tidak cepat putus.

2. Cara menggunakan saat parkir

Rem tangan biasanya digunakan juga saat parkir. Namun, cara ini sebaiknya digunakan saat jangka waktu pendek. Kalau parkir lebih lama, gunakan saja penangkal atau masukkan transmisi P pada mobil otomatis. Ban jadi tidak terkunci.

3. Memakai rem stik

Bisa juga menggunakan rem stik saja. Caranya adalah tarik tuas dan pastikan sudah berbunyi empat sampai tujuh kali klik. Kalau lebih dari itu, artinya setelah rem kurang pas.

4. Cara menarik yang benar

Cara menarik rem tangan yang benar adalah menariknya sampai 45 derajat saja. Penguncian sudah terjadi kalau ditarik 45 derajat.

Itu dia pembahasan tentang cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak dan info lainnya terkait rem tangan mobil. Untuk mendapat perawatan terbaik, OtoFriends bisa mendatangi bengkel terdekat di aplikasi Otoklix.