Mobil yang dikendarai sehari-hari dapat berfungsi berkat sistem komponen antar-kerja yang kompleks. Apabila ada yang rusak maka bagian lain yang terhubung terpengaruh.
Supaya kendaraan tetap berfungsi dengan baik maka diperlukan wheel alignment atau spooring untuk mengatur suspensi dan kesehatan ban. Lantas apa itu Wheel Alignment? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Cara Mengganti Baut Roda Mobil yang Patah dan Penyebabnya
Daftar Isi
Pengertian Wheel Alignment
Wheel alignment mengacu pada penyesuaian suspensi kendaraan atau sistem yang menghubungkan kendaraan ke rodanya. Wheel Alignment adalah penyesuaian sudut ban yang memengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan.
Umumnya, setiap kendaraan memiliki pengaturan wheel alignment yang berbeda, bergantung dari model sistem suspensi, sistem penggerak soda dan sistem kemudi.
Jadi, fungsi wheel alignment untuk memaksimalkan kerja sistem kemudi, menstabilkan kendaraan, menghasilkan daya balik kemudi dan mencegah terjadinya keausan yang lebih cepat.
Saat melakukan penyesuaian roda, seorang mekanik akan memperhatikan beberapa faktor antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Flywheel: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja
Faktor-faktor Wheel Alignment
1. Camber
Camber merupakan sudut atau kemiringan roda bagian atas ke dalam atau keluar terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan. Terdapat dua macam camber, yakni camber positif dan camber negatif.
Camber positif berfunsi untuk mengurangi beban pada steering knuckle serta mengikat roda-roda agar tidak lepas. Sementara itu camber negatif juga akan mengurangi kemiringan kendaraan pada saat berbelok sehingga kendaraan dapat berbelok dengan aman dan stabil.
2. Toe
Toe merupakan selisih jarak roda bagian depan dengan roda belakang jika dilihat dari atas kendaraan. Jadi apabila jarak roda bagian depan lebih kecil daripada roda belakang disebut toe in.
Sebaliknya, apabila jarak roda bagian depan lebih besar dibandingkan jarak roda belakang disebut dengan toe out.
3. Caster
Caster merupakan kemiringan sumbu putar kemudi (kingpin) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan. Serupa dengan camber, terdapat caster positif dan negatif.
Caster positif apabila steering axis miring ke arah belakang bila dilihat dari arah samping kendaraan. Sebaliknya, caster negatif merupakan steering axis miring ke depan bila dilihat dari arah samping kendaraan.
Namun, wheel alignment tersebut bisa saja tidak tepat. Hal tersebut disebabkan sejumlah masalah, seperti penjelasan berikut ini.
Penyebab Wheel Alignment Tidak Tepat
Penyebab umum roda kendaraan tidak sejajar bisa jadi karena benturan mendadak atau mobil menabrak sesuatu saat kecepatan tinggi. Menghantam lubang di jalan berpotensi merusak suspensi mobil.
Kesejajaran roda serta keseimbangannya akan mengganggu efisiensi bahan bakar kendaraan juga keamanan pengendara maupun penumpang. Sebab itu, penting bagi OtoFriends mengenali gejala kerusakan wheel alignment berikut ini.
Baca Juga: 15 Penyebab Mesin Mobil Bergetar Saat Diam dan Cara Perbaiki
Gejala Kerusakan Wheel Alignment
1. Mobil Menarik ke Salah Satu Sisi
Apabila wheel alignment tidak tepat maka ada masalah kesejajaran pada rota. Salah satu gejala yang bisa dirasakan adalah mobil menarik ke salah satu sisi.
Bawa mobil OtoFriends ke tempat parkir yang datar atau kendarai di tengah jalan kosong. Perhatikan baik-baik respons kemudi, apabila menarik ke salah satu sisi maka tanda wheel alignment tidak tepat.
2. Roda Kemudi Bergetar
Tanda lain kesejajaran roda tidak tepat adalah roda kemudi bergetar saat mobil dalam kecepatan tinggi. Hal ini memengaruhi keausan ban secara negatif sehingga menyebabkan ban kempes atau meledak jika tak segera diatasi.
3. Kerusakan Ban Tidak Merata
Salah satu penyebab umum keausan ban berupa kurangnya putaran yang mulus. Ban yang tidak sejajar memunculkan pola keausan lain, seperti keausan berlebihan di tepi bagian dalam atau tepi luar ban.
Perlu diketahui, keseimbangan roda merupakan bagian dari kelancaran berkendara, keselamatan, menjaga keausan ban, serta stabilitas tanpa getaran. Oleh karena itu, penting untuk melakukan wheel balancing apabila wheel alignment tidak tepat.
Waktu Tepat untuk Wheel Balancing
Wheel balancing mengacu pada kompensasi untuk setiap ketidakseimbangan berat dalam kombinasi ban atau roda. Ini sering dilakukan bersamaan dengan penyelarasan roda.
Baiknya, OtoFriends memeriksa keseimbangan dan kesejajaran roda di setiap 5.000-6.000 kilometer secara otomatis setiap kali mengganti ban. Jangan menunda untuk wheel balancing.
Segera temukan bengkel terdekat dan terpercaya untuk memperbaiki wheel alignment yang tidak tepat. Tak perlu bingung, bengkel terbaik bisa ditemukan di aplikasi Otoklix.
Terdapat lebih dari 2.000+ bengkel mitra Otoklix dilengkapi teknisi spesialis untuk dapat menangani service dan permasalah mobil. Unduh sekarang aplikasi Otoklix di Android atau iOS dan nikmati fitur booking online.
Pertanyaan seputar Wheel Alignment
Toe merupakan selisih jarak roda bagian depan dengan roda belakang jika dilihat dari atas kendaraan. Jadi apabila jarak roda bagian depan lebih kecil daripada roda belakan disebut toe in.
Wheel Alignment adalah penyesuaian sudut ban yang memengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan.
Caster merupakan kemiringan sumbu putar kemudi (kingpin) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan. Serupa dengan camber, terdapat caster positif dan negatif.