Teknik heel and toe banyak ditemui pada balapan tahun 2000-an awal, kemudian menjadi populer di kalangan pengemudi mobil di seluruh dunia. Heel and toe memiliki fungsi utama untuk mencegah terjadinya over revving pada mobil saat melakukan downshift.

Over Revving merupakan putaran mesin terlalu tinggi dengan gigi yang lebih rendah. Biasa ditandai dengan suara raungan mesin yang kencang. Jika sering dilakukan mesin mobil akan menjadi cepat rusak. Lalu bagaimana teknik Heel and Toe ini dilakukan dan apa saja manfaat serta kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak artikel berikut sampai akhir!

Apa Itu Heel and Toe

Heel and toe adalah teknik yang digunakan oleh pengemudi untuk menurunkan gigi sekaligus menekan pedal rem dengan telapak kaki (heel) dan menginjak pedal gas dengan ujung kaki (toe). Tujuan melakukan heel and toe ini adalah meningkatkan performa mobil saat menurunkan gigi mobil. Biasa dilakukan saat melewati tikungan atau jalanan yang perlu mengurangi kecepatan mobil.

Heel and toe bisa kamu aplikasikan saat berada pada kecepatan yang tinggi. Teknik ini direkomendasikan untuk mobil balap dan sport, bisa saja kamu aplikasikan untuk mobil standar. Tetapi pesan kami tetap hati-hati karena bisa berpotensi kecelakaan jika dilakukan pada jalan umum.

Manfaat Heel and Toe

OtoFriends bisa mencoba belajar teknik heel and toe, karena ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan. Berikut beberapa manfaat dari heel and toe:

  1. Over revving mesin

Dengan menggunakan teknik heel and toe, over revving mesin bisa diminimalisir saat turun gigi sehingga mesin menjadi lebih awet.

  1. Akselerasi mobil

Akselerasi mobil bisa meningkat, karena teknik heel and toe akan menurunkan gigi sekaligus menginjak pedal gas. Sehingga momentum saat berbelok bisa didapatkan dengan akselerasi dengan penggunaan gigi yang tepat.

  1. Konsumsi bahan bakar

Putaran mesin yang tinggi akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Dengan menggunakan heel and toe konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat.

  1. Keamanan berkendara

Heel and toe bisa meningkatkan keamanan berkendara, jadi saat downshift bisa lebih dikontrol dari situasi yang tidak terduga saat di jalan.

  1. Keterampilan mengemudi

Heel and toe menambah keterampilan mengemudi sehingga bisa terlatih saat melewati berbagai jalanan.

Nah, bagaimana cara melakukan heel and toe yang benar?

Baca juga: 17 Mobil Tercepat di Dunia, Top Speed 531 km/jam!

Cara Melakukan Heel and Toe

Heel and toe bisa kamu lakukan pada sirkuit, jika kamu ingin mencoba di jalanan umum, pastikan kondisi sekitar tidak sedang ramai kendaraan. Karena bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan. Berikut cara melakukan heel and toe:

  1. Pastikan posisi duduk kamu sudah nyaman dengan tangan berada pada stir.
  2. Pengemudi menginjak rem dan gas dengan bersamaan dengan satu kaki, rem diinjak dengan ujung kaki (toe) dan gas diinjak dengan tumit (heel). Pastikan sudah mendapatkan kecepatan yang sesuai sebelum menurunkan gigi.
  3. Kemudian kaki satunya tekan pedal kopling dan tangan satunya kurangi gigi, sesuaikan throttle gas akan tidak terjadi over revving.
  4. Jika sudah “match”, pengemudi bisa menambah kecepatan dengan injak gas yang lebih dalam.

Heel and toe bukan teknik yang sekali bisa, kamu perlu banyak latihan agar koordinasinya bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: Berkendara Aman dan Hemat dengan Teknik Eco Driving

Kelebihan dan Kekurangan Heel and Toe

Jika OtoFriends bisa melakukannya dengan benar, ada beberapa kelebihan dari heel and toe yang bisa didapatkan. Tetapi heel and toe juga memiliki kekurangan bagi para pengemudi. Berikut pembahasannya:

Kelebihan Heel and Toe

Berikut beberapa kelebihan dari heel and toe:

  • Heel and toe bisa meningkatkan akselerasi mobil
  • Heel and toe bisa menghemat konsumsi bahan bakar
  • Heel and toe bisa mencegah terjadinya over revving 
  • Heel and toe meningkatkan keamanan berkendara
  • Heel and toe meningkatkan keterampilan mengemudi

Kekurangan Heel and Toe

Berikut beberapa kekurangan heel and toe:

  • Heel and toe hanya bisa dilakukan pada mobil dengan transmisi manual
  • Heel and toe membutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang tinggi.
  • Heel and toe tidak begitu terasa saat digunakan pada mobil standar
  • Heel and toe tidak cocok untuk pemula

Baca juga: Sebelum Remap Ecu Mobil, Kenali Kekurangan dan Kelebihannya

Bagaimana OtoFriends sudah paham bagaimana teknik heel and toe? Silahkan perbanyak latihan agar semakin mahir. Jangan lupa agar performa mobil tetap maksimal kamu harus melakukan service rutin dan juga ganti oli secara teratur. Lewat aplikasi Otoklix kamu bisa mendapatkan rekomendasi bengkel terbaik lewat smartphone. Otoklix bisa kamu gunakan untuk booking service online dengan harga sesuai dengan aplikasi. Yuk coba sekarang!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Bengkel Mobil Terdekat

Heel and toe adalah teknik yang digunakan oleh pengemudi untuk menurunkan gigi sekaligus menekan pedal rem dengan telapak kaki (heel) dan menginjak pedal gas dengan ujung kaki (toe).

Heel and toe shifting merupakan teknik menurunkan gigi agar tidak terjadi over revving pada mesin

Heel and toe bermanfaat untuk akselerasi mobil, menghindari over revving, menghemat BBM dan meningkatkan skill mengemudi.