Tune up mobil injeksi memang diperlukan untuk menjaga performa mobil, alias menjadikan mobil terasa seperti baru lagi. Mobil-mobil keluaran terbaru rata-rata sudah menggunakan sistem injeksi, seperti Toyota Yaris, Toyota Innova, atau Honda Jazz RS.

Bagi kamu yang mau mencoba melakukan tune up mobil sistem injeksi sendiri, kamu bisa melakukannya dengan langkah-langkah berikut.

Persiapan Sebelum Melakukan Tune Up

Sebelum melakukan tune up, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan. Persiapan ini dibutuhkan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Memeriksa ketinggian air radiator. Kalau air radiator kurang, bisa ditambahkan seperlunya. Cek juga apakah ada sisa rembesan pada sela-sela radiator. Kamu bisa menggunakan radiator pressure gauge atau bisa secara manual menggunakan senter.
  2. Memeriksa fluida-fluida mobil, seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem, dan oli power steering. Kamu bisa mengecek atau melihat kondisi dan volume dari fluida-fluida tersebut. Jika kondisi oli sudah tidak bagus, sebaiknya ganti dengan yang baru. Cara mengeceknya adalah menggunakan deep stick untuk mengetahui level oli. Pada minyak rem, kamu bisa mencocokkan ketinggian minyak rem dalam reservoir dan label pada body reservoir. Kamu bisa menggunakan bantuan senter kalau buram.
  3. Hidupkan mesin pada putaran stasioner sekitar 5-7 menit.

6 Komponen yang Wajib Dicek Saat Tune Up Mobil Injeksi

Setelah melakukan persiapan, ini dia 6 komponen yang wajib dicek saat melakukan tune up mobil injeksi. Apa saja 6 komponen wajib tersebut?

1. Pembersihan ruang bakar

Biasanya terdapat banyak kerak pada ruang bakar meskipun sudah menggunakan oli dengan teknologi anti residu. Oli hanya bersifat membantu agar kerak tidak cepat menumpuk, tetapi tetap saja lama kelamaan kerak akan menumpuk.

Munculnya kerak ini disebabkan oleh campuran bensin dan udara atau menggunakan bahan bakar dengan oktan yang rendah. Pada ruang mesin ini juga terdapat busi yang juga harus dibersihkan. Biasanya banyak kerak yang menumpuk pada komponen kecil ini.

Cara membersihkan ruang bakar tidak perlu melepas kepala silinder. Kamu bisa menggunakan cairan combustion cleaner dengan cara disemprot sehingga merontokkan kerak di ruang bakar.

2. Idle Speed Control (ISC)

ISC atau idle speed control ini berfungsi untuk mengatur RPM idle mesin injeksi. Kalau komponen ini kotor, tentu saja performa mobil terganggu. Maka dari itu, biasanya jika melakukan tune up mobil injeksi di bengkel, mekanik akan mengecek bagian ini.

Namun, tidak semua mobil mesin injeksi dilengkapi ISC. Idle RPM pada mobil dengan teknologi terbaru yang TAC (throttle actuator control) ISC sudah diatur oleh katup gas yang dibuka tutup menggunakan motor listrik.

3. Throttle Body

Throttle body juga biasanya dicek oleh mekanik bengkel ketika tune up mobil sistem injeksi. Throttle body akan dibersihkan dari kerak yang biasanya menempel pada bagian katup. Meskipun mobil injeksi tidak menggunakan karburator, tetapi masih ada katup gas. Jadi bagian katup gas ini juga dibersihkan dari kerak.

Kerak-kerak pada throttle body bisa menjadi penyebab RPM mesin tidak stabil. Cara membersihkannya adalah dengan melepas throttle body dan dibersihkan menggunakan carbon cleaner atau carb jet.

4. Filter udara

Bagian yang perlu dicek saat tune up mobil injeksi berikutnya adalah filter udara. Filter ini berfungsi menyaring udara atau kotoran agar hanya udara bersih yang masuk ke mesin. Jika debu dan kotoran menumpuk tentu saja filter ini tidak akan bekerja maksimal.

Cara membersihkan filter udara bisa dengan menggunakan air gun, tetapi kalau sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan, sebaiknya ganti saja filter udara dengan yang baru.

5. Aki mobil

Aki mobil yang digunakan pada mobil mesin injeksi memang biasanya adalah aki kering atau aki MF (maintenance free) yang minim perawatan. Tetapi bukan berarti sama sekali tidak dirawat. Aki MF bisa dicek dengan mengetahui kadar aki menggunakan battery tester. Pengecekan ini juga bisa melihat tegangan aki dan CCA (cold crank amp).

Biasanya ketika melakukan tune up mobil injeksi di bengkel, mekanik akan bertanya apakah aki akan diganti atau tidak, jika aki sudah memasuki usia pakai.

6. Elektrikal mobil

Bagian yang tidak kalah penting untuk dicek saat tune up mobil injeksi adalah mengecek elektrikal mobil. Untuk mengecek elektrikal mobil, biasanya menggunakan scanner alat khusus. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sensor mobil, apakah ada yang rusak atau tidak. Pemindaian atau scanning ini tidak hanya dilakukan pada mesin, tetapi juga pada body.

Bagi kamu yang ingin melakukan scan di rumah untuk tune up mobil sistem injeksi, kamu bisa membeli alatnya yang versi aftermarket agar harga yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Karena tentu saja, alat scan yang original dari pabrik harganya sangat mahal. Hanya saja, ada kemungkinan scanner itu tidak cocok untuk mobil kamu.

Cara menggunakan scanner adalah dengan menyambungkan alat scan ke DLC mobil kemudian operasikan scanner. Scanner akan otomatis membaca sistem elektrikal mobil. Posisi DLC ini biasanya ada di kabin pada sisi driver di sekitar dashboard atau console.

Itu dia 6 komponen yang perlu dicek dan cara tune up mobil injeksi. Caranya mungkin cukup rumit bagi kamu yang tidak terbiasa mengotak-atik otomotif. Untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat tune up, sebaiknya kamu menyerahkan proses ini ke mekanik yang berpengalaman.

Yuk, tune up sekarang via Otoklix. Tak perlu khawatir dengan kualitas bengkelnya, kamu bisa melihat rating dan juga fasilitas-fasilitas bengkel sebelum melakukan booking. Harga yang perlu dibayarkan juga sesuai yang tertera di aplikasi, jadi tidak takut kantong bocor karena biaya tune up.