Berkendara di musim hujan memang memiliki banyak risiko, terutama jika harus menerjang genangan ataupun jalanan banjir. Potensi mengalami kerusakan pada mesin hingga hilang kendali bisa dirasakan pengemudi. Aquaplaning adalah salah satu risiko yang bisa saja terjadi. Jika tidak hati-hati, bahkan bisa mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, OtoFriends harus selalu berhati-hati ketika mengendarai mobil di jalanan berair atau licin.

Saat menerjang jalanan basah, kemungkinan terjadi aquaplaning pada mobil yang dikendarai meningkat. Memangnya, apa itu aquaplaning? Mengapa bisa terjadi pada mobil yang berkendara di jalanan basah atau saat musim hujan? Apakah aquaplaning berbahaya? OtoFriends bisa simak penjelasan dari Otoklix berikut ini.

Apa Itu Aquaplaning

Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kehilangan kekuatan cengkeramannya hingga menyebabkan mobil hilang kendali. Hal ini biasa terjadi ketika mobil melewati jalan dengan genangan air yang terjadi akibat hujan atau banjir. Tidak hanya itu, aquaplaning bahkan bisa terjadi oleh air dari kendaraan lain yang lewat.

Ada juga yang menyebut aquaplaning ini dengan sebutan hydroplaning.

OtoFriends mungkin berpikir bahwa aquaplaning terjadi ketika genangan air tinggi? Sebenarnya, aquaplaning bahkan bisa terjadi pada genangan air yang tidak terlalu tinggi. 

Lalu, apakah berbahaya? Tentu saja aquaplaning berbahaya, sebab berpotensi kecelakaan karena mobil hilang kendali walaupun hanya sesaat. Lalu, apa penyebab aquaplaning tersebut bisa terjadi ketika mobil melewati genangan air?

Baca juga: 9 Tips Berkendara di Musim Hujan yang Perlu Diperhatikan

Penyebab Aquaplaning

Aquaplaning terjadi karena terdapat lapisan pemisah antara jalan dengan ban yang membuat mobil kehilangan kontak sesaat. Hal ini disebabkan karena terdapat lapisan pemisah ketika ban melewati jalan yang berair. 

Umumnya, ban selalu menapaki jalan karena terdapat bobot pada mobil. Namun, bagian mobil juga terdapat kolong yang dialiri angin saat bergerak maju. Angin tersebut akan memberikan gaya yang mengangkat mobil seiring bertambahnya kecepatan.

Nah, gaya angkat inilah yang menyebabkan ban mobil kesulitan untuk menapaki jalan dan terasa seperti melayang. Sementara itu, air sendiri memiliki viskositas yang membutuhkan waktu untuk mengalir sehingga sebagian air tersebut tetap tertahan di bawah ban membentuk lapisan tipis.

Lapisan tipis tersebut yang membuat telapak ban mobil menjadi tidak menyentuh permukaan jalan dan menyebabkan kehilangan traksi. Saat kondisi inilah pengemudi tidak waspada karena kejadiannya benar-benar cepat, hanya sepersekian detik saja, dan membuat mobil hilang kendali.  Kehilangan kendali pada mobil, apalagi jika mobil dalam keadaan kencang, bisa menyebabkan kecelakaan yang membuat keselamatan pengemudi maupun penumpang terancam.

Jadi, setelah mengetahui bahwa jalan tergenang air walau hanya sedikit tersebut dapat membahayakan, OtoFriends harus tetap waspada dan antisipasi, agar ketika terjadi aquaplaning, mobil masih bisa dikendalikan.

Baca juga: Service Rutin Mobil, Cek 6 Komponen Ini secara Berkala

Ciri-ciri Mobil yang Mengalami Aquaplaning

Untuk mengetahui apakah mobil yang OtoFriends kendarai mengalami aquaplaning atau tidak, ada beberapa ciri-ciri yang menandakan mobil sedang mengalami aquaplaning.

Pertama, suara mesin mobil tiba-tiba terdengar lebih keras dari biasanya. Hal ini disebabkan karena mesin yang terkena genangan air yang deras akan menjadi panas dan menimbulkan suara.

Kedua, OtoFriends seakan-akan mengubah kopling pada persneling padahal tidak melakukannya, sehingga membuat laju kendaraan menjadi lebih cepat dan sulit dikendalikan.

Ketiga, mobil yang dikendarai terasa lebih ringan, sebab tekanan air yang besar mampu mengangkat dan mengembangkan mobil. Bagian belakang mobil pada sisi-sisinya juga akan terasa melayang. Kondisi ini disebut juga dengan fishtailing.

Itulah ciri-ciri ketika mobil mengalami aquaplaning. Ketika OtoFriends mengalami beberapa ciri tersebut, pastikan untuk berhati-hati dan lebih baik menunggu kondisi jalanan surut dan berkendara dengan pelan.

Baca juga: Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil Agar Kampas Rem Awet

Cara Mengatasi Aquaplaning

OtoFriends tidak perlu khawatir jika mengalami aquaplaning saat berkendara, sebab ada beberapa cara mengatasi aquaplaning yang perlu OtoFriends ketahui dan pahami.

Pertama, pastikan untuk tidak panik, karena jika panik bahaya yang ditimbulkan akan meningkat, sebab tidak bisa mengontrol kondisi diri sendiri.

Kedua, pegang setir mobil dengan sigap dan lurus, sebab ketika mengalami aquaplaning, OtoFriends harus bisa mengendalikan kendaraan.

Ketiga, mengerem dengan halus. Melakukan pengereman dengan perlahan akan meminimalisasi terjadinya ban tergelincir. 

Keempat, turunkan pedal gas dengan perlahan dan lembut. Berkendara di jalanan yang basah harus dilakukan dengan perlahan, sebab tekanan air yang cukup besar mampu mengangkat mobil. Dengan berkendara perlahan, mobil bisa dikendalikan.

Selanjutnya, matikan mode cruise control. Jika mobil OtoFriends memiliki fitur canggih untuk mengendalikan kecepatan secara otomatis pada mobil ini, segera matikan ketika berkendara melewati jalanan basah. Karena dengan aktifnya mode ini, OtoFriends akan kesulitan mengatur kecepatan mobil. Tentu hal tersebut berbahaya, bukan?

Yang tidak kalah penting, pastikan wiper mobil bekerja dengan baik, agar pengemudi bisa melihat kondisi jalan.

Terakhir, memeriksa kondisi ban, dan harus kamu pastikan sebelum berkendara di musim hujan dengan kondisi jalanan basah. Jangan sampai ketika berkendara, ban mobil mengalami masalah. Selain itu, OtoFriends juga bisa gunakan ban yang sesuai untuk kondisi jalanan licin dan digunakan saat musim hujan dari Otoklix.

Baca juga: Tips Merawat Ban Agar Tidak Mudah Tergelincir Saat Hujan

Itulah penjelasan mengenai aquaplaning, yang ternyata aquaplaning adalah kondisi yang berbahaya jika terjadi karena dapat membuat mobil kehilangan traksi. Ketika mengendarai mobil di jalanan basah atau saat hujan, OtoFriends harus melakukan kehati-hatian lebih dan mengikuti berbagai cara mengatasi aquaplaning dengan baik.

Jika artikel ini bermanfaat, OtoFriends juga bisa simak beragam informasi menarik lainnya seputar otomotif, mulai dari harga, tips, spesifikasi, dll. dari Otoklix.

Pertanyaan Seputar Aquaplaning

Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kehilangan kekuatan cengkeramannya hingga menyebabkan mobil hilang kendali.

Lapisan tipis pada jalan berair yang membuat telapak ban mobil menjadi tidak menyentuh permukaan jalan dan menyebabkan kehilangan traksi.

Suara mobil lebih keras, mobil terasa melaju lebih kencang, dan mobil jadi terasa lebih ringan.