Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), rasa mengantuk menjadi penyebab terbesar kecelakaan di jalan tol. Bukan hanya di jalan tol saja, melainkan perjalanan jarak jauh atau rute yang monoton bisa menimbulkan rasa kantuk. Untuk itu, ketahui tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk berikut ini.

Penyebab mengantuk saat berkendara yang paling umum adalah stamina tubuh yang kurang prima akibat terlalu lelah atau kurang tidur sehingga kurang fokus saat berkendara. Kondisi kehilangan fokus tersebut biasa disebut dengan Highway Hypnosis.

Dampak mengemudi dengan menahan rasa kantuk ini cukup menakutkan yakni potensi kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, saat akan bepergian jarak jauh sebaiknya cari tahu cara menghilangkan ngantuk berat. Beberapa di antaranya bisa mengkonsumsi obat agar tidak ngantuk saat mengemudi atau vitamin pencegah ngantuk. 

Baca juga: 9 Tips Berkendara di Musim Hujan yang Perlu Diperhatikan

Gejala mulai ngantuk saat berkendara

Ada waktu-waktu tertentu yang kurang ideal untuk melakukan perjalanan jarak jauh yakni setelah jam 12 siang atau tengah malam antara jam 12 malam sampai jam 6 pagi. Jam-jam tersebut biasanya kita gunakan untuk beristirahat sehingga kurang optimal bila kita memutuskan melakukan perjalanan di jam-jam tersebut.

Akan tetapi, bila ternyata kita tetap harus berangkat di kedua waktu tersebut, maka sebaiknya kenali gejala kita mulai mengantuk saat berkendara berikut ini supaya bisa beristirahat, antara lain:

  • Sering mengedipkan mata secara perlahan karena kelopak mata yang berat.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Pikiran kemana-mana atau linglung.
  • Tidak memperhatikan rambu jalan atau tiba-tiba lupa dengan rute jalan.
  • Sering menguap dan menggosok mata.
  • Mobil hampir menyerempet bahu jalan atau kendaraan lain.

Tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk

Banyak kasus kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudinya yang tetap memaksakan diri padahal sudah memiliki tanda-tanda ngantuk saat berkendara. 

Tingginya kasus kecelakaan lalu lintas tersebut seharusnya menjadi kesadaran bagi kita pengemudi untuk lebih berhati-hati saat mengemudi. Supaya perjalanan jarak jauh kita lebih aman, berikut ini cara menghilangkan ngantuk berat saat berkendara.

1. Tidur sebelum berkendara

OtoFriends, tahukah bahwa kurang tidur menjadi penyebab gangguan mental yang memiliki dampak serupa dengan mabuk? Bahkan risiko yang akan kita terima bila kurang tidur selama 24 jam setara dengan mengonsumsi alkohol dengan kadar 0,1 persen.

Oleh sebab itu, bila harus melakukan perjalanan jarak jauh maka atur waktu istirahat yang cukup sebelum bepergian. Usahakan tidur 10 jam sebelum waktu keberangkatan dengan durasi tidur siang minimal 15-30 menit.

2. Hindari konsumsi obat-obatan dan alkohol

Obat tertentu dan minuman beralkohol dapat mempengaruhi konsentrasi dan rasa waspada kita selama berkendara. Apabila OtoFriends diharuskan untuk mengkonsumsi obat tertentu maka perhatikan efek sampingnya, apakah salah satunya menyebabkan kantuk.

Jika ternyata efek samping dari obat yang kita konsumsi dapat menyebabkan kantuk maka sebaiknya jangan mengendarai kendaraan bermotor terlebih dulu hingga stamina kembali stabil. Atau, kita bisa mengkonsultasikannya kepada dokter.

Baca juga: 9 Tips Agar Tidak Mabuk Saat Naik Mobil

3. Konsumsi makanan dan minuman bernutrisi

Selain menghindari beberapa obat dan minuman beralkohol sebelum berangkat, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan atau daging, sedangkan untuk makanan yang mengandung karbohidrat tinggi justru dihindari karena bisa menimbulkan rasa kantuk bila terlalu kenyang.

Mengkonsumsi air putih rutin saat berkendara cukup penting. Pasalnya selama perjalanan tubuh kita akan mudah lelah dan dehidrasi, apalagi kita berada di dalam ruangan dengan suhu AC yang sejuk. 

Cairan di dalam tubuh akan terus berkurang dan bisa mempengaruhi tingkat konsentrasi kita selama berkendara. Karenanya sebaiknya minuman agar tidak ngantuk saat menyetir.

4. Konsumsi kopi sewajarnya

Tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk yang paling umum adalah dengan bantuan kafein melalui kopi. Kafein dapat membantu kita menjaga tetap sadar dan berkonsentrasi selama berkendara. Efek samping dari kafein tersebut dapat kita rasakan 30 pasca mengkonsumsi kopi.

Jika OtoFriends termasuk orang yang sering mengonsumsi kopi, maka 1 kopi saja tidak akan cukup untuk menjaga tubuh agar tetap sadar dan konsentrasi. Akan tetapi, berlebihan mengkonsumsi kopi dalam 1 hari juga tidak bagus. Batas maksimal konsumsi kopi sebanyak 4x sehari.

5. Mendengarkan musik

Untuk mengusir rasa kantuk, OtoFriends bisa memutar radio atau lagu favorit. Sebuah studi yang tertulis dalam jurnal Experimental Psychology tahun 2013 mengungkapkan bahwa musik dapat meningkatkan kewaspadaan mental sehingga membantu kita tetap fokus di jalan.

Kendati demikian, sebaiknya jangan mendengarkan musik mellow atau musik itu-itu saja. Putaran musik yang monoton tersebut justru menimbulkan rasa kantuk. Variasikan daftar musik kita selama berkendara dengan lagu-lagu up beat untuk memperbaiki mood selama berkendara sekaligus meningkatkan fokus selama berkendara jarak jauh.

6. Mengobrol dengan penumpang

Selain menggunakan musik atau radio, kita bisa mencegah rasa kantuk dengan meminta penumpang menjadi teman ngobrol selama perjalanan.

Dengan mengobrol, otak kita jadi bekerja lebih aktif sehingga rasa kantuk akan cepat menghilang. Akan tetapi, hindari tema obrolan yang terlalu berat sehingga tidak menyita seluruh pikiran kita.

Lebih baik lagi bila penumpang atau teman ngobrol kita memiliki kemampuan mengemudi sehingga di saat lelah kita dapat bertukar peran, dia sebagai pengemudi sedangkan kita beristirahat dulu sebagai penumpang.

7. Istirahat sebentar di rest area

Walaupun kita merasa sudah beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Akan tetapi, selama berkendara kita tetap membutuhkan waktu untuk beristirahat. Sebab rasa mengantuk tidak ada yang dapat diprediksi. Ada rasa mengantuk yang datang tiba-tiba dan tidak bisa tertahan.

Namun, sekalipun rasa ngantuknya bisa ditahan hal tersebut juga kurang tepat karena dapat mengurangi fokus dan konsentrasi kita selama berkendara. 

Apabila rasa kantuk mulai terasa, segera cari tempat ternyaman untuk beristirahat seperti rest area. Kita bisa memanfaatkan waktu dengan tidur selama 15-20 menit untuk mengembalikan lagi energi dan fokus kita berkendara.

Jika tidak mengantuk, kita tetap harus mengistirahatkan tubuh kita agar tidak cepat lelah. Disarankan untuk beristirahat setiap 2 jam sekali agar tubuh dan mata kita tidak mudah lelah.

8. Melakukan peregangan

Salah satu cara menghilangkan ngantuk berat dengan melakukan peregangan selama kurang lebih 10 menit. Peregangan menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk menjaga fokus dan pikiran kita selama berkendara dengan aktif bergerak selama durasi tertentu.

Mengingat selama berkendara, kita melakukan gerak semu, maka peregangan cukup penting agar seluruh tubuh kembali bergerak selama 10 menit. Setelah itu, OtoFriends bisa minum air mineral untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

Baca juga: Berkendara Lebih Aman, Ini 4 Tips Manuver Mobil Tanpa Panik

9. Mengemudi dengan aman

Tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk yang terakhir adalah memastikan bahwa cara mengemudi defensif sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman. 

Caranya dengan mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan di mana kita akan beristirahat sementara.

Selain itu, cermat dan bijak selama berkendara juga penting yakni dengan menghindari kebiasaan buruk melakukan manuver dengan gas penuh, sering menyalip kendaraan di momen-momen yang kurang tepat, atau melaju dengan kecepatan tinggi.

Itulah 9 tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk yang bisa OtoFriends terapkan selama berkendara menempuh jarak yang jauh.

Selain memastikan kondisi tubuh fit dengan melakukan beberapa perlakuan khusus sebelum dan selama berkendara, sebagai pengemudi sekaligus pemilik mobil kita juga perlu memastikan kondisi mobil.

Sebaiknya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di bengkel mobil terdekat sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Pastikan kita sudah mengganti oli mobil dan aki mobil agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Pertanyaan Seputar Tips Mengemudi Jarak Jauh Tidak Ngantuk

Tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk antara lain memastikan tubuh kita telah beristirahat cukup sebelum berangkat, menghindari konsumsi obat yang memiliki efek samping kantuk, jangan mengkonsumsi alkohol, konsumsi kopi sewajarnya, mencari teman mengobrol selama perjalanan, hingga melakukan peregangan.

Penyebab mengantuk saat berkendara yang paling umum adalah stamina tubuh yang kurang prima akibat terlalu lelah atau kurang tidur sehingga kurang fokus saat berkendara. Kondisi kehilangan fokus tersebut biasa disebut dengan Highway Hypnosis.

Waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan jauh yakni selain jam 12 siang atau sekitar jam 12 malam sampai jam 6 pagi. Dua waktu tersebut merupakan waktu riskan di mana terjadinya penurunan energi tubuh sehingga fokus kita akan terganggu.