Untuk memulai belajar menyetir mobil sendiri, kita sering mencari cara cepat menguasai setir mobil di internet. Padahal bila sudah menguasai cara-cara menyetir mobil, belum tentu kita berani untuk berkendara di jalan raya. Tak perlu khawatir, ini tips agar berani mengemudi di jalan raya terlengkap dan mudah dipahami.
Sekalipun sudah mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), banyak orang akhirnya takut dan ragu untuk mengemudi langsung di jalan raya. Kita harus mencari tahu alasan mengapa sampai ragu dan takut berkendara di jalan raya padahal sudah memiliki SIM.
Keuntungan bisa bawa mobil sendiri yakni kita bisa menghemat ongkos perjalanan ke kantor atau ke kampus dan fleksibel menentukan kapan akan berangkat. Karenanya, yuk hilangkan rasa takut dan ragu menyetir mobil sendiri dengan tips menyetir mobil berikut ini.
Baca juga: Simak Tips dan Cara Belajar Mobil Manual untuk Wanita
Daftar Isi
Ketakutan pengemudi pemula
Berapa lama belajar mobil sampai lancar? Mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No. 36 Tahun 1994 tentang Pendidikan Mengemudi Kendaraan Bermotor Pasal 13 Ayat 1, menyebutkan bahwa jumlah jam pelajaran seseorang mengemudi kendaraan bermotor paling sedikit 80 jam.
Dengan waktu yang singkat tersebut, sebenarnya kita sudah mampu dan layak menyetir mobil di jalan raya. Kendati demikian, sekalipun sudah dinyatakan lancar mengemudi oleh sekolah mengemudi dan berhasil mendapatkan SIM, seringkali rasa ragu dan takut berkendara di jalan raya.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sekitar lebih dari 70% pengemudi pemula yang sudah memiliki SIM masih enggan mengemudi langsung di jalan raya karena takut. Faktor penyebab takut tersebut beragam, bisa karena faktor cuaca seperti hujan lebat atau angin yang cukup kencang.
Faktor lainnya yakni merasa ragu sama kemampuan sendiri karena harus berkendara di jalan raya dengan volume mobil yang cukup padat dengan kecepatan tinggi. Penyebab takut dan ragu lainnya yakni belum mahir memarkirkan mobil secara paralel.
Tips agar berani mengemudi di jalan raya
Saat pertama kali belajar mobil, kita akan merasa gugup dan ragu karena belum memiliki pengalaman berkendara. Oleh karena itu, sebelum akhirnya benar-benar memiliki SIM dan berkendara di jalan raya, kembangkan kemampuan kita berkendara dengan tips-tips berikut ini.
1. Pilih mobil dan rute terbaik
Sebagai pemula, belajar menyetir mobil menggunakan mobil transmisi otomatis memang menggiurkan. Kita akan diberikan kemudahan belajar menyetir mobil sehingga cepat lancar berkendara. Sayangnya, belum tentu kita dapat menggunakan mobil manual. Pengemudi yang belajar menggunakan mobil matic biasanya jadi enggan belajar mobil manual.
Untuk itu, sebaiknya menggunakan mobil manual saat masih belajar mobil. Setelah kemampuan telah terbentuk, maka tak sulit untuk mempelajari mobil matic. Dengan begitu, kita jadi bisa mengendarai mobil dengan jenis transmisi apa saja.
Selain itu, tentukan rute jalan sendiri cukup penting. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, cobalah rute jalanan yang sudah sering kita lalui agar kita lebih siap berkendara karena telah mengenal medan jalannya.
Sama halnya sewaktu belajar, bila sudah mantap dan yakin untuk berkendara di jalan raya. Kita perlu mengenali dan mempelajari rute yang akan kita lalui agar kita dapat mengantisipasi kapan waktu yang tepat untuk berangkat agar tidak terburu-buru dan stress di jalan. bila terlambat.
2. Belajar mengemudi dengan profesional
Selanjutnya memilih pelatih untuk mengajarkan kita mengemudi juga cukup penting. Pastikan orang yang akan mengajarkan kita adalah pelatih atau pengemudi profesional sehingga mereka dapat mengatasi rasa takut dan keraguan kita saat belajar mengemudi.
Kita juga dapat mencuri teknik-teknik belajar mengemudi atau cara menghilangkan panik saat mengemudi dari pelatih atau pengemudi profesional, termasuk bagaimana cara melatih feeling mengemudi mobil pada momen-momen tertentu.
Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan dan Turunan
3. Atur posisi duduk senyaman mungkin
Tips selanjutnya untuk menghilangkan rasa gugup atau takut saat berkendara adalah buat tempat duduk kita senyaman mungkin. Pastikan sandaran jok mobil telah diatur agar kita nyaman selama berkendara. Atur juga posisi jok dengan injakan pedal dan dashboard agar tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat.
4. Beri tanda “Sedang Belajar”
Khusus untuk pemula yang sedang belajar mobil, memberikan tanda khusus sedang belajar di belakang mobil cukup membantu kita lebih percaya diri. Dengan begitu, pengguna jalan lain akan memaklumi bila kecepatan mobil kita lebih lambat atau membutuhkan waktu pada saat berbelok atau memutar.
5. Fokus dan tenang saat berkendara
Tips agar berani mengemudi di jalan raya yang cukup krusial dan pasti disarankan oleh banyak orang adalah berkendaralah dengan fokus dan tenang. Sekalipun lalu lintas sedang ramai, macet atau ada kecelakaan, kita tetap harus tenang dan fokus.
Baca juga: Menyetir Mobil Bisa Menjadi Self Healing dengan Tips Ini
6. Berkendara dengan aman
Kebiasaan pengemudi pemula yang baru saja bisa membawa mobil di jalan raya yakni kecenderungan berkendara dengan kecepatan tinggi. Mengingat kita belum memiliki pengalaman yang cukup dalam berkendara, sebaiknya menyetir dengan sewajarnya saja.
Kendati demikian bukan berarti kita selalu berada di kecepatan rendah. Saat di jalan raya, sebisa mungkin kita menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan lainnya. Dengan sendirinya cara mengira ngira saat menyetir mobil akan tumbuh secara natural.
7. Rutin menyetir mobil
Rutin menyetir mobil sendiri cukup membantu rasa percaya diri kita. Semakin sering berkendara dengan jarak dan kondisi jalan yang berbeda-beda akan memperkaya pengalaman kita berkendara.
Rutin menyetir mobil juga dapat mengasah kemampuan kita mengemudi dan melatih diri sebelum mengikuti tes mendapatkan SIM. Akan tetapi, hindari belajar menyetir mobil sendiri. Ajak seorang teman atau profesional untuk mendampingi kita menyetir.
Tak perlu bepergian jauh, cukup membawa mobil ke tempat salon cuci mobil setiap minggunya cukup untuk mengasah kemampuan menyetir kita.
8. Mengenali fungsi dan komponen mobil
Tips terakhir supaya kita semakin percaya diri dan berani mengemudikan mobil sendiri di jalan raya adalah dengan mengenali fungsi dan komponen mobil.
Misalnya saja di mana letak pedal gas, rem dan kopling, bagaimana cara mengoperasikan tuas persneling dan fitur-fitur lain seperti electronic stability control (ESC) ataupun cruise control.
Sebelum mengemudi di jalan raya, sebaiknya kita melakukan uji coba menggunakan semua fitur yang ada di bagian dashboard mobil. Termasuk lampu depan dan belakang mobil, lampu sein, dan kaca spion electric.
Selain mengenali dan mengetahui cara menggunakannya, sebelum berkendara kita wajib memastikan semua fitur dan komponen penting pada mobil berfungsi dengan normal. Mengetahui bagaimana kondisi aki mobil dan kapan terakhir kali kita mengganti oli mobil.
Apabila kondisi mobil dalam keadaan optimal, maka semua fitur dan komponen tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Yang pasti, rutin cek kapan mobil kamu harus diservis. Kamu bisa menggunakan menu fitur Digital Inspection Result yang terdapat pada aplikasi Otoklix. Dengan fitur ini, kamu bakal diingatkan mengenai hasil inspeksi mobil di Bengkel Otoklix maupun rekam jejak servis kamu di bengkel Otoklix.
Pertanyaan Seputar Tips Agar Berani Mengemudi di Jalan Raya
cara menghilangkan panik saat mengemudi dengan memilih jenis mobil dan rute terbaik yang bisa kita kuasai, belajar mengemudi langsung dengan profesional, mengatur posisi duduk agar nyaman selama berkendara, memasang tanda “Sedang Belajar” hingga rutin menyetir mobil setiap minggu.
Mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No. 36 Tahun 1994 tentang Pendidikan Mengemudi Kendaraan Bermotor Pasal 13 Ayat 1, menyebutkan bahwa jumlah jam pelajaran seseorang mengemudi kendaraan bermotor paling sedikit 80 jam.
Faktor takut dan grogi menyetir mobil di jalan raya antara lain faktor cuaca seperti hujan lebat atau angin kencang, volume mobil di jalan raya yang cukup padat dan ramai hingga rasa takut belum bisa memarkirkan mobil secara paralel.