Terkadang kamu pernah melihat ada cairan yang menetes di bawah mobil. Kemungkinan itu adalah oli. Oli netes di bawah mesin mobil dapat menjadi pertanda beberapa kerusakan komponen mobil.

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.
Aplikasi bengkel

Apa saja penyebab oli netes di bawah mesin mobil dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak artikel Otoklix.com berikut ini:

Penyebab Oli Netes di Bawah Mesin Mobil

Oli yang menetes di bawah mesin mobil memang tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan, tetapi menjadi pertanda bahwa ada komponen pada ruang mesin yang bermasalah. Biasanya hal ini terjadi pada mobil-mobil yang sudah berumur.

Sebelum itu, kamu perlu mengetahui cairan apa yang menetes dari bawah mobil tersebut. Cara mengetahuinya bisa dengan mengenali beberapa ciri berikut:

Berwarna merah dan bening

Jika kamu menemukan cairan yang bening, berwarna merah, dan teksturnya cair seperti air, maka kemungkinan itu adalah cairan pendingin radiator mesin mobil.

Berwarna merah dan kental

Berbeda lagi jika cairan tersebut memiliki tekstur yang kental. Cairan berwarna merah dan kentang biasanya merupakan minyak rem, oli power steering, atau oli transmisi matic. Meskipun kental, tetapi lebih encer daripada oli mesin.

Berwarna cokelat kehitaman dan kental

Hampir dapat dipastikan bahwa ini adalah oli mesin. Letaknya biasanya berada di bawah mesin mobil. Kamu bisa menggunakan kertas koran atau handuk basah berwarna terang untuk mengeceknya. 

Setelah mengetahui jenis olinya, kamu juga perlu mengetahui letak tetesan tersebut. Oli netes di bawah mesin mobil menjadi tanda bahwa ada kebocoran di ruang mesin. Untuk mengetahui penyebabnya, kamu harus tahu di mana letak sumber tetesan oli. Ini dia penyebab oli netes di bawah mesin mobil dilihat dari letak sumber tetesannya.

1. Di bawah mesin mobil dekat radiator

Jika tetesan oli terlihat di bawah mesin mobil dekat radiator, bisa jadi penyebabnya adalah seal crankshaft yang bocor atau seal gearbox yang robek. Kalau kedua komponen itu bermasalah, biasanya terdengar suara yang lebih berisik dari biasanya. Maka dari itu, segera cek dan ganti dengan komponen yang baru ya.

Kejadian ini biasanya terjadi pada mobil-mobil yang memiliki gardan di belakang (rear wheel drive) misalnya MPV, low MPV, atau SUV. Oli bocor ini memiliki warna yang sama dengan oli yang dimasukkan ke dalam mesin.

2. Ujung knalpot

Penyebab selanjutnya apabila oli terlihat menetes dari ujung knalpot. Penyebabnya adalah karena seal klep mesin yang rusak. Biasanya terasa juga tenaga mesin yang berkurang sejak putaran bawah ketika oli ini bocor.

3. Di belakang mesin dan tangki oli

Oli netes di bawah mesin mobil juga bisa terlihat di belakang mesin atau tangki oli. Kalau bocor di area sini, bisa jadi itu adalah oli transmisi. Penyebabnya karena penutup tangki oli tidak rapat. Kondisi ini perlu segera dicek dan diperbaiki agar volume tidak cepat berkurang

4. Depan mesin hingga ke kolong mobil

Oli yang menetes dari bagian ini biasanya terlihat di bagian ujung kanan mesin. Penyebabnya adalah karena seal kompresor yang rusak. Selain itu bisa juga karena seal oil pump atau seal oil crankshaft yang bermasalah. Kalau dibiarkan, kerusakan bisa merambat ke bagian lain, contohnya adalah timming belt.

5. Oli gardan bocor

Oli netes di bawah mesin mobil juga bisa merupakan oli gardan. Kalau memang oli gardan yang bocor, segera lakukan perbaikan ya. Karena bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi kendaraan akibat oli yang cepat habis.

6. Di antara as ban belakang

Kondisi oli netes di bawah mesin mobil pada bagian as ban belakang juga bisa terjadi karena seal pada kruk as yang rusak. Cara memperbaikinya cukup dengan mengganti seal baru.

7. Dari roda gigi setir

Oli yang menetes di dekat wheel drive bisa menjadi pertanda ada kebocoran dari wheel drive atau roda gigi setir. Penyebabnya adalah seal kompresor yang rusak. Biasanya oli ini berwarna putih yang merupakan oli gardan. Akibatnya setir mobil terasa berat saat digunakan.

Mengapa Oli yang Rembes Harus Segera Diatasi?

Tugas utama oli adalah agar usia komponen menjadi lebih panjang dan juga mengurangi korosi serta gesekan pada mesin mobil yang bekerja. Dampak buruk yang bisa terjadi adalah kerusakan seal, risiko kebakaran, mesin mogok tidak mau menyala, dan kerusakan komponen lainnya.

Kekurangan atau kelebihan oli dapat mengganggu performa mesin. Oli yang kurang akan menimbulkan suara kasar akibat gesekan mesin. Komponen pun bisa aus dan rusak. Sementara itu kelebihan oli dapat menimbulkan gelembung udara sampai dengan kebocoran oli akibat seal yang rusak atau lepas.

Cara Mengatasi Oli Netes di Bawah Mesin Mobil

Ada beberapa cara mengatasi oli yang bocor serta merawat agar tidak cepat terjadi kebocoran berikutnya. Ini dia caranya.

1. Mengganti segel yang aus

Oli sangat berperan penting pada semua komponen serta poros pada mobil. Mobil yang sering digunakan membuat mesin bekerja lebih keras sehingga bisa terjadi kerusakan gasket atau sealant. Oli pun bisa merembes. Maka dari itu, ganti seal yang sudah terlihat rusak ya.

2. Menggunakan sealant oli mesin

Sealant adalah cairan yang bisa kamu tambahkan pada oli mesin untuk menutupi kebocoran oli. Ini adalah cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil. Selain itu, fungsi sealant adalah sebagai kondisioner untuk segel. Bentuknya yang cair tidak akan menyumbat bagian mesin. 

3. Mengencangkan baut yang longgar 

Baut yang longgar menjadi salah satu penyebab oli netes di bawah mesin mobil. Maka dari itu, pastikan kondisi baut kemudian kencangkan pakai kunci pas torsi. Tetapi kamu perlu memperhatikan pola dan toleransi pengencangan baut ini ya.

4. Mengukur level oli

Cara terakhir adalah dengan mengukur level ini. Ini adalah cara mencegah kebocoran pada oli. Oli yang kurang akan menimbulkan bau aneh serta asap knalpot menjadi berwarna. Cara mengukur level oli adalah dengan menggunakan deep stick atau melalui layar MID mobil.

Sebaiknya lakukan perawatan berkala setiap 10.000 km agar kondisi oli netes di bawah mesin mobil ini bisa dicegah. Apalagi jika kamu menggunakan mobil sebagai kendaraan mobilitas utama.

Cek kondisi dan ganti oli di bengkel terdekat pakai aplikasi Otoklix yuk. Bisa langsung booking via aplikasi. Kamu bisa mendapatkan promo ganti oli juga, mulai Rp60 ribuan aja.

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.