Cara cek bearing roda depan mobil yang rusak harus diketahui sebab bisa dilakukan sendiri di rumah. Buat OtoFriends yang belum mengetahui, bearing roda depan mobil mudah mengalami kerusakan apabila OtoFriends sering berkendara melewati jalanan yang rusak.dan berair. Lantas bagaimana pengecekan tepat yang harus dilakukan? Berikut ulasannya.

Baca juga: Main Bearings: Pengertian, Fungsi, Penyebab dan Tanda Rusak

Apa Itu Bearing Mobil?

Bagi OtoFriends yang masih asing mendengar istilah bearing mobil, bearing merupakan komponen yang menjadi leher roda kendaraan. Bearing berfungsi untuk menjaga dan memastikan roda dapat bekerja berputar dengan aman. Adapun Masalah bearing roda mobil mudah rusak disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  1. Sering melewati jalan yang rusak
  2. Kualitas grease tidak layak guna
  3. Ukuran ban tidak sesuai dengan ukuran mobil
  4. Pelumas tidak bekerja maksimal akibat sering melewati genangan air

Bearing memiliki prinsip kerja terbalik dengan roda gigi mobil yaitu mencegah putaran tidak bertransmisi dari satu bagian ke bagian lainnya. Dalam kinerjanya, bearing bekerja dengan beberapa komponen dan bagian lainnya, yaitu seal, inner ring, cage, rolling elements, dan outer ring.

Ciri Bearing Mobil Rusak

Cara cek bearing roda depan mobil yang rusak bisa segera dilakukan apabila terlihat tanda-tanda kerusakan bearing roda mobil seperti:

  1. Mobil terasa bergetar

Mobil yang bergetar bisa menjadi indikasi adanya masalah pada bearing roda mobil. Selain akan mengganggu kenyamanan, mobil yang bergetar akibat kerusakan bearing juga berbahaya untuk digunakan berkendara karena akan sulit untuk dikendalikan.

  1. Lampu ABS Menyala

Lampu ABS menjadi tanda peringatan penting apabila ada komponen mesin mobil yang rusak. OtoFriends bisa segera melakukan pengecekan lebih lanjut untuk menemukan bagian komponen mana yang bermasalah. Apabila bearing mobil terbukti rusak, segera lakukan perbaikan untuk menghindari risiko seperti kecelakaan atau tergelincir.

  1. Suara Aneh Saat Berkendara

Muncul suara aneh saat berkendara bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada bearing roda mobil. OtoFriends bisa melakukan pengetesan. Apabila ada suara yang muncul pada kecepatan laju mobil yang tinggi yaitu diatas 40 km/jam, maka bisa dipastikan bearing roda mobil mengalami kerusakan.

  1. Kondisi Ban Tidak Optimal

Kondisi ban tidak optimal bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. OtoFriends bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan melihat kondisi bearing ban mobil. Rutin melakukan servis dan pengecekan di bengkel lebih baik dilakukan mengingat ban mobil adalah bagian penting dari sebuah kendaraan.

Baca juga: Begini Cara dan Langkah-langkah Ganti Ban Mobil

Cara Cek Bearing Roda Depan Mobil yang Rusak

Jika ciri di atas sudah terlihat, beberapa cara cek bearing roda depan mobil yang rusak bisa dilakukan dengan cara di bawah ini:

  1. Gunakan Dongkrak

Cara sederhana melakukan pengecekan kondisi bearing roda mobil di rumah bisa dilakukan dengan menggunakan dongkrak. OtoFriends bisa mencoba mengangkat mobil dan menggoyang-goyangkan roda. Apabila terasa longgar atau oleng, bisa dipastikan bearing roda mobil harus diperbaiki.

  1. Suara Aneh di Kecepatan Tinggi

Jangan melanjutkan perjalanan jika pada saat melajukan mobil di kecepatan tinggi terdengar suara aneh yang bergemuruh. Suara aneh tersebut muncul karena bearing mobil sudah longgar atau tidak presisi lagi. Segera hubungi rekan atau nomor darurat untuk meminta pertolongan, sehingga OtoFriends bisa membawa mobil OtoFriends ke bengkel terdekat. 

  1. Cek Kondisi Velg Mobil

Cara cek bearing roda depan mobil yang rusak bisa dilakukan juga dengan mengecek kondisi velg mobil. Velg mobil yang terasa lebih panas dari biasanya menandakan bearing roda mobil mengalami kerusakan karena gesekan berlebih.

Bahaya Bearing Roda Depan Mobil Rusak

Membiarkan kondisi bearing roda mobil rusak akan berisiko menimbulkan beberapa masalah, mengingat bearing roda mobil memiliki peran penting untuk membuat ban mobil dapat bekerja optimal. Beberapa akibat bearing roda mobil yang dibiarkan rusak antara lain:

  1. Rem Blong
  2. Ban Meletus
  3. Setir Mobil Tidak Stabil
  4. As Mobil Patah
  5. Roda Terlepas dari Mobil
  6. Kaki Mobil Rusak

Baca juga: 6 Komponen Kaki Kaki Mobil dan Fungsinya

Pentingnya Perawatan Rutin

Rusaknya komponen roda mobil bearing tidak boleh disepelekan. Melakukan perawatan rutin penting dilakukan untuk mengantisipasi masalah seperti bearing roda depan mobil rusak terjadi. Gunakan aplikasi Otoklix untuk melakukan perawatan dan servis mobil. Ingatlah, cara cek bearing roda depan mobil yang rusak memang bisa dilakukan sendiri dirumah, namun  untuk melakukan perbaikan dengan pengecekan setiap komponen harus tetap dilakukan di bengkel karena lebih terjamin keamanannya. 

Otoklix adalah aplikasi booking servis mobil yang memudahkan OtoFriends menemukan bengkel terdekat maupun layanan seperti ganti oli, ganti ban, tune-up, ganti aki, body repair, servis AC, detailing, dingga cuci mobil dengan mudah. Otoklix bermitra dengan 2000+ bengkel umum mobil pilihan di Jabodetabek dan 20.000+ mobil telah ditangani.

Meski masih banyak pengendara yang belum sadar kehadiran komponen bearing mobil,

OtoFriends perlu mengetahui bahwa bearing roda mobil memiliki peran penting memastikan manuver mobil bekerja maksimal. Jangan biarkan risiko kecelakaan dan kantong jebol akibat kerusakan komponen terjadi pada mobil OtoFriends. Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki. 

Otoklix, Your Trusted Automotive Partner.

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Cara Cek Bearing Roda Depan Mobil yang Rusak

Disarankan untuk mengganti bearing roda mobil saat usia kendaraan sudah lewat dari 3 tahun.

Beberapa masalah seperti rem blong, ban meletus, setir mobil tidak stabil, as mobil patah, roda terlepas dari mobil, dan kaki roda rusak akan muncul jika masalah bearing rusak tidak segera diperbaiki.

Bearing roda mobil dapat bekerja maksimal dalam rentang pemakaian 2-3 tahun.