Sama seperti mobil eropa lainnya, BMW memerlukan perawatan khusus. Salah satunya adalah penggantian oli mobil BMW tersebut.

Oli memang merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kendaraan. Oli adalah kebutuhan dasar bagi mesin agar mesin dapat berfungsi secara baik dan lebih nyaman untuk digunakan.

Selain itu, oli mesin harus selalu diganti tepat waktu.Karena jika oli mesin tidak diganti pada waktu yang tepat hal tersebut akan berakibat cukup fatal bagi kondisi mesin mobil.

Pilihlah oli mobil sesuai dengan kebutuhan mobil Anda agar memberi dampak yang optimal bagi performa mobil. Selain sebagai pelumas, oli juga memiliki fungsi sebagai pendingin, anti karat, dan juga sebagai penutup celah pada dinding mesin.

Dengan adanya oli mesin maka gesekan antar komponen yang terdapat di bawah kap mesin menjadi lebih halus dan tidak akan menimbulkan kerusakan satu sama lain. Selain itu, suhu mesin juga menjadi lebih stabil dan ideal.

Lalu bagaimana cara memilih pelumas yang tepat untuk oli mobil BMW ? berikut tipsnya OtoFriends.

Pilih Oli Sesuai Mesin Mobil

Parameter SAE (Society of Automotive Engineers) adalah salah satu parameter yang bisa dimanfaatkan dalam memilih oli mobil. Biasanya terdapat kode spesifikasi pada mesin mobil yang tertulis 5W-50, 15W-50, 15W-40, dan lain sebagainya.

Cara membaca kode spesifikasi seperti di atas adalah sebagai berikut, huruf ‘W’ di belakang angka adalah singkatan dari Winter. Contoh, SAE 15W-50.

Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki kekentalan SAE 15 pada kondisi suhu dingin dan memiliki kekentalan SAE 50 pada kondisi suhu yang panas. Dengan begini maka oli akan memberi perlindungan optimal meski mesin dinyalakan dalam kondisi yang sangat ekstrim sekalipun.

Baca Juga: Rekomendasi Oli Matic Mobil dan Waktu Tepat Menggantinya

Gunakan Oli Bersertifikasi

Sementara itu, kalian juga bisa memperhatikan oli yang akan dibeli. Sebab, dengan memilih oli yang telah tersertifikasi maka oli tersebut telah terjamin standar dan kualitasnya.

Kalian bisa dengan tenang memilih oli-oli tersebut tanpa harus khawatir lagi mengenai kualitas yang mereka miliki. Dengan begitu para pengguna BMW bisa menikmati performa dari kendaraan kalian.

Pilih Oli Berbahan Sintetis atau Mineral

OtoFriends juga bisa menentukan bahan dasar oli yang akan digunakan. Memang oli mesin dapat dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan bahan pembuatnya, yakni oli mineral dan oli sintetis.

Oli mineral ialah oli yang terbuat dari bahan dasar mineral. Mineral ini diekstrak dari minyak bumi yang memiliki molekul alami dan sangat baik untuk merawat kondisi mesin.

Sedangkan oli sintetis adalah oli yang dibuat dari bahan-bahan kimia yang memiliki sifat aditif. Keunggulan dari oli sintetis adalah kemampuannya dalam mengatasi perubahan suhu.

Hal ini sangat baik karena dapat melumasi mesin dengan sempurna dalam kondisi apapun.

Baca Buku Panduan

Di sisi lain, membaca buku panduan bisa membantu kalian dalam memilih oli. Di dalam buku panduan mobil biasanya dijelaskan tentang oli atau pelumas apa yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. 

Ada baiknya kalian jangan terpaku pada satu merek saja, utamakan memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

Perhatikan Tingkat SAE

SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineering yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kekentalan pada oli. Kode SAE ini dapat dilihat melalui kemasan produk oli.

Sebagai salah satu contoh, kode SAE 15W-50 berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 50. Memilih tingkat kekentalan oli harus disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dalam penggunaan kendaraan.

Baca Juga: Catat Daftar Bengkel Mobil Balap di Jabodetabek

Kode Mutu Oli 

API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yang digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin. Aktivitas mobilitas yang padat akan mempengaruhi kinerja kendaraan.

Oleh karena itu gunakan oli yang memiliki kode API yang lebih tinggi. Misal jika oli pada bawaan motor menggunakan kode SE maka disarankan untuk mengganti kode SF dan kode lebih tinggi lagi.

Itu dia beberapa cara yang bisa kalian lakukan dalam memilih oli yang tepat untuk mobil BMW kalian. Sementara itu, oli mobil BMW sendiri memiliki spesifikasi sendiri.

Pemilihan oli yang baik dapat mempengaruhi kinerja mesin dan berdampak terhadap kondisi kendaraan agar tetap dalam kondisi prima dan sempurna. Karenanya, tidak boleh sembarangan dalam memilih oli untuk kendaraan kalian.

Terlebih BMW banyak part yang memiliki celah yang sempit untuk jalannya sirkulasi oli mesin misalnya HVA, dan pada distribusi oli pada kepala silinder. Dengan begitu, mobil benua biru ini memerlukan pelumas yang cukup encer.

Jika melihat hal tersebut, Oli mobil BMW yang cocok adalah dengan spesifikasi SAE 10- 40. Sebab, oli dengan kadar tersebut memiliki tingkat kekentalan yang lebih cair.

Oli ini dpt dipakai pd kondisi dingin suhu -20 s/d -25 celcius dan suhu 150 celcius.

Oli ini relatif irit BBM.

Akan tetapi, oli tersebut kurang baik untuk perlindungan mesin (untuk kondisi jalan sering macet & beban berat, ). Selain itu oli tipe ini kudu sering-sering di ganti.

Untuk OtoFriends yang ingin melakukan pergantian oli mobil BMW-nya bisa langsung datang ke bengkel terpercaya. Dengan begitu kalian bisa mendapatkan oli yang diinginkan.

Salah satu mencari bengkel terpercaya adalah dengan mencarinya melalui website dan aplikasi Otoklix ya sobat.

Pertanyaan Seputar Oli Mobil BMW

Parameter SAE (Society of Automotive Engineers) adalah salah satu parameter yang bisa dimanfaatkan dalam memilih oli mobil.

Oli mesin dapat dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan bahan pembuatnya, yakni oli mineral dan oli sintetis..

Oli mobil BMW yang cocok adalah dengan spesifikasi SAE 10- 40. Sebab, oli dengan kadar tersebut memiliki tingkat kekentalan yang lebih cair.