Untuk membuat mobil mengkilap seperti baru banyak orang yang lebih suka menggunakan nano coating mobil.
Nano coating mobil ini sudah menggunakan teknologi modern, yakni memanfaatkan partikel nano untuk melapisi dan melindungi cat mobil serta permukaan eksterior mobil secara keseluruhan.
Penggunaan nano coating mobil juga dianggap memiliki banyak manfaat, di antaranya bisa melindungi permukaan mobil dari goresan, noda, hingga sinar UV.
Berikut ini ulasan terkait nano coating mobil, mulai dari pengertian, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya yang Otoklix rangkum.
Baca juga: Pahami Apa Itu Coating: Efek Daun Talas Kaca Mobil
Daftar Isi
Apa Itu Nano Coating Mobil?
Nano coating mobil adalah sebuah teknik melapisi bodi mobil menggunakan partikel nano. Teknologi nano coating mengandalkan sifat-sifat unik partikel nano yang memiliki ukuran sangat kecil (skala nanometer) dan mampu menembus dan menempel pada permukaan mobil dengan baik.
Mengutip dari laman moservice.id, bahan utama nano coating mobil adalah silica yang mengandung molekul-molekul kecil dengan kerapatan yang tinggi.
Ketika diaplikasikan pada permukaan mobil, partikel-partikel nano membentuk lapisan yang sangat kuat dan tahan lama, sehingga bagus untuk melindungi body mobil dari goresan, noda, sinar UV hingga hal-hal yang membuat cat mobil memudar.
Dibandingkan dengan waxing, nano coating mobil ini dinilai jauh lebih bagus karena terdiri dari partikel dengan kerapatan yang cukup tinggi, sehingga bisa bertahan hingga 3-5 tahun.
Manfaat Nano Coating Mobil
Berikut ini beberapa manfaat dari nano coating mobil yang perlu OtoFriends ketahui.
1. Melindungi Mobil dari Goresan
Manfaat dari penggunaan nano coating mobil yang pertama adalah bisa mencegah atau mengurangi risiko mobil baret atau terkena goresan.
Hal ini karena nano coating membentuk lapisan pelindung yang keras dan tahan terhadap goresan, membantu menjaga tampilan mobil tetap mulus dan bebas baret.
2. Hydroponic Effect
Manfaat berikutnya adalah memunculkan hydroponic effect, di mana efek yang ditimbulkan seperti daun talas.
Efek daun talas adalah ketika mobil terkena tetesan air, maka air tersebut akan langsung jatuh dan tidak menempel lama pada cat mobil. Karena air tidak bisa menempel, maka cat mobil akan lebih awet bahkan terhindar dari munculnya jamur serta kerak.
Seperti yang diketahui, air hujan ini bersifat asam. Apabila menempel lama pada body atau cat mobil akan membuat cat mobil jadi cepat pudar bahkan muncul kerak. Selain itu, mobil juga jadi lebih mudah dibersihkan dan mudah kering.
3. Mobil Jadi Lebih Kinclong
Nano coating mobil juga bisa memberikan efek kilau dan tampilan yang lebih mengkilap pada permukaan mobil, meningkatkan kecerahan dan estetika mobil kamu.
Hal ini karena mobil jadi lebih mudah dibersihkan dan noda atau debu tidak mudah menempel. Sehingga cat mobil akan tetap bersih dan tidak gampang memudar.
4. Tahan Terhadap Sinar UV
Nano coating dapat membantu melindungi cat mobil dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat memudarkan warna dan menyebabkan oksidasi pada permukaan cat. Sebagai informasi, paparan sinar UV ini bisa membuat cat mobil lebih mudah pudar dan juga kusam.
5. Self Cleaning Effect
Nano coating mobil juga bisa memberikan self cleaning effect, di mana mobil diibaratkan bisa membersihkan sendiri noda atau debu yang menempel di permukaan mobil. Selain itu, mobil juga jadi mudah dibersihkan, cepat kering saat dicuci, serta tidak meninggalkan bekas baret atau goresan.
Baca juga: Coating Mobil: Jenis, Manfaat dan Harga Coating Mobil
Kelebihan dan Kekurangan Nano Coating Mobil
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan nano coating mobil yang perlu OtoFriends ketahui.
Kelebihan Nano Coating Mobil
1. Perlindungan Ekstra
Nano coating mobil memberikan perlindungan tambahan terhadap goresan, noda, sinar UV, oksidasi, dan elemen lingkungan lainnya.
Hal ini membantu menjaga tampilan mobil tetap mulus dan memperpanjang umur cat. Jika umur cat panjang, maka kamu akan menghemat pengeluaran untuk melakukan cat ulang pada mobil.
2. Lebih Mudah Dibersihkan
Lapisan nano coating memiliki sifat hidrofobik, yang berarti air menetes dengan mudah dari permukaan mobil. Ini membuat mobil lebih mudah dibersihkan dan mengurangi risiko penumpukan air atau noda air.
Air yang terlalu lama menempel pada permukaan mobil bisa membuat cat mobil jadi memudar, bahkan menimbulkan jamur dan kerak.
3. Perawatan Mudah
Dengan adanya nano coating, perawatan mobil menjadi lebih mudah karena kotoran dan noda tidak menempel secara kuat pada permukaan. Mobil dapat dibersihkan dengan lebih cepat dan mudah.
4. Kilau dan Tampilan Menawan
Nano coating memberikan tampilan yang mengkilap dan meningkatkan kilau pada permukaan mobil. Ini dapat membuat mobil terlihat lebih menawan dan kinclong. Tampilan mobil kamu bahkan seperti mobil baru yang keluar dari showroom.
5. Tahan Lama
Nano coating cenderung memiliki daya tahan yang baik. Lapisan nano dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama tergantung pada kualitas produk dan perawatan yang dilakukan. Umumnya, nano coating mobil bisa bertahan selama 3-5 tahun. Cukup menghemat pengeluaran, ya.
Baca juga: Cukup Murah, Segini Biaya Cat Mobil Baret per Panel
Kekurangan Nano Coating Mobil
1. Biaya Mahal
Nano coating mobil cenderung lebih mahal daripada metode perlindungan permukaan lainnya, seperti waxing atau sealant.
Biaya aplikasi nano coating dan bahan-bahan yang digunakan bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp8 jutaan bahkan lebih, tergantung pada ukuran mobil dan lapisan coating yang dipilih.
2. Tidak Melindungi dari Kerusakan Besar
Meskipun nano coating dapat memberikan perlindungan tambahan, itu tidak akan melindungi mobil dari kerusakan besar seperti benturan atau goresan yang dalam. Nano coating lebih fokus pada perlindungan permukaan.
Jadi, jika terjadi kecelakaan atau benturan yang keras, lapisan permukaan mobil kamu tetap bisa rusak.
3. Perawatan Tetap Diperlukan
Meskipun nano coating mempermudah perawatan, mobil masih membutuhkan perawatan rutin dan pembersihan yang baik untuk menjaga hasil nano coating dalam kondisi terbaik. Ini tentunya tetap menambah biaya untuk perawatan yang diperlukan.
Saat mempertimbangkan untuk mengaplikasikan nano coating mobil, penting untuk memahami baik kelebihan maupun kekurangannya.
OtoFriends juga perlu mempertimbangkan anggaran, perawatan yang diperlukan, dan kebutuhan spesifik mobil sebelum memutuskan apakah akan menerapkan nano coating. Mengingat, biaya nano coating mobil cukup mahal dan masih tetap dibutuhkan perawatan.
Apabila masih belum ada budget untuk melakukan nano coating mobil, tak perlu dipaksakan. OtoFriends bisa mencoba perawatan detailing lainnya yang harganya lebih terjangkau tetapi berkualitas.
Bengkel Otoklix memiliki banyak layanan detailing, mulai dari detailing interior, eksterior, hingga engine detailing. Biayanya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp30 ribuan.
Untuk nano coating di bengkel Otoklix, biayanya sekitar Rp2,9 jutaan. Kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah sampai 50% apabila booking lewat Aplikasi Otoklix.
Booking juga untuk servis lainnya seperti ganti oli, tune up, ganti ban, hingga servis AC mobil di Aplikasi Otoklix!
Pertanyaan seputar Nano Coating Mobil
Efek coating mobil bisa bertahan selama 3-5 tahun. Namun, hal ini juga bergantung pada perawatan dan pemakaian.
Ada banyak manfaat coating mobil, di antaranya mencegah atau mengurangi risiko mobil baret atau terkena goresan.
Sebaiknya hindari mencuci mobil selama kurang lebih 2 hari setelah melakukan nano coating mobil.