Mobil yang tiba-tiba mati di tengah jalan kerap membuat pusing. Apalagi jika terjadi di jalan tol, atau lingkungan yang tidak ada bengkel terdekat. Kejadian seperti ini tentunya akan mengganggu perjalanan. Namun OtoFriends tak perlu panik, langkah awal yang dilakukan adalah menepi, mencari tempat aman serta berpikir tenang. Nah, mari kita cari tahu penyebab mobil tiba-tiba mati di jalan.

Penyebab mobil tiba-tiba mati di jalan 

Tentunya ada banyak penyebab mobil tiba-tiba mati di jalan. Mulai  dari penyebab yang ringan hingga yang cukup berat. Cara mengatasinya pun beda-beda. Ada yang bisa langsung ditangani di tempat, ada juga yang butuh bengkel. Berikut penyebab mesin mobil tiba-tiba mati di jalan.

Kehabisan bahan bakar

Jika mesin mobil mati di tengah jalan tak perlu langsung panik. Coba cek dahulu bahan bakar. Bisa jadi tangki sudah kosong dan indikator di dashboard masih menunjukkan batas aman. Namun tidak ada salahnya memastikan langsung dengan membuka tangki bensin dan mengeceknya. Jika hal ini terjadi, bisa jadi indikator bahan bakar bermasalah. 

Mesin terlalu panas (overheat)

Selanjutnya, penyebab mesin tiba-tiba mati mendadak adalah overheat atau mesin mobil terlalu panas. Hal ini sering terjadi sehingga mengganggu perjalanan. Masalah ini termasuk salah satu penyebab tersering mesin mobil mati mendadak. Umumnya terjadi karena kurang rajin mengecek kondisi air radiator.

Jika radiator hanya kekurangan cairan sebaiknya segera diisi dan bisa lanjutkan perjalanan. Tapi bila overheat tidak hanya disebabkan karena air radiator tapi sudah berasal dari komponen mesin, maka lebih baik segera diperiksa di bengkel terdekat.

Konverter katalitik bermasalah

Penyebab berikutnya adanya konverter katalitik yang kemungkinan bermasalah. Bagian ini merupakan bagian yang penting dalam sistem pembuangan mobil. Konverter katalitik bertugas menjaga knalpot kendaran kamu tetap jernih. 

Jika terdapat kotoran dalam bahan bakar yang lebih banyak daripada yang bisa ditangani maka bisa mengakibatkan komponen ini tersedak dan berhenti bekerja. Ini bisa menyebabkan mobil mogok di jalan. 

Untuk menghindarinya, maka harus memilih bahan bakar yang berkualitas agar tidak menghasilkan kotoran yang berlebihan. Konverter katalitik yang terawat dengan baik juga membantu proses penyaringan agar lebih efisien dan kamu tidak perlu keluar uang untuk biaya servis mobil.

Baca juga: Bengkel Mobil Terdekat se-Jabodetabek dan Pilihan Servisnya

Alternator bermasalah

Selanjutnya, alternator atau dinamo ampere yang berfungsi sebagai penyuplai listrik ke aki bisa jadi penyebab mesin mobil tiba-tiba mati. Alternator mengubah energi gerak yang dihasilkan oleh mesin mobil menjadi energi listrik. 

Bila alternator bermasalah, aki jadi tidak bisa diisi. Akibatnya, mesin mobil mati mendadak lantaran tidak adanya pasokan listrik yang tersedia. Hal ini dikarenakan aki bertugas menyuplai kebutuhan tenaga listrik mobil saat kendaraan hidup atau ketika mesin hidup. 

ECU

Electronic Control Unit atau ECU adalah komputer kecil yang bisa berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama dalam mobil-mobil modern. ECU bisa jadi salah satu penyebab mobil mati. Bagian ini berfungsi seperti CPU dalam komputer yang mengendalikan fungsi mekanis. 

Jika ECU rusak atau bermasalah bisa membuat mesin tiba-tiba mati. ECU yang bermasalah dapat dilihat di lampu indikator check engine di dashboard mobil yang menyala. Jika itu terjadi, ECU harus segera diperiksa ke bengkel terdekat karena komponen ini tidak bisa diperbaiki sendiri, harus ke professional. 

Sistem pengapian

Mesin mobil yang tiba-tiba mati sehingga membuat mobil mogok juga bisa disebabkan oleh sistem perapian yang bermasalah. Sistem perapian mengalirkan daya ke mesin mobil agar bisa bergerak. Jika sistem ini terganggu, mobil bisa berhenti tiba-tiba. Sistem ini sangat mempengaruhi mesin. Penyebabnya bisa jadi coil dalam sistem pengapian tidak bekerja dengan baik.

Pastikan sekring mobil masih menyambung dan asupan udara untuk sistem pembakaran ini cukup. Saat mobil mati, bisa coba menstarter ulang mobil. Jika tidak bisa, artinya sistem pengapiannya yang bermasalah dan bisa langsung melakukan pengecekan di bengkel terdekat. 

Ada baut mesin yang longgar

Penyebab berikut yang bisa membuat mobil tiba-tiba mati adalah adanya baut mesin yang longgar. Jika ada baut mesin yang longgar, mesin akan bergetar dan tidak berfungsi dengan baik. Baut longgar bisa terjadi karena keausan mesin saat mobil digunakan.  Walaupun hanya hal terkesan sepele namun baut yang longgar bisa membuat mesin mobil menjadi rusak seluruhnya sehingga perlu mengeluarkan uang untuk biaya turun mesin mobil. Jadi, segera perbaiki jika baut mesin terasa longgar.

Aliran bensin tersumbat

Penyebab lainnya dari segi bahan bakar adalah pompa atau injektor yang rusak bisa menyebabkan bensin tidak mengalir baik ke mesin.  Selang-selang bahan bakar yang rusak juga bisa menimbulkan masalah serupa. Jika ini terjadi, segera cek komponen yang berfungsi mengalirkan bahan bakar. Jika ada penyumbatan segera diperbaiki agar tidak malah membuat mesin rusak.

Aki bermasalah

Alasan berikut yang bisa menjadi penyebab mobil mati tiba-tiba adalah aki yang bermasalah. Rata-rata, aki mobil bisa digunakan dalam waktu dua hingga tiga tahun.  Beberapa mobil tua mungkin cukup sering mengalami masalah satu ini. Segera ganti aki mobil kamu setelah lewat 3 tahun sebab jika sudah lewat periode itu, aki biasanya tidak bekerja secara optimal. 

Baca juga: Rawat Kendaraan dengan Membersihkan Mesin Mobil Secara Rutin

Ignition switch

Terakhir, yang bisa membuat mesin mobil mati adalah masalah di ignition switch. Bagian ini adalah kontak utama yang mengalirkan arus listrik ke sistem kelistrikan mobil, sistem bahan bakar, dan juga ECU. Jika ignition switch bermasalah, tentu akan menghambat kinerja mesin mobil dan menyebabkannya mati. Kerusakan di saklar pengapian disebabkan karena getaran atau guncangan yang cukup kencang di jalan. Misalnya ketika melewati lubang besar di jalan. 

Cara mengatasi

Cara terbaik mengatasi mesin mobil yang tiba-tiba mati adalah membawa ke professional di bengkel terdekat. Namun, tak perlu panik, untuk pengecekan awal bisa dilakukan secara mandiri. Seperti jika kehabisan bahan bakar bisa langsung segera mengisi. Atau jika aki bermasalah bisa langsung diganti. Hal yang paling penting dilakukan adalah menepi dan mencari tempat aman, memasang segitiga pengaman serta menghubungi bantuan. 

Biaya perbaikan mesin mati  

Biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mesin yang tiba-tiba mati bervariasi. Sesuai tingkat kerusakan. Jika hanya sekedar kerusakan ringan maka bisa diperbaiki di bengkel tanpa mengganti komponen Namun jika sudah mempengaruhi mesin, maka akan merogoh kocek lebih besar. Untuk biaya servis saja mulai dari Rp200 ribu. Jika turun mesin bisa sampai jutaan, 

Untuk menghindari mesin mati tiba-tiba, maka kendaraan harus rutin diperiksa. Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti.

Nah, OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking servis melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.