OtoFriends yang sedang belajar mengemudi biasanya akan mencari informasi dan tips mengemudi mobil bagi pemula di internet. 

Semua informasi sangat mudah ditemukan di internet, misalnya saja video cara menyetir mobil manual, cara menyetir mobil untuk belok di pertigaan, cara mundur mobil manual hingga belajar nyetir mobil untuk wanita.

Namun, selain mencari tahu informasi yang bersifat teknis, kita juga perlu mengetahui informasi lain seputar otomotif seperti cara memarkirkan mobil dan tips berkemudi dengan aman. Berikut ini tips mengemudi mobil bagi pemula terlengkap yang bisa OtoFriends terapkan.

Baca juga: Biaya Kursus Stir Mobil, Tips, dan Persiapan Sebelum Kursus

1. Mengenali fungsi fitur pada mobil

Cara belajar mengemudi mobil yang benar adalah tidak melulu langsung terjun membawa mobil ke jalan, akan tetapi mengenali dan mempelajari fitur-fitur yang ada pada mobil sehingga kita dapat mengoperasikannya nanti saat mengemudi.

Fitur-fitur penting seperti membedakan mana pedal gas, rem dan kopling untuk mobil manual dan di mana letak tuas transmisi serta rem tangan rem tangan. Ketahui juga fungsi dan cara mengoperasian fitur-fitur tersebut.

Khusus untuk mobil transmisi manual, kita wajib mengetahui dan menghafal kegunaan dan cara mengoperasikan gigi mobil manual. Adapun gigi mobil manual diberi kode 1, 2, 3, 4, 5, R (reverse), dan N (netral).

Tips saat mulai menyetir mobil, periksa terlebih dulu posisi gigi transmisi apakah posisinya sudah netral (N) atau belum. Bila belum maka pindahkan gigi terlebih dulu ke posisi N supaya pada saat mesin mobil menyala mobil tidak langsung bergerak.

2. Mengontrol kopling, gas, dan rem

Melanjutkan tips sebelumnya, setelah kita memahami fungsi dan letak pedal gas, rem dan kopling. Selanjutnya cari tahu bagaimana cara menggunakannya dan mengontrolnya. Kebanyakan kasus kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang bisa mengontrol penggunaan pedal kopling, rem dan gas.

Misalnya saja kita terlalu dalam menginjak pedal gas sehingga mobil melaju dengan kencang dan menabrak objek lain di depannya. Karena secara mendadak mobil melaju dengan kencang, kita akan shock dan refleks membeku, padahal seharusnya kita bisa langsung menginjak pedal rem.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan dan juga mengontrol ketiga pedal utama tersebut.

Baca juga: Cara Mengemudikan Mobil Matic untuk Pemula

3. Memilih lokasi latihan yang aman

Memilih lokasi yang aman untuk praktek mengemudi cukup penting agar tidak menimbulkan kecelakaan karena kelalaian kita yang masih belajar berkendara mobil. PIlih lokasi latihan yang sepi dengan konstruksi jalan yang datar.

Setelah beberapa hari latihan di tempat yang aman, kita baru bisa mencoba berlatih di medan jalan yang sedikit ramai untuk kemudian mencoba berkendara langsung di jalan raya.

4. Mengatur posisi senyaman mungkin

Selanjutnya, pastikan kita berada pada posisi yang nyaman untuk berkendara sehingga saat mengemudi nanti kita tidak mudah merasa lelah dan pegal.

Posisikan jok mobil dengan benar, pastikan sandaran jok mobil menyentuh punggung kita supaya kita tidak tegang saat menyetir mobil. Hindari badan terlalu membungkuk ke depan atau posisi tegang lainnya. 

Lalu atur jarak pandang, kita dapat duduk dengan posisi setengah dari ketinggian kaca depan mobil agar merasa nyaman, rileks dan tidak gugup.

Jangan lupa mengatur posisi kaca spion mobil dan jarak antara dashboard dan jok cukup luas agar kaki dapat menginjak pedal dan kopling dengan leluasa dan tidak tegang.

Baca juga: Simak Tips dan Cara Belajar Mobil Manual untuk Wanita

5. Mengendarai mobil dengan aman

Selain pemilihan lokasi berlatih yang aman dan jauh dari lalu lalang banyak orang, menyetir mobil dengan aman juga diperlukan. Pengemudi dituntut harus lebih fokus tetapi tetap tenang saat berkendara. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari risiko kecelakaan.

Walaupun kemampuan mengemudi OtoFriends telah meningkat hingga bisa berkendara di jalanan yang sedikit ramai atau sudah di jalan raya, tetapi berkendara dengan aman tetap harus diterapkan, yakni berkendara dengan tenang, fokus dan tidak bermain gadget.

6. Menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi

Meskipun kemampuan mengemudi kita telah bertambah, kita sudah lebih percaya diri untuk membawa mobil di medan jalan yang cukup ramai. 

Namun, kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus dijaga. Kebiasaan buruk para pengemudi pemula yang baru lancar berkendara adalah membawa mobil dengan kecepatan tinggi. Kebiasaan tersebut tentu saja sangat keliru.

Seharusnya membawa mobil dengan kecepatan yang sesuai dengan meda jalan. Apabila kita berkendara di jalan bebas hambatan atau jalan tol tentu saja kecepatan tinggi memang dianjurkan. 

Akan tetapi bila kita membawa mobil di jalanan perumahan atau di gang maka kecepatannya harus diturunkan agar terhindar dari kecelakaan atau tabrakan dengan pengguna jalan lainnya.

Selain itu, perhatikan pula jarak antar kendaraan dan penggunaan lampu sein. Jangan sampai jarak dengan kendaraan di depan terlalu dekat karena berbahaya saat rem mendadak, tetapi jangan terlalu jauh juga.

Sementara itu, penggunaan lampu sein cukup krusial sebagai salah satu alat komunikasi di jalan. Melalui lampu sein kita dapat memberi tahu pengguna jalan lain khususnya yang berada di belakang mobil kita saat kita hendak menyalip atau berbelok.

Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan dan Turunan

7. Mempelajari cara parkir mobil

Tips mengemudi mobil bagi pemula yang tak kalah penting selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara parkir mobil yang benar. 

Untuk beberapa orang yang sering berkendara, memarkirkan mobil masih menjadi hal yang cukup menakutkan. Apalagi bila lahan parkir yang tersedia sempit atau sudah banyak mobil yang terparkir.

Oleh sebab itu, bila OtoFriends sudah lebih percaya diri berkendara di jalan yang ramai atau di jalan raya, maka lengkapi juga kemampuan mengemudi kita dengan cara parkir yang benar agar lebih lihai untuk memarkirkan mobil nantinya.

8. Menjaga konsentrasi dan ketenangan selama berkemudi

Tips mengemudi mobil bagi pemula yang terakhir dan cukup penting adalah menjaga konsentrasi dan ketenangan kita selama berkendara. 

Apabila OtoFriends sedang dalam kondisi mood yang buruk, maka sebaiknya jangan berkendara dulu. Rileks dan tenangkan pikiran terlebih dulu. Sebab berkendara dengan penuh emosi sangat berisiko terjadi kecelakaan atau tabrakan.

Kemudian menjaga konsentrasi kita selama berkendara dengan tidak bermain smartphone atau berkendara di bawah pengaruh alkohol. Bila ingin memainkan musik atau memutar radio, sebaiknya volumenya kecil saja agar fokus dan konsentrasi kita tidak terpecah. Hal penting lain yang cukup krusial adalah menggunakan seat belt.

Itulah tips mengemudi mobil bagi pemula yang perlu kita perhatikan dan terapkan selama berlatih dan berkendara.

Memutuskan untuk memiliki mobil harus dibarengi dengan kemauan untuk mencari tahu informasi di dunia otomotif termasuk tentang bagaimana cara merawat mobil yang benar. Misalnya saja seperti kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mobil dan ciri-ciri AC mobil rusak. Yuk, rawat mobil kesayangan di bengkel Otoklix.

Pertanyaan Seputar Tips Mengemudi Mobil Bagi Pemula

Langkah pertama agar sukses dan lancar belajar mobil adalah mengenal dan mempelajari fungsi dari fitur-fitur mobil sehingga kita tidak kesulitan saat mengoperasikannya nanti. Lalu belajar mengontrol pedal gas, rem dan kopling hingga mempelajari cara parkir yang benar.

Beberapa hal yang wajib kita perhatikan saat berkendara misalnya saja posisi transmisi sebelum menyalakan mesin, pastikan gigi transmisi berada di posisi N sebelum menyalakan mesin. Selain itu, mengatur jarak pandang dan jarak antara jok dengan dashboard serta menggunakan seat belt.

Kebiasaan buruk yang tidak boleh dilakukan saat berkendara antara lain bermain smartphone, memutar musik atau radio dengan volume tinggi, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol.