AC menjadi salah satu komponen terpenting dalam mobil. Adapun fungsinya sebagai pendingin dalam mobil yang tertutup saat dikendarai. Bayangkan bagaimana pengapnya kabin mobil jika AC tidak hidup. Berkendara pasti tak nyaman karena udara terasa pengap dan panas.

Oleh karena itu, AC dalam mobil harus dijaga kondisinya agar tetap menghasilkan udara yang baik. Salah satu komponen terpenting di AC yang paling krusial terhadap sistem pendingin kabin adalah magnetic clutch.

Lantas apa itu apa itu magnetic clutch dan bagaimana cara kerja dari magnetic clutch yang terdapat pada kompresor? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Baca Juga: Layanan Service AC Mobil Panggilan dari Bengkel Terpercaya

Pengertian Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen AC mobil yang terdiri dari clutch, pulley, dan spull magnet. Fungsi magnetic clutch adalah untuk menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. 

Selain itu, magnetic clutch juga untuk memutus hubungan kompresor dengan perputaran mesin sehingga bekerja sebagai pengatur kerja kompresor. Komponen ini juga disebut sebagai pengaktif dan penonaktif kerja kompresor melalui fan belt.

Cara Kerja Magnetic Clutch

Saat mobil dalam kondisi nyala, magnetic clutch akan berputar mengikuti putaran mesin. Pada perputaran tersebut, tercipta arus listrik pada magnet spul yang menarik centerpiece lalu menekan permukaan gesek pulley. 

Adanya arus listrik pada magnetic clutch akan menyebabkan center piece berputar mengikuti pulley dan kompresor berputar. Ketika kompresor mulai bekerja, tekanan pada freon akan meningkat. 

Sementara itu ketika mesin mati, pulley akan berhenti bekerja secara otomatis karena putaran mesin tidak ada. Jadi, kompresor AC tidak bekerja karena tak adanya arus listrik di magnet spool.

Ciri-ciri Kerusakan Magnetic Clutch

Jika tidak terawat dengan baik, magnetic clutch bisa rusak sehingga menyebabkan AC mobil panas. Oleh sebab itu, kenali ciri-ciri kerusakan magnetic clutch.

1. Penurunan Kinerja AC Mobil

Jika AC mulai tidak dingin tapi tetap hembusan yang dihasilkan tidak dingin dan hanya keluar angin saja, ini merupakan tanda kerusakan magnetic clutch. AC hanya bisa dingin ketika kendaraan dalam kecepatan tinggi atau pada malam hari saja.

2. Warna Pulley Berubah

Indikasi kerusakan selanjutnya dari magnetic clutch berupa warna merah atau terjadi kegosongan pada pulley. Hal ini menunjukkan keausan karena terjadi selip yang berulang kali, berakibat pinggiran pulley menjadi memerah karena panas. 

Kendati demikian, OtoFriends bisa mengecek atau memastikan kerusakan magnetic clutch dengan cara mengecek arus listriknya. Apabila pusat kopling tidak tertarik ketika dialiri arus listrik maka sudah pasti magnetic clutch sedang bermasalah.

Cara lain yang bisa digunakan dengan menggunakan tespen untuk memeriksa arus listrik yang mengalir pada magnetic clutch. Apabila terdapat daya tetapi kopling magnet tidak bekerja, segera periksakan ke bengkel untuk memeriksa kerusakannya.

3. Timbul Bunyi dari Magnetic Clutch

Suara yang ditimbulkan oleh magnetic clutch dapat terjadi pada saat AC nyala maupun mati. Ketika AC mati dan keluar bunyi, biasanya ini karena putaran pulley terus menerus bergesekan dengan centerpiece atau pressure plate.

Penyebab Kerusakan Magnetic Clutch

Kerusakan pada magnetic clutch tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah penyebab kerusakan yang perlu diketahui, berikut ulasannya. 

1. Kualitas Magnetic Clutch

Kualitas dari sebuah komponen pada mobil menjadi hal sangat penting untuk diketahui. Hal ini terkait dengan usia penggunaan komponen sampai kapan akan berfungsi dengan normal. 

Semakin bagus kualitas sebuah komponen magnetic clutch, pulley akan kian awet dan bisa bekerja lebih lama. Namun sayangnya, banyak ditemukan di pasaran magnetic clutch dijual dengan kualitas yang rendah.

2. Usia Komponen

Seperti yang dibahas pada poin pertama, usia dari komponen ini juga bergantung pada kualitasnya. Semakin tinggi kualitasnya akan semakin lama jangka waktu penggunaanya. Adapun rata-rata umur magnetic clutch mulai dari 3 bulan hingga 5 tahun.

3. Pengoperasian Salah

Selain kualitas dan usia, kerusakan magnetic clutch bisa disebabkan karena saat berkendara dengan kecepatan tinggi, pengemudi mengatur temperatur AC di level terlalu rendah. Ini merupakan pengoperasian yang salah karena dapat menyebabkan kerja kopling magnet menjadi tidak stabil. 

Sebagian pengemudi melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk menjaga suhu kabin tidak terlalu dingin dan menghemat pengeluaran bahan bakar. Namun efek kerja dari magnetic clutch bisa putus-nyambung. 

Baca Juga: Apa Itu Kompresor AC Mobil? Begini Kisaran Harganya!

Dampak Kerusakan Magnetic Clutch

Ketika magnetic clutch sudah menunjukkan kerusakan, maka komponen lainnya pada mobil juga akan terganggu. Lantas apabila terjadi kerusakan pada magnetic clutch apa

dampak yang akan terjadi?

1. Kompresor Tidak Bekerja

Fungsi utama kopling magnet adalah penghubung dan pemutus kerja kompresor. Ketika magnetic clutch tidak berfungsi, otomatis kompresor tida bisa bekerja dengan normal.

Magnetic clutch yang rusak menyebabkan kompresor mengeluarkan bunyi karena adanya suara kasar akibat pergeseran magnet pulley dengan pelat centerpiece. Suara ini dapat timbul disebabkan salah satu komponen yang sudah tidak rata, tidak lagi presisi, dan bisa karena berkarat. 

2. Suhu AC Tidak Stabil

Dampak lainnya dari kerusakan magnetic clutch adalah ketidakstabilan suhu yang dihasilkan oleh AC, seperti kadang dingin kadang panas. Masalah tersebut terjadi karena magnetic clutch  sudah lemah atau rusak. 

3. Tarikan Gas Jadi Ringan

Ketika komponen magnetic clutch rusak, beban mesin akan berkurang signifikan karena kompresor tidak bekerja. Tarikan gas menjadi lebih ringan, yakni putaran RPM mesin biasanya di angka 1000 RPM bisa sampai 1.500 RPM. 

4. Spul Magnet Tidak Berfungsi

Efek lainnya dari kerusakan magnetic clutch adalah spull magnet bisa mati mendadak ketika dipakai terlalu lama atau dalam kondisi panas. AC harus dimatikan terlebih dahulu dan dinyalakan lagi setelah kurang lebih sekitar 10 sampai 15 menit, baru spull magnet dapat berfungsi secara normal kembali.

Apabila gejala-gejala kerusakan magnetic clutch mulai terasa dan mengganggu kenyamanan saat berkendara maka sesegera mungkin bawa mobil ke bengkel terdekat yang dapat ditemukan di aplikasi OtoKlix