Bisa dikatakan tahun ‘90-an jadi tahun berjaya untuk Kijang Kapsul. Generasi keempat dari Toyota Kijang ini banyak dilirik oleh konsumen otomotif. Bahkan, sampai sekarang pun Kijang Kapsul bekas masih banyak dicari. Dulu memang Kijang Kapsul digunakan sebagai mobil niaga, tetapi bergeser jadi kendaraan penumpang sejak generasi ketiga.

Memangnya, berapa harga Kijang Kapsul bekas? Simak kelebihan dan kekurangan serta penyakit yang biasa dialami mobil lawas ini.

Harga Kijang Kapsul Bekas

Kalau mencari mobil Kijang Kapsul bekas dengan harga yang murah, OtoFriends bisa memilih generasi pertama yang diluncurkan pada 2022. Mobil ini dulunya dibanderol dengan harga Rp200 jutaan. Namun, sekarang bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp50 jutaan untuk varian E manual atau bisa juga varian G tahun 2004 yang dijual dengan harga Rp60 jutaan. Simak daftar lengkap harga Kijang Kapsul bekas berikut ini.

No.VarianHarga
1.Kijang Kapsul SX 2003 1.800 ccRp55 jutaan
2.Kijang Kapsul SSX 2002 2.400 ccRp65 jutaan
3.Kijang Kapsul SSX 2003 1.800 ccRp60 jutaan
4.Kijang Kapsul SGX 2001 1.800 ccRp45 jutaan
5.Kijang Kapsul SGX 2002 2.400 ccRp50 juta – Rp75 jutaan
6.Kijang Kapsul LX 2002 1.800 ccRp55 jutaan
7.Kijang Kapsul LSXRp48 jutaan – Rp75 jutaan
8.Kijang Kapsul LGX 2002 2.400 ccRp55 jutaan
9.Kijang Kapsul RanggaRp59 jutaan – Rp82 jutaan
10.Kijang Kapsul Krista 2004 2.400 ccRp80 jutaan
11.Kijang Kapsul Krista 2004 1.800 ccRp70 jutaan
12.Kijang Kapsul Grand Rover AceRp45 jutaan – Rp59 jutaan
13.Kijang Kapsul Pick UpRp46 jutaan – Rp54 jutaan

Itu dia harga mobil Kijang Kapsul bekas hasil pengamatan beberapa sumber. Harga yang tidak terlalu menguras kantong untuk mesin yang bandel. Selanjutnya mari kita bahas varian mobil Kijang Kapsul.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta Terlengkap

Varian Kijang Kapsul

Mobil ini mulai dijual di Indonesia mulai 1997 sampai 2004. Namun, penjualan mobil pikap masih berlanjut sampai 2007. Awalnya, pilihan mesin yang tersedia adalah mesin bensin 1.800 cc (7K) dan mesin diesel 2.400 cc (2L). Kemudian, pada tahun 2000, mesin bensin berubah dari karburator jadi injeksi. Jadi, pilihan mesin bensin akhirnya menjadi 1.800 cc (7K-E) dan 2.000 cc (1RZ-E).

Selain berdasarkan mesin, varian Kijang Kapsul juga dibedakan dengan jenis bodinya. Ada yang long wheelbase atau sasis panjang dan short wheelbase atau sasis pendek. Varian yang tersedia dengan jenis bodi long wheelbase adalah LX, LSX, LGX, dan Krista. Sedangkan yang sasis pendek atau yang disebut short wheelbase adalah SX, SSX, SGX, dan Rangga. Kemudian, varian terendahnya adalah SX dan LX, varian Deluxe ada pada tipe SSX dan LSX, sedangkan varian Grand bertipe SGX dan LGX. Sedangkan varian tertingginya adalah Kijang Krista.

LX dan SX

LX dan SX adalah varian terendah dari Kijang Kapsul sehingga fiturnya sangat minim. Mobil ini belum dilengkapi dengan AC, power window, dan tidak ada tachometer. Berdasarkan jenis bodi, SX termasuk varian sasis pendek atau short wheelbase dan LX termasuk long wheelbase.

SSX dan LSX

Tipe SSX dan LSX adalah tipe standar atau menengah. Ada beberapa fitur kenyamanan yang ditambahkan, misalnya AC, tape player, dan juga power window. Tipe SSX punya jarak sumbu roda yang pendek dan topa LSX punya wheelbase yang panjang.

SGX dan LGX

Selanjutnya adalah varian tinggi yaitu SGX dan LGX yang punya fitur cukup lengkap dibandingkan varian-varian sebelumnya. Mobil ini sudah dilengkapi dengan double blower, garnish pada eksterior, dan memakai pelek aluminium. Keduanya menggunakan pilihan transmisi otomatis 4 kecepatan.

Baca juga: Toyota Kijang LGX, Spesifikasi Lengkap dan Harganya

Rangga

Kemudian, Rangga adalah varian tertinggi Kijang Kapsul di kategori short wheelbase. Mobil ini termasuk SUV (Sport Utility Vehicle). Namun, varian ini hanya dipasarkan pada 1997 sampai 2000.

Krista

Yang terakhir adalah Kijang Krista. Ini adalah mobil dengan long wheelbase yang menggunakan basis LGX dengan sentuhan lebih menarik pada eksterior dan interior. Pilihan warnanya lebih banyak. Selain itu, varian ini juga dapat body kit. Akan tetapi, Krista tidak punya piihan transmisi otomatis seperti LGX.

Pada masa produksinya, Kijang Kapsul terjual sebanyak 452.017. Angka yang cukup tinggi dan unit bekasnya masih diminati hingga saat ini. Meskipun varian atasnya masih dihargai cukup tinggi, tetapi mobil ini masih bertahan di pasaran mobil bekas.

Sedikit tips bagi OtoFriends yang mau beli Kijang Kapsul bekas untuk kendaraan keluarga, sebaiknya pilih tipe long wheelbase. Sebab, bangku baris ketiganya menghadap ke depan, bukan model jumpseat berhadapan seperti di tipe short wheelbase.

Ini Plus Minusnya Sebelum Beli

Selain memilih yang tipe long wheelbase, ada lagi beberapa pertimbangan yang perlu OtoFriends simak sebelum membeli Kijang Kapsul bekas. Ini dia kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan

Salah satu keunggulan dari mobil Kijang Kapsul adalah perawatan mobil yang relatif mudah. Apalagi untuk varian mesin bensin 7K. Terkenal dengan mesin yang bandel, mobil ini memang jarang rewel. Selain itu suku cadangnya juga mudah ditemukan dan harganya juga tidak mahal. Di sisi lain, mobil ini cocok digunakan sebagai mobil keluarga karena kabinnya yang lapang. Bahkan, ukuran ini juga jadi standar mobil MPV masa kini. 

Meskipun mesinnya jarang rewel, tetapi konsumsi bahan bakarnya cukup boros. Selain itu, kabinnya juga kurang kedap. Suara dari luar atau suara mesin terdengar jelas di dalam kabin. Selain itu, kekurangan lainnya juga adalah fitur yang sangat terbatas.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Tua Perawatan Mudah dan Murah

Dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan Kijang Kapsul adalah sebagai berikut:

Kelebihan (+):

  • Perawatan mudah
  • Mesin bandel
  • Suku cadang mudah ditemukan
  • Ukuran kabin lapang

Kekurangan (-)

  • Boros BBM
  • Kabin kurang kedap
  • Minim fitur

Penyakit di Mesinnya

Meskipun tergolong jarang rewel, tetapi karena usianya yang sudah uzur membuat Kijang Kapsul tetap punya penyakit. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ring piston longgar

Ring piston yang longgar ini sering jadi masalah di mobil Kijang Kapsul. Setelah menempuh ribuan kilometer, oli bisa masuk ke ruang pembakaran dan membuat asap knalpot ngebul. Solusinya adalah mengganti ring pistonnya saja. Harganya sekitar Rp1,6 jutaan.

  1. Masalah di kaki-kaki

Kaki-kaki mobil memang biasa menjadi masalah pada mobil yang sudah berumur. Ciri-cirinya adalah terdengar bunyi aneh, setir tidak lurus atau bergetar, dan bantingan tidak keras.

  1. AC tidak dingin

Masalah ini bisa terjadi karena adanya kebocoran freon atau kompresor AC yang sudah tidak optimal.

Melihat tiga masalah di atas, sebaiknya lakukan pengecekan di bengkel terdekat sebelum membeli mobil Kijang Kapsul bekas. Temukan bengkel umum terdekat di sekitar Jabodetabek di aplikasi Otoklix. Bisa cek mesin, AC, kaki-kaki dengan booking langsung via aplikasi.

Pertanyaan Seputar Kijang Kapsul 

Harga mobil Kijang Kapsul seken bervariasi, tergantung kapasitas mesin, tahun produksi, dan jenis bodi. Namun, kisarannya antara Rp50 jutaan untuk varian rendah yaitu Kijang Kapsul SX produksi 2002-2003. Sedangkan varian tertinggi Kijang Kapsul Krista tahun 2004 masih di kisaran harga Rp70 juta – Rp80 jutaan.

Kemungkinan panggilan Kijang Kapsul ini karena Toyota mengubah konsep bodi mobil Kijang kotak yang kemudian dibikin lebih aerodinamis pada Kijang Kapsul.

Salah satu penyakit mobil Kijang Kapsul adalah penggunaan bahan bakar yang boros. Menurut keterangan, satu liter bensin hanya bisa menempuh jarak tujuh liter saja. Kalau bepergian ke luar kota perbandingannya sekitar 1:10, yaitu 1 liter bensin untuk menempuh 10 km. Sedangkan saat keadaan macet parah, hanya bisa 1:6 saja.