Kunci ban merupakan salah satu perlengkapan yang wajib dibawa pengguna mobil. Fungsi utamanya adalah untuk membantu mengendurkan atau mengencangkan mur pada roda kendaraan. Biasanya, perangkat ini sangat membantu ketika ban tiba-tiba bocor di jalan, sementara bengkel jaraknya masih jauh.

Sebenarnya, setiap kendaraan sudah dilengkapi dengan kunci ban mobil sebagai kelengkapan standar dari pabrikan. Tapi, tidak semua kendaraan mendapatkan kunci ban mobil yang kuat atau ukurannya terlalu kecil dan gampang patah. Maka itu, penting bagi pemilik kendaraan memiliki kunci ban aftermarket.

Seperti diketahui, kunci ban mobil punya banyak jenis. Alangkah baiknya untuk mengenali dulu satu per satu jenisnya supaya kamu bisa memilih kunci ban mobil yang cocok dengan kebutuhan kendaraanmu.

Berbagai jenis kunci ban mobil

Ada banyak jenis kunci ban mobil yang dibedakan dari bentuk dan fungsinya. Berikut ulasannya:

  1. Model palang

Kunci ban mobil model palang merupakan jenis yang paling banyak dijumpai dengan desain menyilang atau memiliki 4 lengan. Kekurangan jenis kunci ban ini adalah bentuknya yang boros ruang. Sementara kelebihannya yakni kuat dan jarang patah.

  1. Model L

Sesuai namanya, kunci ban mobil satu ini menyerupai huruf L. Memiliki satu mata kunci yang menyatu dengan pegangannya. Kelebihan kunci ban model L adalah mudah digunakan. Semakin panjang pegangannya, semakin mudah untuk mengendurkan mur atau baut.

  1. Model foldable

Bentuk kunci ban satu ini sama persis dengan model palang. Bedanya, model foldable bisa dilipat dan terdiri dari 1 pegangan panjang serta 2 lengan yang dapat dibuka tutup. Mata kuncinya masing-masing terletak di ujung lengan.

Kelebihannya kunci ban mobil model foldable yakni hemat ruang sehingga mudah disimpan dimanapun. Sementara kekurangannya, karena dua lengannya sering dibuka tutup, potensi patah semakin besar atau sekrup yang menempel cepat longgar.

  1. Model telescopic

Kunci ban jenis telescopic memiliki bentuk yang mirip dengan model L. Bedanya, mata kunci model ini bisa ditukar-tukar. Bagian pegangannya lebih tebal dan kuat, begitu pula dengan mata kuncinya. 

Sama dengan model L, kunci ban satu ini juga hemat ruang dan mudah disimpan. Sedangkan kekurangannya adalah lebih mudah hilang karena mata kuncinya bisa diganti-ganti dan terpisah dari pegangannya. Tak hanya itu, lengan teleskopik yang panjang lebih rentan patah daripada kunci ban yang dilas dan kokoh.

  1. Model Y

Kunci ban mobil model terakhir terdiri dari 3 lengan dan 3 mata kunci dengan ukuran  berbeda-beda. Model ini bisa dipakai untuk mengendurkan maupun mengencangkan mur roda yang ukurannya berbeda-beda. Kekurangannya sama dengan kunci model palang yaitu boros ruang.

Ukuran kunci ban mobil

Kunci ban mobil standar biasanya dilengkapi dengan 3 atau 4 kepala soket atau mata kunci untuk mengencangkan serta melonggarkan mur roda. Ukuran paling umum yang harus dimiliki adalah 1/2, 3/4, 7/8, 11/16 dan 13/16 inci. Beberapa dari mereka juga memiliki ujung sekop datar untuk melepas penutup roda dan dop roda yang terlalu rapat.

Memilih kunci ban mobil yang cocok

Usai mengetahui berbagai jenis kunci ban, kini saatnya menentukan mana yang paling cocok untuk mobil kamu. Sebagian kunci ban memang ada yang multifungsi, bisa dipakai untuk melonggarkan maupun mengencangkan mur roda berbagai ukuran, seperti model palang dan model Y. 

Sayangnya, kedua model tersebut boros tempat. Jadi, lebih cocok dibawa oleh mobil berdimensi besar dan memiliki ruang penyimpanan luas.

Sedangkan model L dan telescopic, bentuknya yang sederhana jadi mudah disimpan. Cocok untuk kendaraan berukuran kecil. Bisa juga memilih model foldable yang multifungsi dan hemat ruang. Namun, resikonya mudah patah dan sekrupnya mudah longgar. Jadi, mungkin lebih boros dari model lainnya.

Bila kamu tidak begitu mengerti mengoperasikan kunci ban, lebih baik percayakan pada mekanik profesional. Dalam kondisi darurat, kamu bisa lakukan booking service dari bengkel terdekat lewat aplikasi Otoklix. Segera diunduh ya, demi perawatan mobil kesayangan yang lebih baik!