Ada banyak faktor penyebab mengapa mesin mobil cepat panas. Mesin mobil cepat panas atau yang sering disebut dengan overheat bisa terjadi kapanpun dan menimpa siapa saja. Tentu hal ini akan memicu kerusakan pada mobil yang mengalami overheat.

Bukan hanya mobil tua yang bisa mengalami mesin cepat panas, mobil baru pun tidak luput dari masalah tersebut. Terlebih, saat kalian mendapatkan mobil yang kurang terawat.

Lantas, apa saja penyebabnya? OtoKlix mencoba merangkumnya untuk OtoFriends sekalian. Simak sampai habis ya!

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Solusinya

Mesin mobil overheat sebenarnya tidak akan pernah terjadi jika sang pemilik mobil rutin melakukan pengecekan dan perawatan. Jika sudah terlanjur, kita perlu tahu apa saja penyebab mesin mobil cepat panas agar bisa mengambil langkah yang tepat. Berikut Otoklix uraikan penyebab yang umum terjadi.

Kerusakan pada Radiator

Penyebab mesin mobil cepat panas yang pertama bisa jadi ada kerusakan pada radiator mesin. Seperti diketahui, radiator memiliki peran untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Namun, ketika radiator mobil mengalami masalah seperti kebocoran atau penggunaan cairan radiator yang tidak tepat dan sirkulasi air radiator tidak lancar tentu akan membuat mesin mobil menjadi overheat.

Baca juga: Cara Service Radiator Mobil Sendiri dan Tips Merawatnya

Untuk mengetahui komponen ini bermasalah atau tidak cukup mudah. Kalian hanya perlu melihat indikator temperatur mesin pada mobil.

Kemudian, jika ingin mengetahui penyebabnya bisa dengan mengecek radiator. Cek kondisi ketinggian air, apakah kurang atau terdapat kebocoran.

Apabila air radiator kurang, maka coba untuk menambah volumenya dan lihat apakah temperatur stabil atau tidak. Cek juga sekeliling radiator, apakah ada bekas kebocoran air atau tidak.

Oli Mesin yang Belum Diganti

Kualitas oli mesin yang buruk akibat belum diganti juga bisa membuat suhu mesin mobil meningkat. Sebab, oli mesin tidak hanya bekerja sebagai pelumas komponen dalam mesin agar bisa bergesekan dengan mudah. 

Fungsi lain dari oli mesin juga sebagai pendingin, sehingga mobil tidak sampai overheat ketika terjadi gesekan kuat antar mesin. Penyebab mesin mobil cepat panas bisa dikarenakan jumlah oli mesin berkurang karena pemakaian.

Oli mesin dapat menguap karena bersinggungan langsung dengan ruang pembakaran. Tak hanya itu saja, oli mesin juga akan menurun kualitasnya jika sudah lama digunakan. Apalagi jika sejak awal sudah menggunakan jenis oli palsu yang dijual murah.

Kipas Pendingin yang Rusak

Penyebab mesin mobil cepat panas ketika AC hidup adalah kerusakan pada kipas pendingin yang ada di radiator. Hal ini dikarenakan kipas pendingin berfungsi untuk menyedot udara dingin dari luar.

Komponen ini berada di belakang radiator dan di sebelah kipas putaran mesin. Fungsi utamanya adalah untuk membuang udara panas yang keluar dari mesin. 

Rusaknya kipas radiator ini bisa disebabkan karena kipas belt yang putus atau bagian karet yang sudah keras terkena karat. Ketika kipas ini rusak, maka akan terjadi masalah pada sinyal yang dikirim ke Electric Control Unit (ECU). 

Kerusakan pada Water Pump

Kondisi water pump yang sudah tidak baik atau tidak berfungsi juga bisa menyebabkan mesin mobil cepat panas. Komponen ini berfungsi sebagai pompa air sehingga sirkulasinya berjalan baik.

Melalui komponen inilah air bisa terus berputar di seluruh radiator. Water pump yang rusak menjadi penyebab mesin mobil cepat panas yang mungkin saja terjadi, meski kecil kemungkinannya. 

Biasanya pada mobil lama, terdapat karat atau pengunci yang mulai rusak. Sehingga water pump tidak dapat bekerja memompa water coolant. Cara mengatasi waterpump yang rusak adalah menggantinya dengan yang baru. 

Kerusakan pada Thermostat

Thermostat memiliki fungsi untuk mengukur suhu dalam mesin mobil kalian. Alat ini bekerja sama langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil. 

Sehingga ketika suhu mesin rendah, Thermostat mampu mengatur supaya air berada dalam radiator. Ketika suhu mesin berubah menjadi panas, maka air radiator akan mengalir dan bekerja sebagai pendingin. 

Saat thermostat terganggu, maka tidak ada lagi yang mengatur masuk-keluarnya air dari radiator ke mesin. Dampaknya, mesin mobil akan cepat panas.

Baca juga: Thermostat Mobil: Fungsi, Cara Kerja, Jenis, hingga Perawatannya

Penggunaan BBM yang Tidak Tepat

Penyebab terakhir mesin mobil cepat panas adalah ketika kalian menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai seperti menggunakan BBM dengan nilai oktan lebih rendah dari yang disarankan.

Padahal, BBM dengan oktan rendah menjadi penyebab terjadinya knocking pada mobil. Jadi untuk menghindari masalah tersebut maka pastikan Anda menggunakan BBM sesuai dengan jenis oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Cara Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin

Setelah mengetahui apa penyebab mesin mobil cepat panas beserta solusinya, OtoFriends juga perlu tahu bagaimana cara membuat mesin mobil tetap dingin. Berikut beberapa tips ampuh yang bisa diikuti.

Buka Bagian Kap Mobil

Begitu mesin mobil terasa panas, segera berhentikan kendaraan dan matikan mesin mobil. OtoFriends bisa coba untuk membuka kap mesin mobil agar panas di dalam kap terbuang. Lakukan secara hati-hati karena ada risiko tersengat panas radiator.

Jangan Melepas Tutup Radiator ketika Overheat

Hindari melepas tutup radiator ketika mesin mobil masih panas. Sebab, membuka tutup radiator saat mesin mobil masih panas dapat mengakibatkan uap dan air bertekanan tinggi lepas sehingga bisa menimbulkan luka bakar serius jika terkena tangan.

Cek Kondisi Air Radiator

Mobil biasanya memiliki indikator air beserta cadangan air yang terhubung ke bagian atas radiator. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah  menambah cairan pendingin sampai posisi garis atas. 

OtoFriends bisa mengisi air di tabung meski mesin dalam kondisi panas atau tunggu sampai mesin dingin. Jika mobil kalian hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, tunggu hingga benar-benar dingin sebelum membukanya.

Kecilkan Suhu AC

Semakin tinggi derajat suhu AC, mobil akan bekerja lebih ekstra untuk mengubah udara kabin menjadi dingin. Sebaiknya, kurangi AC agar suhu panas mereda. Kita bisa membuka jendela sebagai alternatif agar kabin lebih sejuk.

Gunakan Oli yang Berkualitas

Selain berguna untuk mengurangi risiko mesin overheat, penggunaan oli yang berkualitas juga bisa membuat mesin menjadi halus saat dikendarai. Kenyamanan berkendara pun akan semakin meningkat.

Itu dia beberapa informasi seputar penyebab mesin mobil cepat panas serta bagaimana cara membuat mesin tetap dingin. OtoFriends, jika kalian mengalami salah satu masalah di atas ada baiknya segera bawa mobil kalian ke bengkel terdekat. Gunakan situs Otoklix untuk menemukan bengkel terpercaya yang bisa membantu membereskan masalah overheat mesin mobil.

Pertanyaan Seputar Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

Mengatasi mesin yang terlalu panas tentu memiliki cara berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Maka dari itu, cari penyebabnya terlebih dahulu ya!.

Ketika mesin mobil mengalami overheat, usahakan untuk menepi dan segera buka kap mobil. Hal ini bertujuan agar panasnya terbuang. Setelahnya, cek bagian radiator jika mesin mulai terasa dingin.

Ada beberapa kemungkinan kenapa mesin mobil cepat panas, yaitu:
Kerusakan pada radiator
Oli mesin yang belum diganti
Kipas pendingin yang rusak
Kerusakan pada water pump
Kerusakan pada thermostat
Penggunaan BBM yang Tidak Tepat.