Saat membeli mobil hybrid, OtoFriends perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan mobil hybrid dengan teliti. Meskipun kendaraan hybrid dinilai menjadi jembatan perubahan antara mobil bensin menuju mobil elektrifikasi, akan tetapi jenis mobil ini tetap memiliki kekurangan yang cukup krusial.

Kelebihan mobil hybrid yang kita ketahui saat ini adalah sebagai kendaraan bermotor ramah lingkungan dan irit konsumsi bahan bakar sehingga dinilai sepadan sebagai moda transportasi sehari-hari apalagi di wilayah perkotaan.

Kendati demikian, ada berbagai kekurangan kendaraan hybrid yang perlu kita ketahui terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Baca juga: Fakta-fakta Mobil Hybrid yang Jarang Orang Tahu!

Kekurangan Mobil Hybrid

Mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh 2 sumber yakni bahan bakar minyak (BBM) seperti mobil pada umumnya dan motor penggerak listrik. 

Penggunaan 2 jenis motor penggerak ini yang membuat cara kerja mobil hybrid diklaim lebih efisien dalam hal penggunaan BBM. Meski begitu, ada beberapa hal yang menjadi kelemahan mobil hybrid, antara lain sebagai berikut.

1. Harga Mobil Hybrid Mahal

Perbedaan mobil hybrid dan non hybrid yang cukup mencolok selain penggunaan 2 mesin penggerak adalah harga jualnya. Harga mobil hybrid dijual cukup mahal dibandingkan mobil non hybrid.

Hal ini terjadi karena struktur mobil hybrid yang memiliki 2 motor penggerak sekaligus penyematan baterai dan sistem hybrid lainnya yang membuat harga mobil ini cukup mahal.

Berikut ini harga mobil hybrid di Indonesia, antara lain:

  • Suzuki Ertiga Hybrid seharga Rp270 jutaan
  • Nissan Kicks e-Power seharga Rp432 jutaan
  • Toyota Corolla Cross Hybrid 2022 seharga Rp535 jutaan
  • Toyota All New Corolla Altis Hybrid seharga Rp545 jutaan
  • Toyota C-HR Hybrid seharga Rp583 jutaan
  • Toyota All New Camry Hybrid seharga Rp844 jutaan

2. Perawatan dan Pemeliharaan Kompleks

Walaupun jumlah mobil hybrid di Indonesia cukup banyak, akan tetapi dalam hal perawatan dan pemeliharaanya cukup kompleks.

Jumlah mekanik yang mengetahui sistem kendaraan hybrid masih belum terlalu banyak. Kemudian penjualan spare part khusus seperti baterai lithium yang masih jarang juga menjadi faktor kompleksnya proses pemeliharaan dan perawatan mobil hybrid.

Baca juga: Tinjau Kembali! Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid

3. Biaya Perawatan Mahal

Berdasarkan dari pembahasan sebelumnya, rumitnya perawatan dan pemeliharaan mobil hybrid menjadi penyebab kenapa biaya perawatan mobil hybrid mahal.

Belum banyak mekanik dan bengkel yang menyediakan layanan perawatan khusus untuk mobil hybrid. Sekalipun ada, kita tetap harus mempertimbangkan biaya spare part yang cukup mahal karena pembeliannya masih diimpor dari luar negeri.

4. Kekurangan Berasal dari Sistem Kelistrikan

Walaupun motor penggerak listrik menjadi keunggulan mobil hybrid untuk menghambat konsumsi BBM dan mengurangi polusi udara, akan tetapi sistem kelistrikan sebagai motor penggerak ini memiliki kelemahan yang cukup krusial.

Untuk jarak tempuh berkendara yang jauh, penggunaan mesin bensin lebih direkomendasikan daripada penggunaan mesin listrik karena daya baterai yang terbatas sehingga sulit menempuh jarak jauh.

Infrastruktur stasiun pengisian daya baterai untuk mobil hybrid atau mobil listrik juga masih terbatas. Selanjutnya bila baterai mobil rusak, kita masih harus mengimpor baterai dan spare part mobil dari luar sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar.

5. Performa Tenaga Kurang Optimal

Kekurangan mobil hybrid selanjutnya ada performa dan tenaga mobil yang kurang optimal saat berkendara. Melihat dari mesin bensinnya, mobil konvensional dengan mesin bensin tunggal memiliki tenaga yang lebih optimal daripada mesin bensin pada mobil hybrid.

Hal ini lantaran mesin bensin pada mobil hybrid akan dikawinkan dengan motor penggerak listrik bertenaga rendah sehingga kedua motor penggerak ini kurang optimal dalam bekerja di kecepatan tinggi.

Selain itu, mobil hybrid memiliki 2 jenis mesin yang berbeda dengan bobot yang berbeda sehingga dapat menambah bobot kendaraan itu sendiri. Kelebihan bobot itulah yang mempengaruhi mobil saat melakukan suspensi dan akselerasi.

Baca juga: 5 Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Konvensional Biasa

Demikianlah informasi tentang kekurangan mobil hybrid yang perlu OtoFriends ketahui sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan sistem hybrid.

Apapun jenis mobil yang akan OtoFriends beli nantinya, kita tetap perlu memperhatikan perawatan dan pemeliharaan kendaraan tersebut. Tujuan pemeliharaan tersebut untuk memastikan bahwa mobil selalu dalam keadaan optimal saat akan digunakan.

Temukan bengkel langganan terbaik melalui aplikasi Otoklix. Servis mobil di Bengkel Otoklix bisa dapat banyak keuntungan! Download aplikasi Otoklix sekarang.

Bengkel Otoklix menawarkan perawatan mobil all in one experience, di mana kita dapat melakukan booking service secara online, menjadwalkan servis mobil berkala, dan membayar biaya servis menggunakan metode pembayaran online.

Menariknya, ada fitur khusus pada aplikasi Otoklix yakni fitur notifikasi pengingat jadwal servis yang dapat membantu kita di tengah padatnya mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Pertanyaan Seputar Kekurangan Mobil Hybrid

Kelemahan kendaraan bermotor yang menggunakan sistem hybrid antara lain perawatan dan pemeliharaan yang kompleks sehingga membutuhkan biaya perawatan dan perbaikan yang mahal. Selain itu, teknologi kelistrikannya sendiri memiliki beberapa kekurangan dan performa tenaganya kurang optimal.

Mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh 2 sumber yakni bahan bakar minyak (BBM) seperti mobil pada umumnya dan motor penggerak listrik. Penggunaan 2 jenis motor penggerak ini yang membuat cara kerja mobil hybrid diklaim lebih efisien dalam hal penggunaan BBM.

Kelebihan mobil hybrid yang kita ketahui saat ini adalah sebagai kendaraan bermotor ramah lingkungan dan irit konsumsi bahan bakar sehingga dinilai sepadan sebagai moda transportasi sehari-hari apalagi di wilayah perkotaan.