Salah satu bagian mesin mobil yang rentan rusak adalah piston. Maka itu, penting bagi OtoFriends untuk memahami apa fungsi piston dan bagaimana cara merawatnya.

Piston merupakan komponen penting mesin yang terletak pada blok silinder. Fungsi piston adalah untuk proses pembakaran mesin kendaraan. Baik mobil atau motor yang menggunakan mesin pembakaran internal pasti memiliki komponen ini di dalam mesinnya.

    Jumlah piston yang dimiliki kendaraan tergantung pada silindernya. Mesin mobil yang umum menggunakan inline four atau empat silinder segaris. Artinya mobil ini memiliki 4 piston.

    Fungsi Piston Mobil

    Fungsi piston dalam mesin mobil mirip jantung pada manusia yang memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Nah, piston mempunyai tugas memompa gas hasil pembakaran ke dalam ruang bakar mesin. Berikut ini beberapa fungsi penting piston.

    • Mengubah gerakan linier menjadi putaran

    Untuk mentransfer tenaga dari mesin ke sistem penggerak roda, diperlukan pengubahan gerakan linier piston menjadi putaran. Gerakan naik turun piston memicu gerakan rotasi poros engkol. Melalui transmisi, putaran tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda kendaraan. Tanpa piston yang baik, mesin tidak akan bisa menggerakan kendaraan.

    • Mengubah energi kimia menjadi mekanik

    Pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar mesin menghasilkan gas. Tekanan gas ini akan mendorong piston ke dalam silinder mesin. Gerakan naik turun ini merupakan awal dari proses pengubahan energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik yang berfungsi menggerakan kendaraan.

    • Mengatur panas

    Proses pembakaran di dalam mesin menghasilkan panas yang bisa membuat mesin mengalami kerusakan. Nah, piston membantu memindahkan panas ke dinding silinder mesin yang diserap sistem pendinginan. Hasilnya, mesin tetap stabil dan tidak overheating.

    • Sekat ruang bakar

    Piston diperlukan untuk memastikan proses pembakaran berlangsung efisien dan tidak ada kebocoran gas selama pembakaran. Keberadaan piston sebagai penyekat juga untuk mengoptimalkan kinerja mesin dengan mempertahankan tekanan yang pas dalam ruang pembakaran.

     

    Komponen Piston Mobil

    fungsi piston

    Piston sendiri terdiri dari beberapa komponen. Berikut penjelasannya.

    • Ring Piston

    Berbentuk gelang yang terpasang pada ring groove dan terletak pada sisi dinding silinder. Ring piston terbuat dari baja dan berfungsi mencegah kebocoran pada saat kompresi. Selain itu juga mencegah oli masuk ruang pembakaran.

    • Ring Kompresi

    Mesin mobil pada umumnya memiliki dua ring kompresi yang terletak pada atas dan tengah piston. Berfungsi untuk menahan udara dan bahan bakar selama kompresi berjalan. Fungsi lainnya adalah sebagai pelumas (oil liner).

    • Ring Oli

    Memiliki dua macam pegas yaitu segment dan integral, berfungsi mencegah oli tidak masuk ke ruang pembakaran dan membersihkan oli pada dinding silinder saat piston bergerak. Selain itu, ring oli juga berfungsi sebagai penyimpanan serta pelumas antara piston dan liner.

    • Celah Piston

    Saat proses pembakaran, piston bergerak semakin cepat dan semakin panas. Ketika panas, piston akan memuai dan bertambah besar. Untuk itu, di antara piston dan dinding silinder diberi celah (piston clearance) yang akan menjaga mesin tidak cepat panas saat pemuaian.

    • Batang Piston

    Batang piston berfungsi sebagai penghubung antara pit piston dengan poros engkol.

    • Pena Piston

    Di dalam pena piston (piston pin) terdapat lubang untuk mengurangi berat berlebih. Pena piston berfungsi sebagai pengait batang piston dengan piston dan memindahkan tenaga dari piston ke batang piston.

    • Snap Ring

    Snap ring terletak pada pin piston dan berbentuk mirip cincin tipis. Fungsinya untuk mengunci pin piston agar tidak bergerak keluar. Ada dua jenis snap ring, jika ditekan ujungnya terbuka (snap ring type hole) dan tertutup (snap ring type shafting).

     

    Cara Merawat Piston Mobil

    Untuk menjaga piston awet, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan:

    • Piston terlebih dulu dilepas dan direndam bersama batang piston menggunakan cairan pembersih.
    • Jika piston sangat kotor, sebaiknya dibersihkan secara manual. Terlebih pada bagian-bagian yang tidak terendam cairan pembersih.
    • Perhatikan alur pada ring piston. Adakah aus atau karat. Keduanya membuat perpindahan panas menjadi tidak baik. Mesin akan mudah panas dan mengeluarkan asap.
    • Pakailah oli standar sesuai mesin dan lakukan pergantian secara berkala.
    • Sebaiknya dilakukan perawatan setiap 6 bulan sekali agar terkontrol dan tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak.

     

    Agar performa mobil senantiasa terjaga, pastikan OtoFriends membawa mobil ke bengkel secara berkala. Tak perlu mager karena kamu bisa melakukan reservasi terlebih dulu melalui aplikasi Otoklix.

    Dengan melakukan booking jadwal secara online, kamu tidak perlu ribet antre dan menunggu lama. Cukup datang saja sesuai jadwal kunjungan yang telah ditentukan. Praktis dan nyaman sekali!

     

    Pertanyaan Seputar Piston Mobil

    Apa manfaat piston?

    Manfaat piston adalah untuk mendukung proses pembakaran mesin kendaraan.

    Apa fungsi pena piston?

    Fungsi pena piston adalah sebagai pengait batang piston dengan piston dan untuk memindahkan tenaga dari piston ke batang piston.

    Apa fungsi piston mobil?

    Fungsi piston mobil adalah memompa gas hasil pembakaran bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.