Karet wiper memiliki fungsi yang vital pada wiper mobil. Wiper yang karetnya sudah getas tidak hanya sulit menyeka air tetapi juga bikin kaca mobil tergores. Salah satu penyebab karet ini getas adalah usia pemakaian yang sudah lama.
Mari kita simak artikel berikut yang akan membahas tentang tanda karet wiper harus diganti, cara mengembalikan elastisitas karet pada wiper, dan juga cara mengganti karet pada wiper.
Daftar Isi
Tanda Karet Wiper Harus Diganti
Kerusakan karet pada wiper biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi ada tanda-tandanya. Selain usia pemakaian yang sudah lama, bisa juga karena pemakaian yang tidak sesuai. Misalnya menggunakan wiper dalam kondisi kering.
Ini dia 3 tanda karet pada wiper harus diganti.
1. Suara berisik
Tanda yang pertama adalah terdengar suara berisik ketika dinyalakan. Karet pada wiper yang kondisinya masih bagus tidak akan bersuara ketika dinyalakan. Suara berisik ini berasal dari karet yang sudah keras.
2. Tidak mampu menyeka air dengan sempurna
Fungsi utama wiper mobil adalah menyeka air pada permukaan kaca depan maupun kaca belakang. Ketika fungsinya sudah tidak lagi maksimal, maka patut dicurigai karet wiper sudah dalam kondisi yang tidak bagus.
Karet yang sudah tidak bagus ditandai dengan bentuknya yang mengeras dan ada keretakan. Selain itu juga daya sapunya sudah tidak bagus, misalnya menyisakan debu atau kotoran ketika kaca diseka.
3. Gerakan tersendat
Wiper yang masih bagus akan bergerak dengan halus karena lancar. Apabila wiper mobil bergerak tersendat, maka bisa jadi karetnya sudah keras dan tidak bagus kembali
4. Memasuki usia pakai
Tanda karet pada wiper perlu diganti adalah karena sudah memasuki usia pakai. Idealnya memang wiper harus diganti dua kali selama setahun. Tetapi usia pakai ini bisa lebih panjang asalkan karet pada wiper dirawat dengan baik.
Cara Mengembalikan Elastisitas Karet Wiper
Jangan khawatir, kondisi karet wiper masih bisa dikembalikan menjadi elastis seperti semula. Selain tidak elastis, permasalahan pada karet wiper juga biasanya adalah mengendur. Penyebabnya bisa karena usia pemakaian, cuaca, dan pemilik mobil yang lalai.
Karet pada wiper biasanya mengeras apabila terkena panas. Hal ini bisa terjadi ketika kemarau panjang atau sering memarkirkan mobil di bawah terik matahari. Karet yang keras juga sering disebabkan oleh jamur dan kerak pada wiper.
Mengembalikan elastisitas karet wiper ini hanya bersifat sementara. Sebaiknya segera mengganti wiper mobil apabila kondisinya sudah parah.
1. Menggunakan minyak zaitun atau baby oil
Minyak zaitun atau baby oil memang sering digunakan untuk melembapkan. Termasuk untuk menjaga kelenturan karet yang mulai mengeras. Caranya adalah pertama kamu perlu membersihkan wiper yang kotor.
Kemudian, oles minyak zaitun atau minyak bayi. Setelah itu kamu bisa mengelapnya dengan air hangat secara perlahan. Terakhir, keringkan wiper mobil menggunakan kain atau lap kering.
2. Mengoleskan lilin
Cara berikutnya adalah dengan mengoleskan lilin. Lebih tepatnya cara ini sebaiknya digunakan untuk merawat karet pada wiper alias untuk menjaga karet agar tetap lentur.
3. Menggunakan air cuka
Cara ketiga adalah dengan menggunakan cuka putih. Cuka yang digunakan adalah cuka asli, bukan cuka campuran air yang sering kita temui di warung makan. Caranya juga cukup mudah.
Pertama, rendam karet wiper di air cuka dan tunggu beberapa saat. Setelah itu gosok karet secara perlahan menggunakan spons pencuci piring. Lakukan dengan gerakan searah dan berulang ya. Ulangi proses perendaman dan penggosokkan sampai karet menjadi lembut dan elastis.
Cara Ganti Karet Wiper
Jika kedua cara di atas tidak berhasil mengembalikan elastisitas karet wiper mobil, maka artinya kamu memang perlu mengganti wiper dengan karet yang baru. Jika menggunakan jenis wiper frameless, maka kamu perlu mengganti seluruh komponen wiper.
Mengganti karet wiper tidak perlu ke bengkel. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah karena caranya mudah dan sederhana.
1. Angkat Wiper Mobil
Langkah pertama adalah mengangkat wiper mobil dari kaca mobil seperti ketika mencuci mobil. Kemudian letakkan kain halus atau handuk pada kaca. Tujuannya untuk menghindari benda terjatuh dan mengakibatkan baret pada kaca.
2. Lepaskan Karet dari Wiper Mobil
Langkah berikutnya adalah melepaskan karet dari wiper mobil. Caranya adalah dengan menekan pengunci yang letaknya di tengah batang wiper kemudian dorong ke arah bawah untuk melepas wiper dari tangkainya. Jangan sampai tangkai penggerak wiper rusak ya.
3. Pasang Karet Wiper Mobil Baru
Langkah terakhir adalah memasang karet wiper mobil yang baru dengan mendorongnya ke atas sampai terdengar bunyi ‘klik’. Itu tandanya wiper sudah terkunci dengan baik. Terakhir, letakkan atau turunkan kembali wiper ke posisi semula.
Itu tadi adalah tanda karet wiper harus diganti, cara menggantinya, dan bagaimana cara membuat karet pada wiper menjadi elastis kembali.
Selain merawat wiper mobil, jangan lupa menjaga kebersihan interior dan eksterior mobil kamu. Ada promo cuci mobil via Otoklix.com lho.