Memasuki musim hujan, wiper mobil kamu harus prima karena fungsi wiper adalah membantu membuat penglihatan saat berkendara menjadi lebih jelas. Sebelum mengganti wiper baru, ada baiknya kamu mengenali kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis wiper yang berada di pasaran.

Yuk, simak perbedaan keenam jenis wiper mobil di bawah ini.

Jenis-jenis Wiper Mobil

Jenis wiper ini berbeda-beda, dari yang model konvensional, full frame, frameless, flat-blade, refill, sampai dengan hibrida. Keenam jenis itu memiliki perbedaan pada bentuknya sehingga fungsinya pun berbeda.

1. Wiper Konvensional

Wiper yang sering digunakan pada mobil-mobil keluaran lama ini terdiri dari bracket dan karet. Mobil keluaran baru biasanya sudah tidak menggunakan wiper jenis ini. Tetapi bukan hal yang sulit mencari wiper jenis ini meskipun wiper konvensional sudah jarang diminati.

Karet pada wiper ini berfungsi untuk menyapu air dari permukaan kaca ketika hujan. Gagang sebagai rangka wiper konvensional ini terbuat dari besi. Sehingga, kekurangan wiper konvensional adalah bentuk karet yang tidak bisa mengikuti lekukan kaca mobil. Akibatnya ada bagian permukaan kaca yang tidak tersentuh wiper. 

2. Wiper Full Frame

Jenis wiper full frame banyak ditemukan pada tipe mobil pada umumnya. Gagang yang menjadi rangka karet juga menggunakan besi, sehingga dianggap lebih kokoh. Ini juga membuat karet wiper tidak bergoyang-goyang. Tetapi sebenarnya gagang besi ini bisa berbahaya ketika karet sudah mulai menipis. Gagang besi bisa merusak permukaan kaca. Jadi, kamu perlu sering mengecek kondisi wiper.

3. Wiper Frameless

Jenis wiper mobil frameless ini banyak juga digunakan karena terbuat dari bahan plastik dan karetnya memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus. Kamu juga akan merasa lebih tenang karena tidak ada gagang besi yang akan merusak kaca ketika karet sudah menipis. Karet wipernya juga akan mengikuti kontur atau lekukan kaca mobil.

Tetapi kekurangan dari wiper jenis frameless ini adalah kamu tidak bisa mengganti karet wipernya saja. Jika ingin mengganti wiper kaca mobil, kamu harus membeli seluruh komponennya. Selain itu, jenis wiper frameless ini juga mudah bergetar atau judder karena tumpuannya hanya berada di tengah.

4. Wiper Flat-Blade

Wiper ini dianggap memiliki bobot yang ringan karena sebagian besar terdiri dari karet dan hanya menggunakan besi pipih di dalam wiper untuk memperkuat kinerja wiper. Jenis flat-blade ini hanya memiliki penyangga kecil di bagian tengah wiper. Kelebihan lainnya adalah sapuan wiper ini lebih bersih karena mengikuti lekukan kaca.

5. Wiper Refill

Seperti namanya, wiper jenis ini tersedia dalam bentuk isi ulang. Artinya, ketika karet wiper sudah menipis atau rusak, kamu hanya perlu mengganti karetnya saja. Jangan lupa untuk mencatat ukuran karet dan membeli ukuran yang sama agar tetap sesuai dengan kerangkanya.

6. Wiper Hibrida

Jenis wiper mobil satu ini merupakan kombinasi wiper konvensional dan wiper flat-blade. Wiper ini menggunakan komponen bracket dan holder plastik. Sekilas, wiper ini akan terlihat seperti wiper konvensional. 

Holder berbahan plastik dari wiper ini akan membersihkan kaca dengan lebih optimal. Sepanjang rangkanya juga dibungkus plastik dan menggunakan karet knockdown sebagai ruang udara agar aerodinamis.

Kelebihan wiper hybrid lainnya adalah lebih kuat tetapi juga lebih ringan. Tidak heran wiper hibrida banyak dicari oleh pengguna mobil. Tak perlu khawatir lagi pandangan terhalangi oleh air atau kotoran.

Cara Merawat Wiper Kaca Mobil

Meskipun wiper mobil mudah diganti dan harganya tidak terlalu mahal, tetapi sebaiknya tetap lakukan perawatan agar mampu bekerja optimal, apalagi saat musim hujan yang membuat pandangan terbatas akibat air hujan.

Berikut adalah tips merawat wiper mobil yang direkomendasikan oleh Otoklix.com.

Berhati-Hati Saat Mencuci Wiper

Cara mencuci wiper yang benar adalah tidak membilas karet wiper menggunakan sabun cuci mobil. Cukup disiram dengan air bersih. Selain itu permukaan karetnya juga tidak perlu dilap.

Menjaga Elastisitas

Cara menjaga elastisitas karet wiper adalah dengan tidak terlalu sering memarkir kendaraan di bawah terik matahari karena akan membuat karet wiper cepat getas. Karet wiper yang keras tidak akan bisa menyapu permukaan kaca dengan optimal, bahkan bisa menimbulkan goresan pada karet wiper.

Mengisi Ulang Air Wiper

Cairan wiper atau wiper fluid berfungsi membersihkan kaca dan juga membuat wiper menjadi lebih licin. Jadi, kamu perlu melakukan isi ulang air wiper saat sudah hampir habis agar kinerja wiper semakin maksimal.

Menjaga Kebersihan

Wiper yang kotor akibat debu atau kotoran yang menempel di karet akan menimbulkan noda pada kaca. Cara membersihkan karet wiper yang kotor ini bisa juga dengan membasahi kanebo atau lap bersih dengan campuran sedikit alkohol kemudian gosok pada karet wiper.

Selain itu juga kemungkinan ada karat pada sistem penggerak wiper. Kamu bisa menggunakan cairan anti karat agar gerakan wiper mobil tidak lambat.

Jadi, untuk menjaga kondisi wiper tetap baik, gunakan jenis wiper mobil terbaik sesuai dengan fungsinya dan juga merawat wiper kaca mobil secara rutin.

Memasuki musim hujan ini juga membuat mobil kamu lebih cepat kotor. Percayakan saja cuci mobil kamu di bengkel cuci mobil terdekat yang bisa kamu booking langsung via aplikasi Otoklix. Kamu bisa mengumpulkan OtoPoints untuk perawatan berikutnya.