Tahukah kamu, ada berbagai macam jenis ban mobil? Jenis ban mobil ini dibedakan atas fungsinya dan juga ulirnya. Misalnya, jenis ban yang cocok untuk mobil off road dan mobil yang hanya berjalan di aspal tentu beda. Ban yang hanya dipakai di aspal tidak perlu menggunakan ban dengan kualitas yang sama dengan ban off road.
Yuk, kita bahas satu per satu.
Daftar Isi
Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsi
Beberapa tipe ban mobil yang umum digunakan oleh perusahaan otomotif di antaranya adalah AT, MT, HT, Comfort, Performance, Eco. berikut penjelasannya.
1. All Terrain / AT
Jenis ban ini sering disebut dengan AT yang merupakan singkatan dari All Terrain. Ini merupakan ban mampu bekerja dengan baik di jalanan on road maupun off road. Contohnya adalah mobil Jeep atau mobil dengan spesifikasi 4WD lainnya. Umumnya digunakan pada mobil-mobil SUV.
Ketika digunakan pada medan off road, ban akan terasa tangguh. Apabila digunakan pada medan on road misalnya di atas aspal; ban ini tidak menimbulkan suara bising. Hanya saja jangan memaksakan untuk melewati jalanan yang terlampau ekstrem. Alur ban ini tidak cukup kuat untuk mencengkeram medan yang terlalu berat.
2. Mud Terrain / MT (Off-Road)
Ini adalah jenis ban mobil khusus untuk full medan off road. Ban MT atau Mud Terrain ini memiliki alur dan ulir yang memang dirancang untuk medan ekstrem. Misalnya, lumpur, bebatuan, dan jalan yang berair. Untuk melewati sungai dangkal dengan arus ringan, bisa menggunakan jenis ban ini.
Ban mobil ini biasanya ditemukan pada mobil-mobil jenis off road, misalnya Toyota Hardtop FJ400, Jeep Wrangler, dan lainnya. Selain itu ada pula model mountain terrain train dengan alur yang lebih menonjol untuk melibas jalanan berpasir dan berlumpur.
3. Highway Terrain / HT
Kemudian ada jenis ban Highway Terrain atay HT. Jenis ban ini diprioritaskan untuk digunakan pada medan jalan on road, misalnya aspal halus. Jenis ban ini biasa digunakan pada mobil-mobil city car, hatchback, MPV atau sedan. Mobil-mobil ini memang biasanya digunakan pada jalanan perkotaan. Akan tetapi, ban ini juga digunakan pada beberapa mobil balap.
4. Comfort
Jenis ban selanjutnya adalah tipe Comfort. Tipe ini hampir sama dengan tipe Highway Terrain, yaitu ditujukan untuk penggunaan mobil yang sering melewati jalanan beraspal. Daya cengkeram ban ini lebih kuat karena dibuat dari karet tebal dengan celah alur yang rapat. Selain itu, jenis ban ini juga lebih tahan panas.
Alur dan ulir ban tipe Comfort akan mempercepat aliran udara melewati ban ketika berada di permukaan jalan. Jadi, daya tahannya pun lebih kuat sehingga usia pakainya lebih lama.
5. Performance
Jenis ban mobil Performance memiliki kendali mobil yang lebih stabil. Oleh sebab itu, jenis ban ini banyak digunakan pada mobil balap, lebih banyak daripada jenis Highway Terrain. Alur ban Performance ini memiliki alur yang lebih sedikit. Jadi, memang digunakan untuk mobil balap dengan trek aspal kering. Hanya saja, ban ini tidak cocok digunakan saat hujan karena sedikitnya alur ban ini membuat ban menjadi licin.
6. Eco
Kemudian, ada jenis ban tipe Eco. ban ini diutamakan untuk digunakan agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Perlu kamu ketahui, menggunakan ban yang salah juga bisa membuat bahan bakar menjadi boros.
Ban ini dibuat dari lapisan silika yang membuat tipe ban ini memiliki cengkeraman yang kuat pada medan jalan. Lapisan silica ini juga membuat rolling resistance menjadi lebih sedikit.
7. Spare tire
Yang terakhir ini juga merupakan jenis ban berdasarkan fungsinya, yaitu Spare tire atau ban cadangan. Ban serem ini memiliki dua jenis, yaitu temporary space saver dan full size. Temporary space saver adalah ban khusus dengan velg yang berbeda. Ban ini hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan sedang, yaitu maksimal 50 km/jam. Sedangkan jenis kedua adalah ban dengan velg yang sama dengan bawaan mobil.
Jenis Ban Berdasarkan Ulir
Setelah mengetahui jenis ban mobil berdasarkan fungsinya, ada pula jenis ban berdasarkan ulir. Simak penjelasan di bawah ini ya.
1. Run Flat Tire
RFT atau Run Flat Tire ini membuat mobil berjalan lebih aman dan stabil. Meskipun ban kempis atau tekanan angin 0 juga masih bisa berjalan. Artinya, ban RFT ini bisa berjalan dengan atau tanpa angin. Bahkan, ban RFT bisa berjalan sampai dengan 80 km/jam meskipun tanpa angin. Ini yang membuat ban RFT unggul.
2. Radial
Tipe ban radial ini umumnya diproduksi dengan lapisan serat menyilang pada bagian lingkar ban. Fungsi serat ini adalah untuk menekan panas agar panas tetap di bagian kanan atau kiri ban saja. Ban radial ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau truk ringan. Ban ini tidak akan bisa digunakan pada tronton karena tidak akan bisa menahan beban tronton.
3. Tubeless
Kamu pasti sering mendengar jenis ban Tubeless. Selain digunakan pada mobil, ban ini juga digunakan pada motor. Seperti namanya, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Ban ini juga banyak digunakan pada mobil-mobil saat ini.
Desain tanpa ban dalam ini bukan tanpa fungsi, melainkan sebagai penahan udara. Jadi, ban tubeless bisa mencegah dari kebocoran udara dan tidak akan langsung kempis ketika tertusuk atau tertancap benda tajam.
4. Bias
Jenis ban berikutnya adalah tipe Bias. Ban ini menggunakan beberapa lembar cord. Lembaran cord ini digunakan sebagai rangka ban yang akan menyalurkan panas pada bagian tengah ban. Sehingga ban tertekan ke sisi depan.
Bentuk Alur Ban Mobil
Yang terakhir adalah informasi tentang bentuk alur ban. Paling tidak ada 5 jenis alur ban yang biasa digunakan, yaitu.
- Alur Simetris
- Alur Asimetris
- Alur Searah
- Semi Slick
- Slick
Jadi, sudah tahu apa saja jenis ban mobil, bukan? Gunakan sesuai dengan fungsi dan sesuaikan dengan jenis mobil kamu ya. Jangan sampai salah ban. Selain berbahaya, menggunakan ban yang tidak sesuai juga bisa bikin boros bahan bakar.
Jangan lupa, selalu lakukan perawatan ban mobil. Temukan bengkel ban mobil dan bengkel umum lainnya di aplikasi Otoklix. Otoklix akan mencarikan bengkel terdekat dari 1.000+ bengkel yang tersebar di Jabodetabek.