Hemat BBM pada mobil operasional adalah salah satu cara untuk menghemat anggaran operasional perusahaan. Menghemat BBM bisa melalui berbagai cara, mulai dari merawat kendaraan hingga bijak dalam berkendara.

Selain menghemat anggaran operasional perusahaan, hemat BBM juga bisa jadi salah satu upaya menjaga bumi. Sebab, minyak bumi adalah energi tidak terbarukan yang suatu saat akan habis. 

Banner

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Anda bisa mengkomunikasikan kepada driver perusahaan untuk menjaga gaya berkendara, mengurangi beban berlebih, bahkan mematikan mesin ketika berhenti lama. Simak tips menghemat BBM yang bisa Anda terapkan pada mobil operasional berikut ini.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM Bagi Pengusaha dan Masyarakat

Cara Menghemat BBM Agar Keuangan Perusahaan Terjaga

Selain bermanfaat menghemat anggaran perusahaan untuk operasional, hemat BBM juga bisa mengurangi emisi. Sehingga kualitas udara lebih terjaga. Caranya mulai dari mengontrol kendaraan dan upaya lainnya seperti di bawah ini.

1. Mengemudi dengan bijaksana, tidak agresif

Cara hemat BBM yang pertama adalah tidak berkendara dengan agresif atau ngebut. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, berkendara secara agresif bisa bikin BBM jadi boros. Mobil yang melakukan akselerasi dengan cepat dan sering mengerem akan mengonsumsi banyak BBM. Mengemudi dengan sesuai bisa mengurangi efisiensi BBM sebanyak 33% untuk perjalanan di dalam kota.

2. Merawat mobil operasional

Cara penting berikutnya adalah merawat mobil dengan baik. Mobil perlu diservis minimal setiap 10.000 km sekali. Tujuannya untuk memeriksa saluran bahan bakar, ganti oli, dan komponen kendaraan lainnya. Komponen yang kotor hingga oli yang encer dan kurang akan memaksa mesin bekerja lebih berat. Sehingga butuh banyak konsumsi BBM.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

3. Mengurangi beban mobil

Cara berikutnya adalah memastikan beban atau muatan kendaraan selalu dalam batas wajar. Terkadang kita memaksa untuk mengangkut semua barang demi menghemat biaya akomodasi. Mobil operasional untuk distribusi produk seperti mobil pikap atau MPV besar seperti Grand Max dipaksa membawa beban berlebih.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap penambahan beban sebesar 50 kg akan menambah 1-2 % pemakaian bahan bakar. Oleh sebab itu, kalau mobil sering diberikan beban berlebih untuk perjalanan jauh justru bakal bikin boros BBM.

Baca juga: Benarkah Konsumsi BBM Sigra Irit? Ini Faktanya

4. Memakai jenis BBM yang tepat

Memakai jenis BBM yang tepat ternyata salah satu cara hemat BBM. Sebab, menggunakan BBM yang tepat akan membuat sistem pembakaran mesin jadi lebih sempurna. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan BBM dengan nilai oktan yang tinggi. Selain lebih hemat, memakai BBM berkualitas juga bisa menjaga komponen mesin tetap awet.

5. Menyesuaikan kecepatan berkendara

Berkendara dengan agresif memang bisa bikin boros BBM. Namun, ternyata berkendara di bawah kecepatan standar juga berpotensi boros BBM. Contohnya saat terjebak macet yang cukup lama. BBM yang terbuang akan lebih cepat karena kecepatan kendaraan tidak stabil. Oleh sebab itu, sebaiknya usahakan untuk berkendara dengan kecepatan standar.

6. Memperhatikan filter udara

Filter udara yang terlalu kotor akan membuat konsumsi BBM jadi lebih boros. Sebab, filter udara yang tersumbat debu akan membuat mesin bekerja lebih berat. Sebaiknya bersihkan filter udara setiap 2.000 km hingga 3.000 km. Anda juga bisa menggantinya dengan yang baru kalau komponen sudah dipakai terlalu lama.

7. Mematikan mesin saat berhenti

Cara hemat BBM berikutnya adalah mematikan mesin saat berhenti cukup lama. Pasanya, mesin yang tetap menyala meskipun dalam kondisi berhenti akan menyerap bahan bakar. Misalnya matikan mesin mobil saat berhenti untuk menurunkan barang-barang yang banyak dan butuh waktu lama.

8. Memastikan tekanan angin pada ban

Selain mengontrol dari sisi penggunaan mesin, pastikan juga tekanan angin ban sesuai. Tekanan angin ban yang berkurang akan memperbesar tahanan gulir. Sehingga bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Tekanan angin ban biasanya berkurang sebanyak 2 psi setiap bulan, baik dipakai atau tidak. Sebab komponen karet pada ban berpori. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa tekanan angin pada keempat ban mobil yang sedang dipakai atau ban cadangannya.

9. Memakai AC mobil secara efektif

Ketika menyalakan AC mobil, maka akan memakan tenaga mesin sekitar 5 PK untuk menggerakkan kompresor dan sistem terkait lainnya. Proses ini menghabiskan bahan bakar dalam jumlah yang cukup besar.

Tips untuk menghemat BBM yaitu memastikan untuk menyalakan AC setelah udara panas keluar dari mobil. Selain itu, Anda juga bisa mematikan AC mobil saat melewati jalanan yang menanjak. Hal ini bisa mengurangi beban kompresor secara efektif. Bagi sebagian mobil juga bisa mengaktifkan economy mode untuk mengurangi beban kompresor.

Baca juga: Penting! Ini Cara Menghemat Energi yang Berupa BBM Terlengkap

10. Memastikan tutup tangki terpasang dengan benar

Ternyata tutup tangki yang tidak tertutup dengan benar dan kencang bisa bikin BBM lebih boros. Tutup tangki yang tidak terpasang dengan benar bisa membuat penguapan dari sistem bahan bakar. Menurut data, diperkirakan ada 147 juta galon gas yang gilang karena penguapan akibat tutup tangki yang tidak dipasang dengan benar.

11. Menggunakan energi alternatif

Pernahkah Anda terpikir mengganti mobil operasional dengan mobil yang sudah menggunakan teknologi elektrifikasi? Memakai mobil listrik atau mobil hybrid pastinya bisa menghemat BBM. Sehingga, anggaran untuk BBM bisa ditekan. 

Memang harga mobil elektrik lebih mahal dari mobil konvensional. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba beralih ke mobil listrik atau hybrid. Di sisi lain, Anda juga bisa memakai mobil operasional yang menggunakan bahan bakar nabati maupun biofuel seperti biodiesel dan bioetanol.

Itu dia sejumlah cara yang bisa Anda lakukan dan terapkan ke driver untuk hemat BBM mobil operasional.

Servis mobil secara berkala bisa mengurangi beban kerja mesin. Sehingga, konsumsi BBM jadi lebih hemat. Anda bisa memakai layanan Otoklix for Business untuk menghemat biaya servis rutin mobil.

Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Pertanyaan Seputar Hemat BBM


Cara menghemat BBM antara lain dengan perawatan rutin, menjaga tekanan angin ban, menggunakan AC secara bijak, tidak mengemudi dengan agresif, memakai BBM dengan kualitas yang sesuai, hingga mengurangi beban kendaraan.


Alasan pentingnya menghemat konsumsi BBM adalah ketersediaan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil sangat terbatas. Pembentukannya memakan waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu, kita perlu bijaksana dalam menggunakan kendaraan, terutama konsumsi BBM.


Salah satu bahan ramah lingkungan yang bisa dijadikan alternatif adalah menggunakan biodiesel. Biodiesel berasal dari campuran mono alkil ester yang diperoleh dari lemak hewan atau vegetable oil. Bahan ini dihasilkan dari asam lemak rantai panjang.