Sunroof adalah panel bergerak yang berperan memberikan ruang bagi udara dan cahaya agar bisa masuk ke dalam mobil. Saat ini banyak bengkel yang memberikan layanan ganti atap kendaraan. Jika tertarik ingin memasang sunroof, cek dulu harga sunroof mobil berikut ini.

Mengenal sunroof beserta jenis-jenis atap kaca mobil

Ford Thunderbird mengenalkan mobil berkonsep atap sunroof pada tahun 1960-an. Karena menarik, banyak mobil keluaran Eropa mengikuti konsep mobil sunroof seperti mobil Volkswagen, BMW, dan Mercedes Benz. Tidak hanya itu, mobil-mobil keluaran Jepang juga turut memasang sunroof dengan segmen market kelas atas.

Melihat market serta peluang tersebut, di Indonesia banyak bermunculan bengkel umum yang bisa memasang sunroof mobil. Dengan demikian, kita bisa memiliki mobil atap sunroof dengan harga cukup terjangkau. Di antaranya Toyota Avanza, Honda Brio, dan Suzuki Ertiga yang bisa dimodifikasi atap sunroof.

Ada dua jenis atap kaca mobil selain sunroof, yakni moonroof dan panoramic roof. Sunroof adalah jenis kaca atap mobil yang dioperasikan dengan cara membuka kaca ke atas. Sementara, moonroof adalah kaca yang terbuka yang masuk ke dalam atap mobil. Kemudian, panoramic roof memiliki ukuran lebih besar yang menyerupai ukuran atap mobil.

Harga pasang sunroof

Memodifikasi mobil memang dapat menyegarkan tampilan mobil, salah satunya pasang sunroof mobil. Bukan semata-mata untuk menambah kesan estetik, sunroof mobil juga berperan

OtoFriends dapat melakukan sunroof mobil dengan biaya mulai dari Rp6 jutaan. Namun, harga tersebut belum termasuk biaya instalasi. Biaya ganti atap di bengkel memang variatif, bergantung jenis mobil. Misalnya, pasang sunroof  di mobil keluaran Jepang membutuhkan biaya sekitar Rp10 juta. Sementara, pasang sunroof mobil keluaran Eropa sekitar Rp20 juta.

Bagi pemilik mobil seperti BMW dan Mercy, harga pasang sunroof resmi dari pabrikan bisa mencapai Rp25 jutaan. Kemudian, harga pasang sunroof untuk mobil MPV sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Pengerjaan pasang sunroof mobil biasanya memakan waktu minimal 2 minggu.

Variasi harga tersebut dipengaruhi oleh karakteristik mobil, tingkat kesulitan pemasangan sunroof, serta lamanya pengerjaan. Sehingga, tidak mengherankan apabila harga pasang sunroof cukup besar.

Baca juga: Terlihat Mewah, Ini Harga Pasang Sunroof Mobil

Kelebihan dan kekurangan sunroof mobil

Sunroof mobil memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kelebihan sunroof mobil

Fitur sunroof akan memberikan kesan mewah pada mobil. Selain itu, kesan lapang juga didapatkan karena cahaya dan angin dapat masuk. Sehingga, pengendara bisa menikmati udara bebas tanpa terganggu suara yang berasal dari jendela samping. Di negara empat musim, fitur sunroof juga jadi andalan saat memasuki musim panas atau musim semi.

Kekurangan sunroof mobil

Sunroof kurang cocok digunakan di negara dengan iklim tropis yang memiliki dua musim saja. Saat musim hujan, sunroof tidak dapat digunakan karena akan membasahi pengendara. Sementara, saat cuaca panas, akan lebih baik menghidupkan AC dibandingkan membuka sunroof, terutama di jalanan perkotaan yang penuh polusi.

Terkait perawatan, sunroof memiliki bagian berbahan karet yang harus diperhatikan. Apabila tidak dirawat maksimal, perangkat mekanis untuk buka tutup sunroof bisa macet. Mengingat harga pasang sunroof yang tinggi, harga jual mobil bisa jatuh karena dimodifikasi cukup banyak.

Hal yang harus diperhatikan setelah pasang sunroof

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah memasang sunroof mobil. Hal ini untuk menjaga atap tahan lama serta minim kerusakan.

1. Kebocoran

Ketika memutuskan pasang sunroof, sebaiknya perhatikan betul selama proses pengerjaan. Pengerjaan yang kurang detail dan maksimal bisa menyebabkan adanya celah di sisi atap. Akibatnya, saat turun hujan, air akan masuk dan membasahi penumpang serta interior mobil. 

2. Besi mengalami kemacetan

Ada beberapa tipe sunroof, seperti spoiler sunroof, pop up, dan inbuilt. Ada yang digeser ke belakang, dan ada pula yang bergerak naik. Perhatian bagian besi pada atap yang membuka ke atas. Apabila mengalami kemacetan, panel tidak bisa tertutup maksimal. Sehingga, penumpang di bagian belakang tidak bisa terlindungi dari hujan dan panas akibat panel tidak bisa disesuaikan.

3. Boros bahan bakar

Mobil dengan sunroof cenderung boros bahan bakar karena bobot atap cukup berat, antara 20-40 kg. Dengan tambahan bobot tersebut, mesin kendaraan akan menggunakan bahan bakar yang lebih banyak.

4. Suhu panas akan meningkat

Mengaktifkan sunroof saat cuaca panas memang bisa memberikan pemandangan langit yang cerah dan angin segar. Akan tetapi, membuka sunroof terlalu sering akan membuat suhu mobil jadi lebih panas. Selain itu, AC juga akan bekerja keras untuk mendinginkan udara. Kalau hal itu terus-menerus dibiarkan, AC mobil akan cepat rusak.

Baca juga: Mau Beli Mobil yang Ada Sunroofnya? Ini Rekomendasinya!

Pertimbangkan pasang sunroof mobil di bengkel

Memasang sunroof akan rumit bila dikerjakan sendiri. Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk membawa mobil ke bengkel dengan reputasi layanan ganti atap terbaik serta ada jaminan berupa garansi. 

Pemasangan sunroof butuh ketelitian dan teknik khusus, sehingga penting untuk mencari bengkel terbaik. Apabila OtoFriends ingin melakukan sunroof mobi, pilih bengkel terbaik di aplikasi Otoklix. Selain memberikan jaminan garansi, OtoFriends juga mendapatkan penawaran harga menarik.