Freon AC mobil adalah senyawa kimia yang bekerja untuk membuat kabin mobilmu tetap sejuk dan nyaman. Komponen AC mobil ini mampu menyerap panas dari udara sehingga perannya sangat penting dalam sistem pendingin mobil.

Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui mengenai apa itu freon AC, mulai dari jenis-jenisnya hingga ciri-ciri freon AC mobil bocor.

Fungsi Freon AC Mobil

Freon AC merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai refrigerant, yang bertugas untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin sehingga suhu dalam kabin tersebut dapat dijaga agar tetap rendah.

Ketika udara masuk ke evaporator yang berfungsi sebagai penyaring udara, freon bekerja menurunkan suhu udara tersebut. Setelah udara dingin terbentuk, kompresor akan mendorong udara yang telah didinginkan oleh freon kembali ke dalam kabin mobil. 

Hasilnya, AC mobil dapat mengeluarkan udara dingin di dalam mobil sehingga pengemudi dan penumpang dapat merasakan udara yang sejuk dan nyaman.

Jenis-jenis Freon AC Mobil

Freon AC tidak hanya satu jenis, ada beberapa jenis freon AC yang biasanya dibedakan berdasarkan unsur yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah tiga jenis freon AC mobil yang perlu kamu ketahui.

1. Freon AC R-134a

R-134a adalah jenis freon AC mobil yang paling umum digunakan. Senyawa HFC (Hydro Fluoro Carbon) ini tidak mengandung unsur chloro, sehingga tidak merusak lapisan ozon. 

Inilah mengapa banyak perusahaan otomotif saat ini memilihnya sebagai standar freon AC mereka. Dengan R-134a, kamu dapat menikmati udara dingin tanpa khawatir merusak lingkungan.

2. Freon AC R-12

Freon jenis ini, yaitu R-12, termasuk dalam kategori CFC (Chloro Fluoro Carbon). Sayangnya, freon ini mengandung chlor, yang berdampak negatif pada lapisan ozon. 

Oleh karena itu, R-12 sudah tidak lagi digunakan oleh banyak produsen otomotif. Mereka beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.

3. Freon AC Hydrocarbon

Jernis freon hydrocarbon terbuat dari bahan alami, seperti hidrogen dan karbon. Freon ini ramah lingkungan dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap pemanasan global. 

Itu sebabnya freon jenis ini sering digunakan sebagai pengganti refrigerant sintetis yang berdampak negatif pada lingkungan.

Ciri-ciri Freon AC Bocor

Selanjutnya, kita akan membahas cara mengidentifikasi jika freon AC bocor. Ada beberapa ciri yang perlu kamu perhatikan.

1. Udara AC sudah tidak dingin

Salah satu ciri freon AC mobil bocor adalah ketidakmampuan AC untuk menghasilkan udara dingin. Jika kamu merasa bahwa udara yang dikeluarkan oleh AC sudah tidak sejuk seperti biasanya, bisa jadi freonnya sudah bocor.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa penyebab AC mobil tidak dingin bisa bermacam-macam. Jadi, kamu perlu memastikan lagi penyebabnya, ya. 

2. Kompresor dan kipas ac tidak berputar

Ketika freon AC bocor atau habis, kompresor dan kipas AC bisa berhenti berputar. Ini terjadi karena kurangnya senyawa yang dibutuhkan untuk menghasilkan udara dingin. 

Jika kamu mendapati hal ini, segera periksa freon AC kendaraanmu.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Freon AC Mobil Cepat Habis

3. Suara berdecit atau berdesis

Ciri freon AC cepat habis atau bocor juga mungkin dapat kamu ketahui dengan mendengar suara berdecit atau berdesis yang tidak biasa saat AC dinyalakan. Jangan abaikan suara-suara aneh ini, karena bisa menjadi indikasi masalah serius pada sistem AC.

4. Penurunan kinerja ac secara keseluruhan

Selain ciri-ciri di atas, penurunan kinerja AC secara keseluruhan juga bisa menjadi tanda bahwa freon AC bocor. Jika kamu merasa bahwa AC tidak bekerja sebaik biasanya, segera lakukan pemeriksaan.

Kapan Sebaiknya Ganti Freon AC?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, kapan sebaiknya mengganti freon AC mobil? Mengganti freon AC sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali. Meskipun mobil kamu sering atau jarang digunakan, kebiasaan ini tetap penting. 

Setelah dua tahun, cairan freon akan mengalami kejenuhan, dan penggantian secara berkala akan memastikan kinerja AC kamu tetap optimal. Itulah mengapa penggantian freon AC setelah dua tahun lebih disarankan meski mobil kamu jarang digunakan.

Baca Juga: Cara Isi Freon AC Mobil yang Benar dan Bisa di Rumah

Selain itu, melakukan servis AC mobil setiap menempuh jarak 20.000 km juga dianjurkan. Ini adalah cara untuk memeriksa kondisi AC secara menyeluruh, termasuk freon, sehingga OtoFriends dapat memastikan bahwa AC dan freonnya dalam kondisi baik.

Nah pakai aplikasi Otoklix bisa membantu OtoFriends mencari bengkel AC mobil terpercaya dengan pelayanan terbaik. Tidak hanya itu, Otoklix juga akan menyarankan bengkel yang terdekat dengan lokasimu juga, lho!

Pertanyaan Seputar Freon AC Mobil 

Lama bertahannya freon dalam sistem AC mobil sangat tergantung pada penggunaannya. Biasanya, komponen freon dalam AC mobil dapat bertahan bertahun-tahun jika tidak terjadi kebocoran atau kerusakan dalam sistemnya.

Ada beberapa alasan mengapa freon AC bisa cepat habis, di antaranya:
Akibat usia freon yang sudah tuas, aus, atau kerusakan komponen dalam sistem AC seperti selang, kondensor, atau kompresor.
Saluran udara dalam sistem AC yang tersumbat dapat menyebabkan tekanan tinggi dan membuat freon lebih mudah bocor.
Kondensor yang rusak atau korosi dapat mengakibatkan kebocoran freon.
Kerusakan pada komponen lain dalam sistem AC juga dapat menyebabkan kebocoran freon.

AC mobil biasanya menggunakan freon yang dikenal sebagai R-134a, ini adalah jenis freon yang umum digunakan dalam kendaraan bermotor seperti mobil. Freon R-134a digunakan sebagai refrigeran dalam sistem pendinginan AC mobil untuk menghasilkan udara dingin.