Ban tubeless atau tanpa ban dalam kini dipakai sebagian besar kendaraan modern. Jika ban tubeless bocor, cepat atau lambat pasti membuat tekanan angin yang di dalamnya akan berkurang. Butuh proses penambalan ban untuk menutup lubang penyebab kebocoran. Namun, walau terlihat terlihat sederhana proses penambalan ban tubeless tidak bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan yang dilakukan dapat merusak struktur ban.
Daftar Isi
Kenali penyebab ban tubeless bocor
Ban tubeless memang dikenal lebih kuat dan tahan kebocoran. Namun, ban jenis ini juga ternyata bisa bocor. Ban tipe ini tetap saja berpotensi mengalami kebocoran halus, terutama jika ban mengalami beberapa kondisi. Ban aus jadi penyebab utama. Ban yang sudah lama dipakai, terutama untuk menempuh medan landai, akan berisiko tinggi mengalami aus lebih cepat karena selalu bergesekan dengan benda halus.
Baca juga: Jangan Lengah! Ini Ciri Ban Mobil Harus Diganti
Selanjutnya, ada kebocoran pada pentil ban yang diakibatkan oleh benda-benda tajam dari luar seperti paku, penyebab bocor halus lebih ke arah masalah dari komponen di dalamnya. Faktor internal ini bisa berasal dari pentil ban yang bocor karena kendor. Mengingat pentil ban adalah jalan masuknya tekanan angin, maka apabila ia kendor, lama-kelamaan ban tubeless akan kempes dan udara di dalamnya pun habis. Penyebab terakhir, penyebab ban tubeless biasanya ketika terjadi kebocoran pada sambungan ban dan velg.
Apa yang harus dilakukan saat ban bocor
Jika ban tubeless bocor, hal yang pertama dilakukan adalah menepi dan jangan panik. Kemudian, lakukan inspeksi penyebab ban bocor. Entah ban aus, bocor karena benda tajam atau bocor sambungan ban dan velg. Kemudian, segera cari tempat tambal ban yang melayani ban tubeless. Atau bisa juga melakukan penambalan secara mandiri.
Langkah menambal ban tubeless
Berikut langkah-langkah melakukan tambal ban tubeless secara mandiri yang aman dan praktis.
Siapkan peralatan
Hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan alat. Siapkan tire repair kit. Peralatan tersebut biasanya berisi cleaning hook (pembuka lubang ban), patching rubber (karet penambal), fixing hook (pengait), serta fix glue (lem khusus ban). Peralatan ini mudah ditemukan, baik di toko otomotif maupun toko online dengan harga terjangkau.
Baca juga: Daftar Harga Alat Pembuka Ban Mobil Terbaik dan Terbaru di 2022
Cari titik bocor
Jika peralatan sudah siap, langkah berikutnya adalah mencari titik bocor. Mengetahui titik bocor pada ban tubeless relatif lebih sulit daripada ban tube. Sebab, saat terjadi bocor, ban tubeless tidak langsung kehilangan tekanan angin, namun berkurang sedikit demi sedikit.
Walau begitu, bukan berarti mustahil menemukan titik bocor pada ban tubeless. Langkah pertama adalah dengan memompa ban hingga sempurna, kemudian dilanjutkan dengan menyiram ban menggunakan air sabun. Titik bocor akan mengeluarkan gelembung saat terkena air sabun. Jika titik sudah terlihat, segera tandai.
Bersihkan ban
Langkah berikutnya, begitu sudah ketemu titik bocor maka ban tubeless harus dibersihkan terlebih dahulu. Membersihkan ban memerlukan cleaning hook atau pembuka lubang ban. Cleaning hook berbentuk mirip obeng dengan pengait ganda pada bagian ujungnya. Untuk membersihkan ban yang bocor, tusuk ban dengan cleaning hook.
Tusuk dengan hati-hati, kemudian putar alat searah jarum jam hingga lubang membesar. Jika ukuran lubang sudah membesar, cabut alat dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Selanjutnya mulai membersihkan bagian dalam ban. Bersihkan dari batu-batu kecil dan sisa-sisa aspal.
Mulai proses tambal ban
Jika titik bocor sudah bersih, sekarang bisa mulai melakukan penambalan. Pada tahap ini, ada tiga alat yang diperlukan, yaitu patching rubber (karet penambal), fixing hook (pengait), dan fix glue (lem ban). Awalnya, ambil rubber patching dan selipkan karet pada lubang yang ada pada pengait. Masukkan hingga separuh bagian karet.
Setelah itu, oleskan lem pada karet hingga merata. Jika karet sudah terlapisi lem, tusuk titik bocor dengan fixing hook yang telah dipasangi karet. Tekan alat hingga karet menutupi separuh titik bocor. Kemudian, tarik pengait dengan cepat hingga karet terlepas dari alat. Gunting karet yang tersisa hingga rapi.
Baca juga: Cara Lepas Pasang Baut Ban Mobil yang Benar Agar Tidak Dol
Cek lagi
Setelah selesai menambal, lakukan dulu pengecekan ulang sebelum membereskan peralatan. Caranya sama seperti saat mencari titik bocor pada poin kedua. Jika masih menemukan gelembung udara saat pengecekan ulang, maka penambalan harus dilakukan kembali.
Manfaatkan ban serep
Walaupun proses menambal ban tubeless sudah dipelajari, namun alangkah baiknya dalam keadaan darurat, gunakanlah ban serep sebagai tindakan awal ketika ban bocor.
Segera bawa ke bengkel ban terdekat
Namun jangan sampai membiarkan ban serep digunakan terus menerus. Segera bawa ban yang bocor ke bengkel untuk diperbaiki. Dengan begitu, ban serep dapat diganti dengan ban yang telah ditambal.
Nah, OtoFriends yang ingin melakukan penggantian ban bisa melakukan booking servis ganti ban melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan.
Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.