Intip Biaya Servis Mobil Hybrid, Lebih Mahal atau Murah?

Mobil hybrid merupakan mobil yang mampu melaju dengan dua jenis mesin yakni mesin bensin dan mesin bertenaga listrik. Sama seperti jenis mobil konvensional lainnya di mana mobil perlu melakukan servis rutin secara berkala, begitu pula mobil hybrid. Berapa biaya servis mobil hybrid? Apakah lebih mahal dibandingkan mobil konvensional pada umumnya?

Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya memiliki satu jenis mesin, mobil hybrid memiliki dua jenis mesin yakni mesin bensin dan mesin bertenaga listrik sehingga dari segi perawatannya kita perlu sedikit memberikan perhatian.

Kendati demikian, estimasi biaya servis mobil hybrid digadang-gadang lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Untuk informasi lengkapnya, yuk ketahui biaya servis mobil hybrid untuk beberapa jenis dan tipe mobil.

Baca juga: Fakta-fakta Mobil Hybrid yang Jarang Orang Tahu!

Biaya servis mobil hybrid

Saat ini di Indonesia ada banyak merk mobil yang mulai memproduksi mobil hybrid. Akan tetapi, hanya Toyota yang telah memproduksi mobil hybrid dalam jenis yang berbeda. Mobil hybrid yang diproduksi oleh Toyota di antaranya Kijang Innova Zenix Hybrid, Camry Hybrid, Corolla Cross Hybrid, C-HR Hybrid, dan Corolla Altis Hybrid.

Toyota memberikan program servis gratis selama 3 tahun atau setara dengan servis ke-7. Program servis gratis ini meliputi biaya jasa dan suku cadang. Sebagai bahan pertimbangan kita sebelum membeli mobil hybrid, berikut ini estimasi biaya servis mobil hybrid untuk masing-masing tipe dan jenis mobil hybrid untuk servis ke-8 dan seterusnya.

Perbandingan biaya servis mobil hybrid dan konvensional

Setelah mengetahui estimasi biaya servis mobil hybrid sudah dipaparkan, lalu yang menjadi pertanyaan adalah apakah biaya servis mobil hybrid lebih murah atau lebih mahal dibandingkan biaya servis untuk mesin konvensional pada umumnya? 

Untuk mengetahui jawabannya, berikut ini perbandingan biaya servisnya untuk 3 tipe mobil yakni Toyota Corolla Altis, Camry dan Toyota CH-R. Biaya servis di bawah ini setelah pemakaian mobil selama 5 tahun atau jarak tempuh sebesar 150.000 kilometer.

Melihat perbandingan biaya servis mobil di atas, selisih biaya mobil hybrid dan konvensional tidak terlalu besar justru cenderung relatif sama. Untuk mengetahui harga pastinya, OtoFriends dapat mencari tahu melalui situs otomotif resmi Toyota.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Termurah, Ada yang Rp147 Jutaan

Apa saja perbaikan dan perawatan komponen mobil hybrid?

Secara garis besar, tidak ada perbedaan yang signifikan servis apa saja yang akan dilakukan pada mobil hybrid dan mobil konvensional. Misalnya saja mobil wajib dibawa ke bengkel mobil resmi setiap jarak tempuh kelipatan 10.000 kilometer untuk melakukan servis mobil.

Perbedaannya hanya terletak pada bagian filter udara pada sistem pendinginan baterai. Pada mobil hybrid, komponen ini perlu dibersihkan rutin setiap 6 bulan sekali. Selain itu, saat jarak tempuh telah mencapai 40.000 kilometer, filter udara baterai tersebut perlu diganti dengan komponen yang baru.

Perbedaan lainnya adalah komponen radiator yakni cairan pendinginan yang perlu diganti saat mobil telah menempuh jarak tempuh 160.000 kilometer.

Baca juga: Masih Tergolong Mahal, Segini Tarif Pajak Mobil Hybrid 2022

Tips merawat mobil hybrid

Berikut ini tips untuk merawat mobil hybrid supaya komponen-komponen pada mobil hybrid awet dan dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Hati-hati saat mencuci mesin mobil

Tips pertama untuk menjaga keawetan mobil hybrid adalah hati-hati saat mencuci bagian mesin mobil ini. Bila sembarangan mencuci mesin, maka resikonya bisa merusak bagian komponen mesin. Oleh karena itu, kita perlu teliti dan hati-hati saat mencuci mesin mobil supaya tidak rusak. Cari tahu tempat cuci mobil terpercaya di Otoklix.

Cek bagian sistem pendingin mobil

Mobil hybrid memiliki radiator sebagai sistem pendingin untuk komponen mesin mobil. Periksa bagian radiator tersebut apakah cairan pendingin di dalamnya masih dalam volume yang sesuai atau berkurang. Bila berkurang maka lakukan isi ulang.

Selain itu, rutin membersihkan radiator supaya tidak muncul jamur pada radiator mobil yang dapat mengganggu sistem kerja mobil hybrid.

Cek baterai mobil

Komponen lain yang perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala lainnya adalah baterai mobil. Komponen ini juga terbilang cukup penting supaya mobil hybrid mampu melaju. Baterai mobil tersebut sebagai komponen penyuplai listrik yang diperlukan oleh mobil hybrid.

Untuk menjaga aliran dan suplai aliran listrik, kita perlu rutin memeriksa baterai mobil secara berkala. Bila baterai sudah tak layak pakai maka ganti baterai tersebut secara berkala.

Pertanyaan Seputar Biaya Servis Mobil Hybrid :