Apa itu customer service? Pertanyaan tersebut terdengar gampang untuk dijawab, akan tetapi bila ditelaah ternyata makna pekerja customer service cukup luas. Pekerjaan atau profesi customer service saat ini cukup populer. Ada perbedaan tugas customer perusahaan satu dengan yang lainnya. 

Kendati demikian, secara garis besar tugas customer service sebagai jembatan antara perusahaan yang memiliki produk atau jasa dengan pelanggan atau konsumen yang akan membeli atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Banner

Sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai customer service, kenali terlebih dulu apa itu customer service, tugasnya, skill yang diperlukan hingga estimasi gaji customer service.

Baca juga: Tugas Customer Service Bank dan Skill Wajib Yang Harus Dimiliki

Apa Itu Customer Service?

Customer adalah perorangan atau kelompok tertentu yang disebut sebagai pelanggan atau konsumen, di mana mereka akan melakukan transaksi berupa pembelian produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Berangkat dari situ, maka bisa dikatakan customer service adalah layanan pelanggan atau layanan konsumen untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhannya. 

Secara sederhana bisa juga dikatakan bahwa customer service merupakan jembatan antara perusahaan dan pelanggan.

Fungsi dan tujuan customer service untuk memberikan kenyamanan dan keamanan transaksi agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.

Pelanggan mendapatkan informasi tentang produk atau jasa dari customer service secara detail dan terperinci. 

Apabila ada pertanyaan seputar produk tersebut maka customer service yang akan menjawabnya. Termasuk di dalamnya bila pelanggan mengalami kendala selama proses transaksi atau ingin mengeluhkan perihal kekurangan dari produk tersebut.

Apakah profesi customer service memiliki prospek atau jenjang karier? Prospek karier customer service (CS) cukup menjamin, antara lain:

  • Entry level, posisi ini merupakan posisi terendah di mana CS akan berhadapan dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan.
  • Mid level, masih dengan tugas yang sama akan tetapi pada tahapan mid level ini tugas customer service bisa lebih spesifik lagi. Adapun pilihan posisi pada mid level yaitu customer service specialist, product expert, dan implementation specialist.
  • Managerial, CS berkesempatan menduduki posisi managerial yang dengan tupoksi membantu mengawasi kinerja seluruh departemen, memberikan training, hingga meningkatkan efisiensi kinerja operasional. Adapun profesi pada tahapan ini antara lain customer success manager, customer service manager, dan customer service operations manager.
  • Executive level, level tertinggi dari jenjang karier customer service adalah menjadi executive level. Adapun profesi pada tahapan ini antara lain chief customer officer (CCO) dan director of customer experience.

Gaji Customer Service

Umumnya gaji customer service di Indonesia mulai dari Rp3,7 jutaan hingga Rp5 jutaan. Besarannya tergantung dari ketentuan perusahaan masing-masing dan faktor eksternal lain seperti pengalaman kerja dan upah minimum regional (UMR). Karenanya, gak heran bila gaji customer service di kota-kota besar lebih besar daripada di kota kecil.

Meski begitu, ada juga faktor internal yang dapat mempengaruhi besaran gaji CS. Faktor internal tersebut antara lain:

  • Skill menulis yang persuasif
  • Skill interaksi dan komunikasi yang mumpuni
  • Skill mendokumentasikan interaksi dengan pelanggan
  • Skill mempelajari dan menjelaskan produk perusahaan dengan baik
  • Skill menggunakan beberapa alat bantu komunikasi kepada pelanggan.

Apabila profesi customer service ini diseriuskan, maka potensi jenjang karier yang tinggi dengan gaji yang lebih tinggi lagi bisa saja didapatkan. Berikut ini tabel estimasi penghasilan customer service berdasarkan jenjang kariernya.

JabatanPosisiEstimasi Gaji
Customer ServiceEntry LevelMulai dari Rp3,7 jutaan
Customer Service SupervisorMid-LevelMulai dari Rp5 jutaan
Technical Support OfficeMid-LevelMulai dari Rp5,5 jutaan
Customer Service ManagerManagerialMulai dari Rp20 jutaan
Technical Sales RepresentativeManagerialMulai dari Rp30 jutaan
Client Relationship ManagerManagerialMulai dari Rp48 jutaan

Baca juga: Gaji Karyawan Termasuk ke Dalam Biaya Apa Saja?

Tugas Customer Service

Beberapa profesi customer service yang banyak diincar orang, seperti customer service Telkomsel, customer service XL, customer service Dana, customer service Shopee hingga tugas customer service bank. 

Walaupun kelima perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang berbeda industrinya satu sama lain, akan tetapi memiliki tugas utama yang sama. Berikut ini tugas customer service secara menyeluruh.

1. Mendeskripsikan Informasi Produk dengan Detail

Tugas paling utama seorang customer service yakni menjelaskan atau mendeskripsikan secara detail mengenai produk atau jasa yang dimiliki perusahaan. 

Bagaimana spesifikasi produk tersebut, fitur apa saja yang melengkapinya hingga informasi harga dan kebijakan garansi bila ada.

Semua informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh pelanggan harus dijelaskan dengan terperinci dan jelas sehingga pelanggan mendapatkan informasi yang utuh perihal produk atau jasa tersebut.

2. Totalitas Melayani Pelanggan

Bukan hanya menjawab dan memperkenalkan produk saja, melainkan customer service juga bisa menjadi teman bagi pelanggan dengan merekomendasi berbagai produk atau jasa sesuai kebutuhan pelanggan.

Begitu juga bila Anda sedang membutuhkan bengkel khusus yang dapat membantu memelihara dan merawat mobil operasional perusahaan, maka Bengkel Otoklix jawabannya.

Terdapat layanan khusus di mana Anda dapat melakukan booking service secara online melalui OtoBuddy, customer service Otoklix, sehingga Anda gak perlu membuang waktu lama untuk mengantre.

Selain itu, terdapat pilihan metode pembayaran secara online dengan beberapa ketentuan yang bisa Anda tanya langsung kepada Tim OtoBuddy melalui WhatsApp.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Otoklix for Business, silakan download aplikasi Otoklix. Anda juga bisa menghubungi Tim OtoBuddy melalui WhatssApp 0811-920-025.

Baca juga: Otoklix for Business Utamakan Respons Cepat untuk Masalah Mobil Klien

3. Melayani Pelanggan dengan Proaktif dan Solutif

Customer service sebagai gambaran visual perusahaan untuk pelanggan harus memperhatikan bagaimana cara mereka bersikap dan berkomunikasi. 

Berkomunikasi pun bukan hanya komunikasi saat itu, melainkan berpikir bagaimana cara mengelola komunikasi dengan pelanggan.

Oleh karena itu, saat pelanggan ingin mengutarakan komplain terhadap produk atau jasa perusahaan, maka orang pertama yang dihubungi adalah customer service. 

Saat mengatasi komplain atau masalah tersebut, CS harus bersikap proaktif terhadap masalah yang dihadapi pelanggan tersebut.

Mendengarkan dengan seksama apa masalah dan keluhan mereka, kemudian berinisiatif menawarkan bantuan atau solusi terhadap keluhan tersebut.

4. Rutin Melakukan Survei dan Evaluasi Pelanggan

Tugas customer service yang terakhir adalah menghimpun data survei terkait evaluasi pelanggan terhadap perusahaan, mulai dari sisi kualitas produknya hingga kepuasaan pelanggan terhadap perilaku staf perusahaan.

Umpan balik yang diberikan oleh pelanggan tersebut bisa menjadi tolok ukur perubahan apa yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Demikianlah informasi tentang apa itu customer service, gaji yang didapatkan customer service hingga tugas dan fungsinya. Semoga bermanfaat.

Pertanyaan Seputar Apa Itu Customer Service :


Customer adalah perorangan atau kelompok tertentu yang disebut sebagai pelanggan atau konsumen, di mana mereka akan melakukan transaksi berupa pembelian produk atau jasa yang Anda tawarkan. Maka bisa dikatakan customer service adalah layanan pelanggan atau layanan konsumen untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhannya.


Tugas customer service adalah menjelaskan dan mendeskripsikan produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan sedetail mungkin, memberikan pelayanan yang totalitas, melayani pelanggan dengan proaktif dan solutif saat pelanggan mendapatkan masalah hingga rutin melakukan survei dan evaluasi kepuasan pelanggan.


Umumnya gaji customer service di Indonesia mulai dari Rp3,7 jutaan hingga Rp5 jutaan. Besarannya tergantung dari ketentuan perusahaan masing-masing dan faktor eksternal lain seperti pengalaman kerja dan upah minimum regional (UMR).