Tak dipungkiri setiap harinya kecelakaan mobil akan selalu terjadi, baik kecelakaan ringan maupun berat. Walaupun kita sudah berhati-hati dalam berkendara, namun bisa saja kecelakaan terjadi dari pengguna jalan lain, termasuk pejalan kaki yang kurang hati-hati.
Sering kali kecelakaan mobil terjadi lantaran pemilik mobil kurang peduli terhadap kondisi mobilnya, misalnya saja kerusakan pada komponen mobil yang tak segera diperbaiki atau menggunakan spare part non-original.
Saat berada di tengah situasi kecelakaan mobil kita tak perlu panik dan khawatir. Lakukan langkah-langkah pasca kecelakaan mobil berikut ini dan cari tahu bagaimana cara menghindari kecelakaan mobil.
Baca juga: Layanan Antar-Jemput Mobil ke Bengkel Hadir di Otoklix!
Daftar Isi
5 Langkah pasca kecelakaan mobil
Saat kecelakaan terjadi, sebaik mungkin kita harus tetap tenang dan berpikir jernih untuk melakukan langkah-langkah berikutnya. Misalnya saja memeriksa korban kecelakaan, memanggil tim medis hingga memeriksa kondisi mobil pasca kecelakaan. Berikut ini urutannya.
1. Berusaha menguasai situasi dan kondisi
Sekalipun OtoFriends merasa shock, namun bersikap panik bisa memperburuk keadaan. Tarik napas terlebih dulu agar diri lebih sedikit tenang lalu coba mengidentifikasi situasi dan kondisi. Misalnya saja berpikir bagaimana cara menolong korban.
Perlu ekstra kehati-hatian saat menolong korban kecelakaan karena potensi kecelakaan lebih besar bisa saja terjadi, seperti potensi mobil akan terbakar mendadak atau kecelakaan beruntun.
Bila ingin menolong maka parkirkan kendaraan kita sejauh 30 meter dari lokasi kecelakaan, matikan mesin kendaraan dan nyalakan lampu hazard.
Baca juga: Penyebab Mobil Terbakar dan Cara Mengatasinya
2. Periksa kondisi penumpang dan korban lainnya
Kemudian segera periksa korban kecelakaan. Jika ada korban yang bisa diselamatkan, maka bantu untuk menyelamatkannya. Atau, bila ada korban yang masih sadarkan diri maka bantu korban tersebut untuk melepas seat belt secara perlahan.
Akan tetapi, jangan terlalu memaksakan diri bila ternyata korban sulit untuk dikeluarkan. Biar pihak berwenang yang memiliki kemampuan dan alat khusus yang mengeluarkan korban.
Meskipun berniat ingin menolong tetapi kita tetap harus mengikuti Panduan Kecelakaan Lalu Lintas dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di mana masyarakat hanya bisa memindahkan korban kecelakaan bila berada dalam kondisi yang mendesak.
Selain itu, kita bisa memberikan afirmasi positif dengan mencoba menenangkan korban dan memeriksa apakah ada luka atau apakah lukanya luka ringan atau luka serius.
3. Hubungi medis dan nomor kontak darurat lainnya
Apabila OtoFriends memiliki nomor rumah sakit terdekat maka kita bisa segera menelpon rumah sakit tersebut. Namun, ada baiknya menelpon nomor darurat kecelakaan di nomor 112. Tim darurat yang terdiri dari petugas kepolisian dan tim medis akan segera datang.
Bila kita sebagai salah satu korban kecelakaan, OtoFriends bisa menghubungi pihak asuransi untuk mengungkapkan kecelakaan mobil yang terjadi. Tak ketinggalan untuk mengambil rekaman video atau foto terkini pasca kecelakaan mobil sebagai barang bukti yang diperlukan untuk mengajukan klaim.
4. Periksa kondisi kecelakaan mobil
Pada beberapa lokasi kecelakaan biasanya memicu rasa ingin tahu orang di sekitar sehingga akan banyak orang yang datang untuk melihat apa yang sedang terjadi. Walaupun banyak juga warga sekitar yang berniat ingin menolong, akan tetapi kita tetap perlu mewaspadai lokasi kecelakaan.
Pasalnya ada kemungkinan genangan bensin yang tercecer di permukaan jalan yang mudah terbakar atau potensi mobil terbakar secara mendadak. Daripada memakan korban lebih banyak, lebih baik mengamankan lokasi kecelakaan tersebut.
5. Periksa kondisi mobil
Baik kecelakaan tunggal atau kecelakaan yang memakan korban pengguna jalan lain, kita perlu untuk memeriksa kondisi mobil. Ambil rekaman video atau foto dari kondisi mobil kita dan kendaraan lain secara detail. Hal ini sangat diperlukan untuk mengajukan klaim asuransi.
Selain itu, mengambil rekaman video atau foto tersebut juga berguna bila ternyata kita atau korban lainnya akan bertanggung jawab atas kerusakan. Dengan begitu, kita dapat memprediksikan berapa ganti rugi yang harus dibayarkan.
OtoFriends juga perlu bertukar kontak dengan korban lainnya untuk melanjutkan komunikasi. Jika diperlukan maka foto juga identitas diri seperti KTP atau SIM.
Video dan foto kecelakaan tersebut juga berguna sebagai barang bukti yang bisa kita ajukan ke pihak kepolisian sebagai pelengkap atas keterangan kita, khususnya bila terjadi kecelakaan maut.
Baca juga: Segini Jarak Aman Berkendara Menurut Aturan yang Berlaku
Tips mencegah terjadinya kecelakaan mobil
Potensi mengalami kecelakaan selama berkendara di jalan dapat menimpa siapa saja dengan jenis kendaraan apa saja. Oleh karena itu, pentingnya untuk mempelajari aturan berkendara yang baik dan mematuhi aturan lalu lintas.
Tidak mengizinkan anak di bawah umur berkendara juga tindakan yang tepat karena ada batasan usia siapa saja yang dapat berkendara. Apalagi di Indonesia sendiri sudah ada aturan bahwa masyarakat yang memiliki SIM saja yang dapat berkendara.
Aturan ini bukan tanpa sebab dibuat, sebab anak di bawah umur memiliki emosi yang kurang stabil dan menggebu-gebu sehingga potensi mengalami kecelakaan akan lebih tinggi.
Selain melengkapi diri dengan SIM, mempelajari cara berkendara yang benar dan mematuhi peraturan lalu lintas, ada cara lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan, antara lain:
- Rutin servis mobil secara berkala di bengkel mobil terpercaya
- Memeriksa tekanan angin ban mobil
- Atur manajemen waktu sebaik mungkin
- Periksa muatan mobil
- Pastikan berkendara dengan aman
- Berkendara tanpa emosi
- Berkendara dengan sadar
- Patuhi rambu lalu lintas
- Jaga jarak dengan kendaraan sekitar
- Hindari jalan rusak dan cuaca buruk
Itulah tindakan yang dapat kita lakukan setelah mengalami kecelakaan mobil dan tips untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sebelum kondisi yang tidak diinginkan terjadi lebih baik kita mencegahnya, bukan?
Pertanyaan Seputar Kecelakaan Mobil
Tindakan yang bisa kita lakukan setelah terjadi kecelakaan mobil yakni berusaha menguasai kondisi dan jangan panik, periksa kondisi penumpang atau korban, menghubungi nomor kontak darurat, periksa kondisi sekitar kecelakaan, dan periksa kondisi mobil.
Pasca kecelakaan mobil, kita dapat menghubungi layanan nomor panggilan darurat di nomor 112. Nomor tersebut akan terhubung langsung ke Pusat Panggilan Darurat pemerintah daerah.
Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan mobil yakni dengan rutin memeriksakan kondisi mobil secara berkala, rutin memeriksa komponen mobil seperti ban mobil, AC mobil atau ganti oli, berkendara tanpa emosi dan sadar serta memastikan muatan mobil tidak melebihi kapasitas.