Ketika kamu mencium bau aneh atau warna asap yang keluar dari knalpot berbeda dari biasanya, mungkin terjadi kebocoran oli pada mobilmu. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berbahaya saat berkendara.

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.
Aplikasi bengkel

Maka dari itu, simak cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil di bawah ini ya.

Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin

Bicara tentang masalah oli mungkin kamu berpikir harus membongkar mesin untuk mengetahui penyebab kebocoran. Tentunya hal tersebut terasa rumit bagi sebagian orang. Gunakan cara ini untuk mengatasinya ya.

1. Periksa kondisi baut

Pertama, Cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil adalah memeriksa kondisi baut. Baut yang sudah lama digunakan, apalagi oleh mobil yang sering digunakan berkendara, bisa kendur atau longgar sehingga menyebabkan oli rembes.

Cara memperbaikinya hanya perlu dikencangkan, jika diperlukan bisa menggunakan kunci. Selain itu, pastikan juga baut tidak terpasang miring. Baut yang terpasang secara tidak benar akan merusak ulir karter. Kalau memang kondisi baut sudah ‘dol’ alias longgar, maka kamu bisa menggantinya dengan yang baru. 

2. Periksa ring mobil

Cara kedua adalah memastikan ring mobil masih terpasang dengan baik. Baut carter oli biasanya memiliki ring yang dapat mencegah oli bocor atau rembes. Kemungkinan penyebab oli rembes adalah ring yang rusak, tidak terpasang dengan benar, atau bahkan hilang.

3. Menggunakan seal tape

Jika tidak ada ring pada karter oli, kamu bisa menggunakan seal tape sebagai penggantinya. Seal tape ini juga dapat mencegah kebocoran atau oli rembes. Caranya cukup mudah, bungkus semua ulir pada baut menggunakan seal tape. Tetapi, gunakan ini sebagai alternatif cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil ya.  

4. Menggunakan lem sealer

Cara berikutnya adalah menggunakan lem sealer. Lem ini dapat mengunci katup pada mesin untuk mencegah oli rembes. Caranya adalah menempelkan lem pada sambungan mesin sehingga tidak rawan bocor.

5. Menggunakan lem besi

Selain menggunakan lem sealer, kamu juga bisa menggunakan lem besi. Caranya sama, yaitu mengoleskannya di area yang bocor saja. Tetapi hati-hati terkena kulit ya, karena lem ini bersifat sangat lengket.

6. Mengganti paking yang rusak atau segel yang aus

Ada komponen-komponen pada mobil yang memiliki poros dengan sambungan yang berbeda. Sambungan tersebut memiliki gasket agar oli tidak bocor.

Poros yang berputar akan membuat suhunya meningkat drastis, kemudian turun ke titik beku, sehingga gasketnya bisa rusak dan membuat oli rembes. Awalnya mungkin tidak banyak, tetapi lama kelamaan bisa semakin banyak oli yang rembes.

7. Menggunakan sealant oli mesin

Cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil yang terakhir adalah menggunakan sealant oli mesin. Sealant ini sejenis cairan untuk menutup kebocoran dari dalam. Selain sebagai penutup, sealant ini juga berfungsi sebagai kondisioner yang dapat mengembalikan segel dan paking ke bentuk semula.

Meskipun cara penggunaannya adalah dicampur dengan oli mesin, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena bahan ini tidak merusak kinerja mesin.

Penyebab Oli Rembes

Ada beberapa penyebab oli rembes. Penyebab tersebut sudah dibahas sekilas di atas. Mari kenali lebih rinci mengapa oli bisa rembes.

1. Filter oli yang usang

Penyebab pertama adalah karena filter oli sudah usang. Biasanya membuat posisi filter oli bergeser sehingga oli rembes. Maka dari itu, ganti filter oli setiap mengganti oli mobil untuk menghindari kebocoran oli.

2. Steker pembuangan oli sudah usang

Steker atau penutup oli bisa ditemukan pada bagian bawah wadah oli di bawah mesin mobil. Jika sudah usang atau posisinya tidak tepat, maka oli bisa rembes.

3. Gasket yang usang

Penyebab oli rembes ini paling sering terjadi. Terutama jika mobil sudah berusia tua atau sering digunakan. Sisa-sisa oli dapat menempel dan menumpuk pada gasket dan membuat oli rembes. 

Maka dari itu, lakukan cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil ketika mendapati komponen-komponen ini sudah usang ya.

Mengapa Oli Rembes Harus Segera Diatasi?

Oli yang rembes menjadi tanda kerusakan pada mobil kamu. Karena seharusnya oli tetap berada di penampungannya. Oli yang rembes dapat merusak selang karet atau segel, mesin mobil sulit dinyalakan, bahkan berisiko menimbulkan kebakaran.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Oli berfungsi sangat penting sebagai pelumas dan juga pendingin ketika mesin mobil beroperasi. Oli juga memiliki takaran dan kekentalan yang dapat meningkatkan kinerja dan keawetan mesin mobil.

Oli yang rembes bisa menyebabkan mesin mobil kurang oli sehingga gesekan mesin menjadi lebih kuat. Gesekan ini bisa membuat suhu menjadi tinggi sehingga menimbulkan kebakaran. Maka dari itu segera cek dan tangani kondisi oli rembes sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin mobil di atas hanya dapat dilakukan jika kerusakan tidak parah. Kalau ada kerusakan besar, seperti retak pada bagian blok mesin, segera periksa ke bengkel agar dapat diganti dengan yang baru.

Untuk mengantisipasi kejadian oli rembes, maka kamu perlu melakukan 3 hal ini: 1) rutin mengecek kondisi mesin kendaraan, 2) menggunakan spare part yang bagus, 3) memilih bengkel tepercaya.
Cara mencari bengkel tepercaya untuk mengecek kondisi oli adalah menggunakan aplikasi Otoklix. Dapatkan 1.000+ bengkel umum terdekat dari lokasimu di aplikasi Otoklix. Dapatkan juga harga bersaing serta transparan, sama seperti yang tertera di aplikasi ketika booking servis.

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.