Cara Mengganti Baut Roda Mobil yang Patah dan Penyebabnya

Baut roda mobil merupakan salah satu komponen penting yang tak bisa disepelekan meski ukurannya sangat kecil. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara ban dan pelek agar bersatu sempurna. 

Namun, terkadang baut roda mengalami masalah atau kerusakan sehingga bisa saja patah. Jika sudah patah maka berkendara akan tidak nyaman dan keselamatan terancam. 

Bisa saja roda terlepas dari hapnya dan membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lain. Lantas apa sebenarnya penyebab baut roda mobil patah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Baca Juga: Cara Membaca Ukuran Baut dan Sekrup Lengkap dengan Tabel

Penyebab Baut Roda Mobil Patah

1. Memasang Baut Asal-asalan

Memasang baut roda mobil tidak boleh secara asal-asalan. Ada panduan yang perlu diikuti agar mur atau nut tidak mengalami kerusakan. 

Apabila baut yang dipasang terlalu kendurmaka bisa mengakibatkan roba mobil mudah lepas. Begitu pula jika pemasangan baut terlalu kencang bisa mengakibatkan mur pada roda mobil rusak. 

Baut terlalu kencang bisa merusak ulir atau drat hingga mur rusak atau dol. Jadi, pemasangan mur harus pas, tidak terlalu kencang dan tak kendur. 

2. Menggunakan Pelek Modifikasi 

Memasang pelek modifikasi bisa menyebabkan baut pada roda mobil rusak. Sebab, ukuran dudukannya tidak sama dengan standar bawaan pabrik.  

Pelek modifikasi umumnya cenderung kekecilan sehingga saat pemasangan harus memaksa. Karena itu sebaiknya roda mobil menggunakan pelek original atau jika ingin modifikasi harus  sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan pabrikan. 

Misalnya, pelek ukuran standar yaitu 17 inch atau 15 inch harus menggunakan ban yang besar. Bila pelek ukurannya besar yakni 22 inch ke atas maka harus menggunakan ban yang tipis agar baut tetap awet.

3. Ada Karat

Penyebab lainnya dari baut roda mobil yang patah adalah muncul karat di drat atau ulir mur. Penyebab munculnya karat karena proses oksidasi pada sela-sela ulir yang jarang diperhatikan pengguna mobil. 

Jika baut mobil sudah patah akibat tiga penyebab tersebut maka pengguna harus segera menggantinya dengan yang baru. Agar tak mengulangi kesalahan yang sama, berikut cara mengganti baut roda mobil yang patah.

Baca Juga: Cara Lepas Pasang Baut Ban Mobil yang Benar Agar Tidak Dol

Cara Ganti Baut Roda

1. Pilih Jenis Baut Roda Mobil yang Tepat

Sebelum mengganti baut roda mobil yang patah, sebaiknya pilih jenis baut yang tepat. Pastinya jenis baut sesuai dengan roda, dari segi ukuran, bahan, dan warnanya agar tak merusak penampilan kendaraan dan tetap menjaga keamanan berkendara. 

Ukuran baut ban 1,25 mm biasanya diperuntukkan bagi mobil merek Suzuki, Nissan, dan Subaru. Sementara merek Toyota, Daihatsu, dan Honda umumnya memakai baut ukuran 1,5 mm. Adapun ukuran baut terbesar, yaitu 1,75 mm biasanya dipakai  Volvo.

2. Gunakan Ukuran Kunci Sesuai Ukuran

Selanjutnya, gunakan alat bantu atau kunci untuk melepas baut. Pastikan kunci sesuai dengan ukuran agar proses penggantian baut tidak terhambat. 

Jika ukuran kunci lebih besar, maka baut tidak bisa dilepaskan karena tak terkunci sempurna. Begitu pula jika kunci kekecilan. 

3. Semprotkan Cairan dan Lepas Baut Roda

Sebelum melepaskan baut, semprotkan terlebih dahulu cairan penetran. Gunanya agar debu-debu halus dan karat di bagian baut bisa luncur sehingga mudah dibuka. 

Selanjutnya, lepas baut menggunakan kunci yang sesuai ukuran. Lepaskan secara perlahan dan segera pasang yang baru. 

4. Pasang Baut yang Baru

Memasang baut harus dilakukan secara menyilang agar fitting roda dan pelek pas. Pemasangan juga harus dilakukan secara berurutan agar daya tekannya berimbang di seluruh baut.

Jika tidak, daya ikat baut kurang rata sehingga pelek tak dapat terikat erat pada as roda. Hal ini membahayakan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi karena baut bisa patah.

Agar meminimalisir potensi baut patah, jangan lupa untuk selalu merawat baut ban mobil. 

Baca Juga: Series Tire: Panduan untuk Mengetahui Ukuran Ban Mobil

Cara Merawat Baut Ban Mobil

1. Pastikan Baut Tidak Berkarat

Posisi baut terdapat di bagian roda sehingga mudah terkena debu atau kotoran, seperti tanah, lumpur, dan air hujan. Jika dibiarkan, kotoran bisa membuat baut berkarat. 

Jadi, pengguna mobil harus rajin membersihkan kotoran agar tidak mengendap lama dan menimbulkan karat. Semprotkan dengan cairan penetran setelah selesai menggunakan mobil lalu lap baut hingga kering. 

2. Rotasi Ban Secara Berkala

Pastikan rotasi ban secara berkala agar mencegah baut macet saat dibuka. Rotasi bisa OtoFriends lakukan enam bulan sekali atau bisa juga dilakukan saat waktu servis.

3. Bersihkan Baut 

Jangan hanya mencuci mobil tanpa memerhatikan kebersihan lubang baut di pelek. Baut dan mur harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari karat atau kotoran yang menempel.

Jangan lupa melumasi baut dan mur dengan grease agar semakin mudah dibuka. 

Biaya Ganti Baut Roda Mobil Patah

Harga ganti baut umumnya bervariasi tergantung dari ukuran, material, dan kualitasnya. Harga baut juga berbeda-beda tergantung toko yang menjualnya. 

Namun pada umumnya, harga biaya ganti baut roda mobil patah  berkisar dari Rp80ribu hingga Rp250 ribu per buah.

Baiknya, jangan sampai baut roda mobil patah. Penting untuk selalu merawat baut roda mobil seperti melakukan rotasi ban secara berkala di bengkel terpercaya. 

Temukan berbagai jenis service di aplikasi Otoklix. Terdapat lebih dari 2.000 mitra bengkel terbaik yang siap menangani apapun masalah pada mobil. 

Pertanyaan seputar cara mengganti baut roda mobil yang patah