Bagi OtoFriends yang suka dengan aktivitas perbengkelan, perlu tahu bagaimana cara membaca ukuran baut. Kita juga perlu tahu cara membaca ukuran baut agar tidak salah beli. Ukuran baut dan mur yang salah bisa membuat komponen mobil tidak terpasang dengan sempurna. Jadi, kinerja komponen tidak maksimal, bahkan bisa membahayakan keselamatan. 

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.
Aplikasi bengkel

Mari kita bahas tentang cara membaca ukuran baut berikut ini. Namun, sebelum itu kita juga perlu tahu apa itu baut, mur, dan sekrup.

Mengenal Baut, Mur, dan Sekrup

Baut, mur, dan sekrup adalah komponen kecil yang sangat penting untuk menghubungkan part kendaraan. Komponen ini mudah dipasang dan dilepas. Ketiga komponen ini punya ukuran yang berbeda, biasanya disajikan pada sebuah tabel khusus. 

Ukuran baut, mur, dan sekrup juga berbeda-beda, jadi hati-hati saat membeli atau memasangnya pada mobil. Baut, mur, dan sekrup dipasang juga pada aksesoris tambahan mobil, misalnya body kit, spoiler, plat nomor, bahkan variasi audio. 

Banyak yang masih keliru membedakan baut dan sekrup karena keduanya punya ulir dan juga kepala. Perbedaan kepala baut dan sekrup membuat alat yang digunakan untuk memasangnya juga beda. Berikut perbedaannya.

Baut

  • Ujung kaki tidak lancip atau datar.
  • Kerapatan ulir lebih halus.
  • Cara mengencangkannya menggunakan kunci, bisa kunci pas, kunci shock, kunci ulir, dan lainnya.
  • Butuh mur untuk pemasangannya.
  • Umumnya digunakan untuk mengaitkan komponen yang terbuat dari besi.

Sekrup

  • Ujung berbentuk lancip.
  • Kerapatan ulir lebih kasar.
  • Cara mengencangkan menggunakan obeng.
  • Umumnya tidak butuh mur.
  • Dipakai untuk mengencangkan komponen yang terbuat dari plastik atau kayu yang tidak butuh momen pengencangan terlalu besar.

Baca juga: Ini Daftar 16 Alat Bengkel Spesial Service Tools Mobil

Cara Membaca Ukuran Baut

Sebenarnya di sisi sejajar kepala, ukuran baut bisa terlihat karena ada logonya. Namun, tidak semua baut punya logo. Jadi, ini dia cara membaca ukuran baut.

1. Pahami bagian-bagian atau spesifikasi baut

Sebelum mengukur baut, kenali dulu bagian-bagian dari baut. 

Spesifikasi Baut

Sumber gambar: otoflik.com

1 : diameter atau lingkar baut

2 : panjang dari baut

3 : panjang dari uliran baut

4 : lebar sejajar kepala baut dengan ukuran kunci

5 : jarak antara ulir baut

2. Pahami standar ukuran baut

Ada dua standar dalam pengukuran baut, yaitu skala inci dan skala metrik (millimeter). Apa bedanya dari kedua standar itu?

Standar ukuran baut skala inci

Baut skala ini memakai simbol W yang merupakan kependekan dari Whitworth. Simbol ini biasanya diikuti dengan ukuran baut, misalnya W ½ artinya ukuran diameter baut ini adalah ½ inci. Jadi, satuan ukurannya adalah inci. Kemudian, sudut alpha atau puncaknya adalah 55 derajat.

Selain tertulis kode W dan ukuran baut, biasanya diikuti juga dengan angka. Misalnya ukuran baut adalah W ⅜” x 16. Cara membacanya adalah ⅜” menunjukkan diameter baut, yaitu ⅜ inci (atau sekitar 0,375 inci) lalu angka 16 pada kode baut tersebut adalah jumlah pitch yang terdapat setiap 1 inci adalah sekitar 16. Pitch adalah jarak puncak ulir satu dengan puncak ulir lainnya.

Standar ukuran baut skala metrik (millimeter)

Standar yang kedua adalah standar skala metrik atau dalam satuan milimeter. Jadi, kalau di baut tersebut tertulis M 10 artinya diameter baut tersebut adalah 10 mm. Sudut alpha atau puncaknya adalah 60 derajat. Standar metrik (ISO Metric) ini banyak diterapkan di berbagai negara. 

Misalnya, ada kode bertuliskan M8 x 1.25 2 LH L:35 mm pada baut, cara membacanya adalah sebagai berikut:

  • “M” menunjukkan standar metrik.
  • Angka 8 adalah diameter ulir baut 8 mm.
  • 1.25 menunjukkan pitch atau jarak ulirnya adalah 1.25 mm.
  • Angka 2 adalah penunjuk kelas material nomor 2.
  • LH artinya arah ulir ke kiri
  • L:35 mm adalah panjang baut.

3. Mengukur diameter baut

Alat untuk mengukur diameter baut dan diameter ulir adalah jangka sorong atau disebut juga sebagai vernier kaliper. Akan tetapi, kalau ingin mendapatkan hasil yang lebih detail, bisa menggunakan alat mikrometer luar. Caranya adalah meletakkan alat pengukur di kepala baut dan lihat diameternya.

4. Mengukur jarak ulir baut

Untuk mengukur jarak ulit baut, alat yang digunakan bernama screw pitch gauge (alat ukur jarak ulir). Alat ini digunakan di tuang baut bagian ulir. Kalau kode baut yang diukur adalah M8 x 1,25, jarak ulir tersebut adalah 1,25 mm. Jadi, gunakan bilah 1,25 pada alat ukur screw pitch gauge. Hati-hati saat mengukur jarak ulir baut karena bisa merusak ulir pada mur pasangan baut tersebut.

5. Mengukur panjang baut

Cara mengukur panjang baut bisa menggunakan jangka sorong juga atau bahkan bisa memakai penggaris. Kita bisa mengukur dari sisi kepala sampai ujung baut.

6. Mengukur lebar kepala baut sejajar

Mengukur lebar kepala baut juga bisa menggunakan jangka sorong. Biasanya, kesalahan orang adalah mengartikan kode ukuran untuk kepala baut bagian sejajar. Misalnya kode M 8, ukuran diameternya adalah 12 – 13 mm, jadi bisa menggunakan kunci ukuran 12 mm. Namun, ukuran baut tersebut tidak dikatakan sebagai baut 12 mm, tetapi baut M 8.

Kesalahan penyebutan ini bisa berdampak ketika kita membeli baut. Kita bisa membeli baut yang salah, akibatnya salah pemasangan pada komponen mobil.

Baca juga: Mengenal Berbagai Kunci Ban Mobil dan Fungsinya

Di bawah ini adalah tabel ukuran diameter ulir baut. 

tabel ukuran mur

Sumber: slideshare.net

Ukuran Sekrup

Sebagai informasi tambahan, kita juga akan membahas tentang ukuran sekrup. Berikut ini adalah tabel ukuran sekrup.

Sumber: accuratescrew.com

Cara mengukur sekrup juga hampir sama dengan cara mengukur baut. Lantas bagaimana cara membaca kode pada sekrup? Misalnya sekrup punya kode bertuliskan 6 x ¾”, artinya panjang sekrup adalah ¾ inci, sedangkan angka 6 adalah ukuran sekrup dari kepala sampai porosnya.

Dengan mengetahui cara membaca ukuran baut dan sekrup, kita tidak akan salah menggunakannya pada mobil. Sehingga, komponen mobil lebih awet dan aman.

Kalau ragu untuk bongkar pasang baut dan sekrup sendiri, OtoFriends bisa mendatangi bengkel umum terdekat. Temukan berbagai jasa layanan perawatan mobil di aplikasi Otoklix.

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.