Duh, jalanan macet dan kopling mobil berat. Pasti terasa menjengkelkan dan tentu saja melelahkan. Bikin kaki kiri pegal, terutama pada bagian pergelangan dan persendian lutut. Kopling yang berat ini menjadi indikasi bahwa ada gangguan pada sistem transmisi mobil kamu.

Lalu, apa saja sih penyebab kopling mobil berat? Bagaimana solusinya agar kopling terasa ringan?

Penyebab dan Solusi untuk Kopling Mobil Berat

Ketika kopling mobil terasa berat, kamu perlu segera mengecek komponen kopling agar kerusakan tidak semakin parah. Tentu saja merawat kopling bisa membuat berkendara menjadi lebih nyaman. Ini dia penyebab sekaligus solusi untuk kopling mobil yang terasa berat.

1. Memberikan pelumas

Kopling mobil yang terasa berat mungkin karena kabel kopling atau kawat baja yang seret karena kurang pelumas. Pada mobil matic, kopling digerakkan oleh tenaga hidrolik, jadi pelumasnya lebih terjaga. Sedangkan pada transmisi manual, kamu harus rajin memberikan pelumas pada kopling.

Solusinya adalah melumasi kabel kopling menggunakan oli atau serbuk pelumas khusus. Pelumasan ini bertujuan agar kabel kopling tidak bergesekan langsung dengan pembungkus kabel kopling. Kabel yang kering ini menjadi penyebab kopling mobil terasa berat.

Sambil memberikan pelumas, kamu juga bisa sekaligus membetulkan letak posisi kabel agar lebih pas dengan kaki. 

2. Cek release bearing

Langkah kedua adalah mengecek release bearing. Release bearing ini berfungsi untuk mendorong pegas diafragma yang berada di cover clutch. Penyebab kopling mobil berat adalah release bearing yang aus. Kondisi ini menyebabkan tekanan pegas pada diafragma melemah, bahkan bisa menggerus pegas diafragma.

Selain terasa berat atau keras, kondisi release bearing yang sudah tidak bagus ini juga terasa bergetar saat diinjak. Release bearing yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki, kamu harus mengganti dengan komponen yang baru. Tetapi ketika mengganti dengan komponen baru, kamu tidak perlu melumasinya ya. Pelumas ini justru akan menyebabkan selip saat transmisi.

3. Cek pilot bearing

Selanjutnya kamu perlu mengecek pilot bearing. Selain kopling mobil terasa berat, kondisi pilot bearing yang sudah tidak bagus juga dapat membuat perpindahan gigi menjadi sulit. Komponen ini berfungsi untuk menopang input shaft agar sejajar dengan sumbu tengah poros engkol.

Jika pilot bearing ini macet, kamu perlu menggantinya dengan komponen yang baru ya.

4. Cek kampas kopling

Kamu pasti sering mendengar nama komponen ini. Kampas kopling yang menipis dan air akan membuat pedal kopling terasa keras ketika diinjak. Penyebab ini juga menjadi salah satu penyebab umum kopling mobil berat.

Tanda kampas kopling sudah aus adalah tercium bau hangus, padahal medan jalan tidak berat. Maka dari itu, ganti kampas kopling yang sudah tipis dengan yang baru. Ingat, ganti dengan kampas kopling yang sesuai tipe mobil ya. 

5. Cek cover clutch

Cover clutch juga bisa menjadi penyebab kopling mobil berat. Komponen ini sering disebut matahari kopling. Ketika usianya sudah tua, pedal kopling menjadi keras dan berat. Penyebabnya adalah cover clutch sudah usang sehingga daya tekannya menurun. 

Daya tekan yang lemah ini membuat pressure plate tidak bekerja normal. Sehingga transmisi menjadi macet. Solusinya adalah mengganti komponen cover clutch dengan yang baru agar kopling menjadi enteng kembali.

6. Lumasi release bearing dan cover clutch

Kalau komponen release bearing dan cover clutch masih dalam kondisi baik, kamu hanya perlu memberikan pelumas pada kedua komponen tersebut. Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin agar kondisi komponen-komponen pada kopling menjadi lebih terawat ya. 

Selain memberikan pelumas, kamu juga bisa memberikan anti karat pada release bearing ini.

Biaya Servis Kopling Mobil Berat

Kopling mobil yang berat sebaiknya segera dilakukan penggantian komponen. Apalagi jika memang komponen penyebab kopling berat sudah rusak, macet, atau aus. Sebenarnya untuk mengganti kopling set dibutuhkan biaya sekitar Rp2 jutaan. Biaya ini juga termasuk dengan penggantian oli transmisi.

Kamu juga bisa mengganti sebagian komponen saja. Harga plat koling yang beredar di pasaran adalah sekitar Rp270-400 ribuan. Sedangkan untuk harga cover clutch atau matahari sekitar Rp300-500 ribuan. Kemudian harga release bearing hanya Rp90-150 ribu. Terakhir, harga seal crankshaft bagian belakang mulai Rp100-190 ribuan.

Harga di atas hanya perkiraan ada pula yang menjual satu set kampas kopling, cover clutch, dan release bearing dengan harga kurang dari Rp800 ribuan.

Itu dia informasi tentang penyebab kopling mobil berat, cara mengatasinya, serta perkiraan biaya untuk mengganti komponen-komponen pada kopling maupun satu set kopling.

Kalau kamu merasa kerepotan mengecek hal-hal di atas sendirian, kamu bisa mendatangi bengkel umum terdekat. Jangan lupa untuk menjadwalkan servis rutin agar kopling tetap terasa enteng. Jadwalkan servis rutin di Otoklix yuk.